ADA HADIT PALSU TENTANG KEUTAMAAN TARAWIH
MALAM PERTAMA, KEDUA SAMPAI KE TIGA PULUH
Oleh : Azwir B. Chaniago
Salah satu ibadah sunnah yang sangat
dianjurkan dalam bulan Ramadhan adalah shalat tarawih. Dalam ensiklopedi fikih
Islam disebutkan : Para ulama sepakat tentang hukum anjuran shalat tarawih.
Menurut madzhab Hanafiah, Hambali dan sebagian Malikiah, shalat tarawih
hukumnya SUNNAH YANG SANGAT DITEKANKAN. Shalat ini dianjurkan bagi laki laki
dan wanita. Dan shala ini termasuk SYIAR AGAMA ISLAM YANG SANGAT NAMPAK. (AL
Mausu’ah al Fiqhiyah).
Sungguh sangatlah banyak keutamaan yang akan
diperoleh seorang hamba yang melakukan shalat tarawih, diantaranya :
Pertama : Mendapat ampunan
dosa yang telah lalu.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda :
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا
تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni. (H.R Imam Bukhari no. 37 dan Imam Muslim no. 759).
Imam Nawawi berkata : Yang
dimaksud qiyam Ramadhan adalah shalat tarawih. (Syarah shahih
Muslim).
Kedua : Shalat tarawih
bersama imam seperti shalat semalam penuh.
Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam pernah mengumpulkan keluarga dan para sahabatnya. Lalu beliau
bersabda :
إِنَّهُ مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ
قِيَامُ لَيْلَةً
Siapa
yang shalat bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam
satu malam penuh. H.R an Nasai no. 1605,
at Tirmidzi no. 806, Ibnu Majah no. 1327, Imam Ahmad dan dishahihkan oleh
Syaikh al Albani).
Namun
demikian ternyata sebagian orang
memahami bahwa ada pula keutamaan melakukan shalat tarawih yang disandarkan kepada satu hadits dari Ali bin Abi Thalib yaitu diperinci
dengan keutamaan yang berbeda setiap malam. Malam pertama sampai malam terakhir
diperinci keutamaannya masing masing untuk setiap malam sehingga ada 30 macam
keutamaan, tujuh diantaranya kami nukil sebagai berikut :
Pertama
: Keutamaan malam KEDUA tarawih.
Shalat
tarawih pada malam kedua diampuni dosa dirinya dan kedua orang tuanya, jika
keduanya mu’min.
Kedua
: Keutamaan malam KEEMPAT tarawih.
Allah
akan memberikat pahala sebagaimana pahala orang yang membaca Taurat, Injil,
Zabur juga Al Qur’an.
Ketiga
: Keutamaan malam KELIMA tarawih.
Allah
Ta'ala memberinya pahala seperti pahala shalat di Masjidil Haram, Masjid
Madinah dan Masjid Aqsha.
Keempat
: Keutamaan malam KEENAM tarawih.
Allah
Ta'ala memberinya pahala thawaf di Baitul Makmur dan dimintakan ampun baginya
oleh setiap batu, pasir dan benda yang berada disana.
Kelima
: Keutamaan malam SEMBILAN tarawih.
Seakan
akan ia telah beribadah kepada Allah Ta'ala seperti ibadahnya Nabi Muhammad Salallahu
‘alaihi wa Sallam.
Keenam
: Keutamaan malam ke DUA PULUH TUJUH tarawih.
Ia
akan melewati jembatan Shorotul Mustaqim pada hari kiamat kelak seperti kilat menyambar.
Ketujuh
: Keutamaan malam ke DUA PULUH SEMBILAN tarawih.
Allah
Ta'ala akan mengkaruniakan kepadanya pahala seribu haji yang mabrur.
Ketahuilah
bahwa : Al Lajnah ad-Da’imah (Lembaga Fatwa dan Riset Saudi Arabia) pernah
ditanya tentang kedudukan hadits
tersebut (hadits tentang keutamaan malam pertama sampai malam terakhir tarawih,
pen.) kemudian dijawab : HADITS TERSEBUT ADALAH HADITS YANG TIDAK ADA SUMBERNYA
(LAA ASHLA LAHU). BAHKAN HADITS TERSEBUT MERUPAKAN KEBOHONGAN ATAS NAMA
RASULULLAH SALALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAM.
Oleh
karena itu saudaraku, berhati hatilah terhadap hadits hadits lemah, palsu
bahkan tak ada asal usulnya tentang keutamaan ibadah ibadah di bulan Ramadhan
yang sering beredar di media sosial dan dibeberapa mimbar masjid menjelang Ramadhan. Hendaknya kita mencukupkan
diri dengan berpegang kepada hadits hadits yang jelas ke shahihannya.
Insya
Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallah A’lam. (1.306)
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar