ORANG BERIMAN
WAJIB MENUNDUKKAN PANDANGANNYA
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Di zaman ini, hidup
ditengah masyarakat banyak, orang orang beriman haruslah semakin bersungguh
sungguh untuk menundukkan atau menjaga pandangannya. Kenapa ?, karena di mana
mana tempat setiap saat akan dengan mudah tampak aurat aurat yang terbuka dan
lainnya yang tidak pantas dilihat.
Sungguh Allah Ta'ala
telah mengingatkan orang orang beriman dengan sangat tegas dan jelas tentang
perkara kewajiban menundukkan pandangan
yaitu sebagaimana firman-Nya :
قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ
وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَزْكَىٰ لَهُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ
بِمَا يَصْنَعُونَ
Katakanlah kepada laki laki yag beriman agar mereka
menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya, yang demikian itu lebih suci
bagi mereka. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang kamu perbuat. (Q.S an Nuur
30).
Syaikh as Sa'di berkata : Yaitu menjaga pandangan dan
kemaluan lebih suci, lebih baik serta lebih meningkatkan amal amal mereka.
Karena sesungguhnya orang yang menjaga kemaluan dan pandangannya akan
tersucikan dari keburukan yang mengotori para pelaku kemaksiatan. Amalan amalan
mereka menjadi bersih lantaran telah meninggalkan sesuatu yang haram.
Barangsiapa yang meninggalkan keburukan karena Allah,
niscaya Allah akan memberikan ganti baginya dengan sesuatu yang lebih baik
darinya. Barangsiapa yang menjaga pandangannya dari perkara haram maka ALLAH
AKAN MENYINARI MATA HATINYA. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).
Ketahuilah sangatlah banyak kebaikan yang akan
mendatangi hamba hamba Allah yang menjaga
pandangannya. Imam Ibnul Qayyim menjelaskan beberapa hal tentang
perkara ini, diantaranya kata beliau adalah bahwa : (Jika
pandangan tidak dijaga maka akan terjadi) Masuknya syaithan menuju hati lebih cepat dibandingkan masuknya udara
ketempat yang kosong.
Syaithan akan menggambarkan dan menghiasi rupa orang
yang tadi dipandangnya. Kemudian menjadikannya sebagai berhala yang senantiasa
diagungkan oleh hati. Sesudah itu, syaithan menjanjikan, menimbulkan angan
angan, menyalakan gejolak api syahwat di hati.
Selanjutnya Imam Ibnul
Qayyim juga menjelaskan : Ketika seorang hamba menundukkan pandangan dari hal
hal yang diharamkan maka dia telah
mewujudkan atau mengamalkan perintah Rabb-nya Tabaraka wa Ta'ala .
Ketahuilah bahwa tidak
ada yang lebih bermanfaat bagi seorang hamba ketika dia melaksanakan perintah
Allah Ta'ala. Tidaklah terdapat seseorang yang BERBAHAGIA DI DUNIA DAN DI
AKHIRATNYA melainkan dikarenakan tekun melaksanakan perintah Allah Ta'ala.
Tidaklah pula terdapat
seseorang yang sengsara di dunia dan di akhiratnya melainkan disebabkan menyia
nyiakan perintah Rabb-nya. (Ad Daa' wad Dawaa').
Insya Allah ada
manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A'lam. (2.814)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar