JANGAN TERBURU BURU MENINGGALKAN TEMPAT SHALAT

JANGAN TERBURU BURU MENINGGALKAN TEMPAT SHALAT

Oleh : Azwir B. Chaniago

Diantara perkara yang sangat dianjurkan setelah salam ketika shalat adalah untuk tetap berada di tempat shalat beberapa saat. Gunakan waktu yang berharga ini untuk berdzikir, membaca al Qur an dan amal amal syar’i yang lainnya. Apalagi selesai melaksanakan shalat shubuh dan dan shalat ashar yang sangat dianjurkan untuk membaca dzikir pagi dan petang.  

Tetap berada di tempat shalat untuk beberapa saat adalah perkara yang sangat dianjurkan dan sangat bermanfaat. Diantara keutamaannya adalah didoakan oleh malaikat. Di doakan oleh guru atau teman teman  sungguh kita sangatlah senang apalagi di doakan para malaikat. Dan ketahuilah bahwa malaikat adalah makhluk yang sangat taat dan tak pernah bermaksiat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala sehingga doa mereka lebih utama untuk dikabulkan. 

Rasulullah bersabda : “Dan para malaikat bershalawat (mendoakan) seseorang yang masih berada di tempat shalatnya. Malaikat itu berdoa : “Ya Allah rahmatilah ia, Ya Allah ampunilah ia, Ya Allah terimalah taubatnya”. Selama seseorang itu tidak mengganggu orang lain dan selama belum berhadats.” (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim)

Jadi seseorang yang  masih berada di tempat duduk seusai shalat berjamaah di masjid berbuah shalawat yaitu doa  dari para malaikat.  Ini terjadi selama orang tersebut tidak mengganggu orang lain dan selama belum berhadats atau belum batal wudhu’nya. Oleh karena itu jangan terburu buru meninggal tempat shalat. Isilah dengan amalan amalan yang diajarkan Rasulullah.  

Ibnu Baththal berkata : Barangsiapa yang ingin dosanya diampuni tanpa bersusah payah hendaknya mempergunakan kesempatan berada di tempat duduk shalatnya selesai shalat untuk mendapatkan banyak doa dan permohonan ampun dari para malaikat. Dalam kondisi seperti ini sangat besar peluang doa mereka dikabulkan (Syarah Shahih Bukhari, Ibnu Bathal)

Demikianlah sebagian keutamaan tetap berada ditempat shalat setelah shalat berjamaah di masjid dan mengisinya dengan amal yang bermanfaat. 

Tetapi amatlah disayangkan di zaman ini tidaklah banyak  orang yang mampu dan mau duduk beberapa saat di masjid seusai shalat. Sebagian manusia terburu buru  meninggalkan tempat shalat lalu bersegera mengejar kepentingan dan kesibukan  dunia yang fana bahkan fatamorgana. Akibatnya mereka terluput dari banyak kebaikan.

Rasulullah bersabda : “Wahai anak keturunan Adam. Curahkanlah waktumu untuk beribadah kepadaKu, niscaya akan Aku penuhi dadamu dengan kekayaan (kecukupan) dan Aku tutup kefakiranmu. Jika engkau tidak melakukannya maka Aku penuhi kedua tanganmu dengan kesibukan dan Aku tidak akan tutup kefakiranmu” (H.R Imam at Tirmidzi dan Imam Ahmad, Lihat Silsilah Hadits Shahih Syaikh al Albani). 

   

 Sungguh Allah telah berfirman : “Walal aakhiratu khairul laka minal uula”  Dan sungguh yang kemudian (akhirat)  itu lebih baik bagimu dari pada yang permulaan (Q.S ad Duhaa 4).

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.122)