RUGI BESAR
JIKA LALAI BERSYUKUR ATAS NIKMAT ALLAH
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Sungguh Allah Ta'ala
telah memberi nikmat yang sangat banyak kepada hamba hamba-Nya. Tetapi sedikit
yang bersyukur, bahkan banyak yang mengingkari nikmat Allah Ta'ala sebagaimana
firman-Nya :
وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَتَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا ۗ
إِنَّ الْإِنْسَانَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ
Dan
jika kamu menghitung nikmat Allah niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya.
Sungguh manusia itu sangat ZHALIM DAN MENGINGKARI (NIKMAT ALLAH). Q.S Ibrahim
34.
Ketahuilah bahwa terhadap orang orang zhalim yang tak
mau bersyukur dan sering mengingkari nikmat Allah sungguh Allah Ta’ala akan
mendatangkan adzab yang pedih. Allah Ta’ala berfirman :
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ
لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Dan
(ingatlah) ketika Rabb-mu memaklumkan, sesungguhnya jika kamu
bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu
mengingkari (nikmat-Ku) maka PASTI ADZAB-KU SANGAT PEDIH. (Q.S Ibrahim 7).
Sungguh
satu hal penting yang SANGAT PERLU KITA SADARI bahwa bisa jadi musibah yang
sangat sering mendatangi negeri kita akhir akhir ini adalah sebagai akibat dari
masih banyaknya manusia YANG TIDAK MAU BERSYUKUR BAHKAN BERANI MENGINGKARI
NIKMAT NIKMAT ALLAH TA’ALA.
Oleh
karena itu hamba hamba Allah hendaklah banyak bersyukur disetiap waktu dan
keadaan yaitu dengan cara :
(1)
Menghadirkan
hati yaitu dengan meyakini di hati bahwa semua nikmat itu berasal dari Allah
dan bukan dari yang lain.
(2)
Dilisan
yaitu dengan senantiasa memuji Allah atas nikmatnya.
(3) Dibuktikan
dengan perbuatan yaitu dengan melakukan perintah perintah Allah dan berhenti
dari semua larangan-Nya.
Ketahuilah
bahwa indikasi dari TIDAK BERSYUKUR atas nikmat yang di karuniakan Allah Ta'ala
bisa terlihat dalam beberapa hal :
(1) Ketika diberi anggota badan dan indra yang
sempurna tetapi digunakan untuk menerjang larangan Allah. Mata digunakan untuk
melihat hal hal yang diharamkan Allah. Mulut digunakan
untuk berbicara kotor, kasar dan menghina oran lain. Telinga
digunakan untuk mendengarkan hal hal yang dilarang Allah Ta'ala. Tangan
digunakan untuk menanda tangani kwitansi bodong dan yang lainnya.
(2) Ketika diberi harta yang banyak ternyata tak pernah
mau membantu orang lain yang kekurangan dan membutuhkan. Bahkan
hartanya digunakan untuk sarana berbuat dosa dan maksiat. Diantaranya adalah
harta digunakan sebagai modal untuk berjudi, berzina termasuk menyediakan
fasilitas untuk mengajak orang banyak berbuat dosa dan maksiat.
(3) Ketika diberi pangkat, jabatan dan
amanah sebagai pemimpin ternyata digunakan untuk berbuat zhalim dengan
BERBOHONG, MENIPU, MENGHUKUM SECARA TIDAK ADIL bahkan bermudah mudah mengambil
harta orang banyak tanpa hak.
Oleh karena itu, hamba hamba Allah hendaklah berdoa
dan memohon kepada Allah Ta'ala agar selalu bersyukur atas nikmat nikmat-Nya.
Pertama : Disebutkan dalam surat an
Naml 19
رَبِّ
أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى
وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحاً تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي
عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ
Ya Rabb-ku, anugerahkanlah kepadaku ilham untuk terus mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku mengerjakan kebaikan yang Engkau ridhai, dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba hamba-Mu yang shalih.
Kedua : Disebutkan dalam hadits riwayat Imam Ahmad dan Abu Dawud.
اللَّهُمَّ
أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
Ya Allah aku mohon pertolongan agar aku selalu ingat kepada Engkau, agar aku selalu bersyukur kepada Engkau dan agar aku beribadah kepada Engkau dengan baik.
Insya
Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A'lam. (2.821)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar