SYAITHAN
MENJADI TEMAN JIKA PERINGATAN ALLAH DIINGKARI
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Untuk
keselamatan hidup manusia di dunia dan terutama di akhirat kelak sungguh Allah
Ta'ala telah menurunkan petunjuk yaitu berupa kitab suci al Qur an serta sunnah
Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam. Petunjuk itu hakikatnya adalah berupa
peringatan untuk melakukan kebaikan berupa amal shalih dan peringatan untuk
menjauhi perbuatan dosa dan maksiat.
Sungguh, ketika seseorang lancang untuk berpaling atau
mengingkari peringatan Allah Ta'ala maka dia mengalami kerugian besar karena
akan didatangi syaithan sebagai teman akrabnya. Allah Ta'ala berfirman :
وَمَن يَعْشُ عَن ذِكْرِ ٱلرَّحْمَٰنِ نُقَيِّضْ لَهُۥ
شَيْطَٰنًا فَهُوَ لَهُۥ قَرِينٌ
Barangsiapa
berpaling dari pengajaran Allah Yang Maha Pengasih (al Qur an), Kami biarkan
syaithan (menyesatkan) dan menjadi teman karibnya. (Q.S az Zukhruf 36).
Syaikh as Sa'di berkata : Siapapun yang berpaling dan menolak peringatan
Allah berarti dia amat merugi dan tidak akan ada kebahagiaan
selamanya. Setelah itu, Allah Ta’ala menjadikan syaithan sebagai teman yang
menyertainya, yang memberinya janji, memberinya angan angan dan MENOLONGNYA
PADA KEMAKSIATAN. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).
Ketahuilah
bahwa Allah Ta'ala telah menjelaskan dalam firman-Nya bahwa syaithan adalah
musuh yang nyata bagi manusia :
ِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ
عَدُوًّا ۚ إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ
Sungguh, syaithan itu musuh bagimu maka perlakukanlah
dia sebagai musuh, karena sesungguhnya syaithan itu hanya mengajak golongannya
agar mereka menjadi penghuni neraka yang bernyala nyala (Q.S Faatir 6).
Ketika syaithan musuh yang nyata bagi manusia
dijadikan teman maka itulah kerugian yang besar karena sebagai musuh, ternyata
syaithan telah (berhasil) menyesatkan sebagian manusia. Allah Ta’ala berfirman
:
وَلَقَدْ أَضَلَّ مِنكُمْ جِبِلًّا كَثِيرًا أَفَلَمْ
تَكُونُوا۟ تَعْقِلُونَ
Dan
sungguh (syaithan itu) telah menyesatkan sebagian besar diantara kamu. Maka
apakah kamu tidak mengerti ? (Q.S Yasin 62).
Selain itu, ketahuilah bahwa di dunia ini ternyata yang namanya syaithan yang membisikkan kejahatan kepada orang orang beriman bukan dari bangsa jin tetapi ada pula DARI BANGSA MANUSIA. Allah Ta’ala berfirman :
قُلْ
أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ مَلِكِ النَّاسِ إِلَٰهِ النَّاسِ مِنْ
شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ
النَّاسِ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
Katakanlah : Aku berlindung kepada Rabb-nya manusia. Raja manusia. Sembahan
manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaithan yang bersembunyi, yang membisikkan
(kejahatan) ke dalam dada manusia. Dari (golongan) JIN DAN MANUSIA. (Q.S an
Naas 1-6).
Oleh karena hamba hamba Allah hendaklah senantiasa memenuhi perintah Allah Ta'ala dan meninggalkan larangan-Nya. Inilah benteng yang paling kuat untuk menjauhkan diri dari godaan dan bujuk rayu syaithan bangsa jin dan bangsa manusia. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A'lam. (2.801)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar