ORANG BERIMAN YANG BERDOA TAK AKAN PERNAH RUGI
Oleh : Azwir B. Chaniago
Sungguh tak pernah ada kerugian sedikitpun
bagi orang orang beriman yang selalu berdoa kepada Allah Ta’ala. Bahkan mereka
akan mendapatkan keutamaan yang banyak sekali. Kenapa ?. Karena mereka selalu
memohon kepada Allah Ta’ala agar
mendapat kebaikan bagi dirinya, orang tuanya, keluarganya, hartanya. Bahkan
juga mereka mendoakan kebaikan bagi guru gurunya dan juga sahabat sahabatnya.
Mungkin kita pernah mendengar bahwa sebagian orang
merasa bosan berdoa karena merasa (?) doanya belum dikabulkan. Ketahuilah
bahwa Allah Ta’ala berjanji akan
mengabulkan doa orang orang beriman, yaitu sebagaimana firman-Nya :
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي
فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا
لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Dan apabila hamba hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendakah mereka itu memenuhi (perintah) Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka memperoleh kebenaran. (Q.S al Baqarah 186)
Ketahuilah bahwa ada beberapa bentuk atau cara
Allah Ta’ala mengabulkan doa hamba hamba-Nya. Ini sebagaimana dijelaskan oleh
Rasulullah Salallahu ‘alaihi wa Sallam dalam sabda beliau :
Dalam sebuah hadits tentang
pengabulan doa, disebutkan :
ما مِنْ مُسْلِمٍ
يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلاَّ أَعْطَاهُ
اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا
أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِى الآخِرَةِ وَإِمَّا أَنُْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ
السُّوءِ مِثْلَهَا ». قَالُوا إِذاً نُكْثِرُ. قَالَ اللَّهُ أَكْثَرُ
Tidaklah seorang muslim
memanjatkan doa pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan
silaturahmi (antar kerabat, pen) melainkan Allah akan beri padanya tiga hal :
(1) Allah akan segera mengabulkan do’anya, (2) Allah akan menyimpannya baginya
di akhirat kelak, dan (3) Allah akan
menghindarkan darinya keburukan yang semisal.
Para sahabat lalu mengatakan : Kalau begitu
kami akan memperbanyak berdoa. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas
bersabda : Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan doa doa kalian.” (H.R Imam
Ahmad dari Abu Sa’id, Hadits Hasan)
Dari hadits ini dapatlah kita mengetahui bahwa
Allah Ta’ala memang benar benar akan mengabulkan doa hamba hamba-Nya meskipun
dalam berbagai macam bentuk. Oleh karena itu kita menjadi semakin yakin dan
semakin bersemangat dalam berdoa kepada Allah Ta’ala.
Selain itu, ketahuilah bahwa sangatlah banyak
keutamaan yang akan didapat oleh orang orang selalu sungguh sungguh dalam
berdoa, diantaranya adalah :
Pertama : Sebagai bukti kita butuh pertolongan Allah
Ta’ala.
Doa adalah permohonan dan sebagai wujud dari merendahkan
diri seorang hamba kepada Khaliq-nya.
Kita butuh perlindungan dan kebaikan dari-Nya. Ini kita tunjukkan dengan
memohon dan berdoa kepada Allah. Allah berfirman :
يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَنْتُمُ
الْفُقَرَاءُ إِلَى اللَّهِ ۖ وَاللَّهُ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ
Wahai manusia !. Kamulah yang membutuhkankan
Allah dan Allah Dia-lah yang Mahakaya (tidak membtuhkan sesuatu) Maha Terpuji. (Q.S
Faatir 15)
Kedua : Doa adalah ibadah.
Ingatlah bahwa ketika seseorang merasa (?)
doanya belum dikabulkan, hakikatnya tak ada kerugian baginya karena doa adalah
ibadah. Ibadah adalah sesuatu yang dikerjakan akan mendatangkan kebaikan dan
pahala bagi yang mengamalkan. Kebaikan dan pahala adalah manfaat yang nyata bagi orang orang
yang selalu berdoa.
Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa orang yang mendirikan shalat atau
bersedekah, dia akan mendapatkan pahala atas shalat atau sedekahnya. Demikian
pula orang yang berdoa kepada Allah Ta’ala. Setiap kali seseorang mengangkat
kedua tangannya ke langit sambil mengatakan : ”Wahai Rabb-ku, Wahai Rabb-ku”
dan bersungguh-sungguh dalam doanya, maka Allah Ta’ala akan memberikan pahala
atas doanya tersebut, baik doanya tersebut dikabulkan atau ditunda pengabulannya
oleh Allah Ta’ala. Hal ini karena doa termasuk ibadah, sebagaimana shalat atau
puasa.
Rasulullah shallallahu
alaihi wa sallam bersabda :
الدُّعَاءُ هُوَ العِبَادَةُ
Doa adalah
ibadah. (HR. Tirmidzi no. 2969. Dinilai
shahih oleh Syaikh Al-Albani)
Ketiga : Mendapat doa dari malaikat.
Seorang beriman dianjurkan untuk selalu
mendoakan kebaikan bagi saudaranya sesama orang beriman. Ketika mereka berdoa
untuk kebaikan saudaranya maka malaikat mengaminkan dan mendoakan kebaikan itu
kembali pula kepada yang berdoa.
Rasulullah bersabda :
عَنْ
أَبِيْ الدَّرْدَاءِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:
دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْب مُسْتَجَابَةٌ،
عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ كُلَّمَا دَعَا لِأَخِيهِ بِخَيْرٍ، قَالَ
الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ: آمِينَ وَلَكَ بِـمِثْلٍ
Dari Abu Darda’ bahwa sesungguhnya
Rasulullah Salallahu ‘alaihi wa Sallam
bersabda : Do’a (kebaikan) seorang Muslim bagi saudaranya (sesama
Muslim) di belakangnya (tanpa sepengetahuannya) adalah mustajab (dikabulkan
oleh Allah). Di atas kepalanya ada malaikat yang ditugaskan (dengan perintah
Allah untuk urusan ini). Setiap kali dia mendoakan kebaikan bagi saudaranya,
maka malaikat yang ditugaskan itu berkata : Aamiin (Ya Allah, kabulkanlah !.) dan
kamu juga akan mendapatkan (kebaikan) seperti itu”. (H.R Imam Muslim no.
2733).
Keempat : Mendapat satu kebaikan dari setiap
orang beriman yang didoakan.
Diantara manfaat yang akan diperoleh seorang
beriman yang berdoa, bagi saudaranya, adalah satu kebaikan dari setiap orang
yang didoakan.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
bersabda:
من استغفر للمؤمنين والمؤمنات كتب الله
له بكل مؤمن ومؤمنة حسنة
Barangsiapa (berdoa) memintakan maghfirah
(ampunan dosa) untuk kaum mukminin dan kaum mukminat; niscaya Allah catat
baginya satu kebaikan untuk setiap mukmin dan mukminatnya. (H.R ath
Thabarani, dihasankan oleh Syaikh
Albani).
Renungkanlah hadits ini, betapa banyaknya
pahala yang akan diraih bila kita mengamalkan doa ini :
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِينَ
وَالْمُسْلِمَات وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ
وَالْأَمْوَات
Ya Allah, ampunilah seluruh kaum muslimin dan
kaum muslimat, kaum mukminin dan kaum mukminat, baik yang masih hidup maupun
yang sudah wafat.
Ketahuilah bahwa dengan membaca doa ini maka
insya Allah kita akan mendapatkan pahala kebaikan sebanyak jumlah orang Islam
dan tentunya ini adalah kebaikan yang tidak terhitung banyaknya. Bisakah kita
menghitung jumlah kaum mukminin dan mukminat dari zaman Nabi Adam hingga
sekarang ?. Sebanyak itulah kebaikan yang akan didapat.
Jadi orang orang beriman tak pernah rugi
ketika berdoa bahkan dia akan memperoleh manfaat yang banyak dari doa doanya. Oleh
sebab itu perbanyaklah berdoa pada setiap waktu dan keadaan. Insya Allah ada
manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.304)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar