MENDAPAT RAHMAT ALLAH DENGAN MEMPERHATIKAN
DAN MENGAMALKAN AL QUR AN
Oleh :
Azwir B. Chaniago
Apakah yang dimaksud
dengan RAHMAT ?.
Secara bahasa, rahmat bermakna kasih
sayang, welas asih, kelembutan dan belas kasih.
Kata rahmat apabila disandarkan
dengan nama Allah Ta’ala, maka rahmat adalah : “Sifat Allah yang
Mahasempurna” karena sifat rahmat ini diambil dari dua nama Allah Yang
Mahaindah yaitu ar-Rahman dan
ar-Rahiim. Rahmat Allah hakikatnya adalah setiap pemberian Allah berupa materi ataupun non-materi.
Allah berfirman : “Apa saja yang Allah anugerahkan kepada
manusia berupa rahmat, maka tidak ada seorangpun yang dapat menahannya; dan apa
saja yang ditahan oleh Allah maka tidak seorangpun yang sanggup melepaskannya sesudah
itu. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (Q.S Fathir 2).
Oleh karena itu setiap hamba sangat
sangat membutuhkan dan mengharapkan rahmat Allah. Bahkan seorang yang telah
banyak beramal tidaklah bisa masuk surga kecuali dengan rahmat-Nya.
Ini
disebutkan dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah, dia berkata bahwa Rasulullah salallahu ‘alaihi
wasallam bersabda : “Lan yudkhila ahadan
‘amaluhul jannah, qaaluu wa laa anta yaa rasuulallahi. Qaala : Laa, wa laa anaa
illa an yataghammadanillahu bi fadhlin wa rahmah”. Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Amal seseorang tidak akan memasukkan
seseorang ke dalam surga. Para sahabat bertanya : Engkau juga tidak wahai
Rasulullah?, Beliau bersabda : Aku pun
tidak. Itu semua hanyalah karena karunia dan rahmat Allah. (H.R Imam
Bukhari dan Imam Muslim).
Kewajiban kita adalah berusaha dengan
sungguh sungguh untuk mendapatkan rahmat Allah agar selamat di dunia dan
diakhirat. Ketahuilah bahwa Allah Ta’ala telah menjelaskan banyak jalan untuk
mendapatkan rahmat-Nya. Dalam tulisan yang singkat ini akan disebutkan dua
diantaranya yakni berkaitan dengan al Qur an :
Pertama : Mendengarkan, menyimak dan merenungkan al Qur an.
Allah Ta’ala berfirman : “ wa idzaa quri-al qur-anu fastami’uulahuu
wa ansithuu la’alakum turhamuun”. Dan apabila dibacakan al Qur an maka
dengarkanlah baik baik dan perhatikanlah agar kamu mendapat rahmat. (Q.S al A’raf 204).
Syaikh as Sa’di berkata : Perintah
ini berlaku umum bagi setiap orang yang mendengarkan Kitabullah dibaca, yang
mana ia diperintahkan untuk diam dan mendengarkannya. Barang siapa yang
mengetahui dua perkara ini (mendengarkan dan memperhatikan, pen.) ketika
Kitabullah dibaca makaia akan mendapatkan kebaikan yang banyak, ilmu yang
melimpah, iman yang berkelanjutan dan terperbaharui dan petunjuk yang
bertambah. (Tafsir Taisir Karimir Rahman)
Kedua : Mengikuti al Qur an dan mengamalkannya.
Allah berfirman : “Wa haadzaa kitaabun anzalnaahu mubarakun
fattabi’uhu wattaquu la’alakum turhamuun”. Dan ini adalah Kitab (al Qur an)
yang Kami turunkan dengan penuh berkah. Ikutilah dan bertakwalah agar kamu
mendapat rahmat. (Q.S al ‘An’aam 155).
Kitab inilah yang menjadi sandaran
seluruh ilmu dan darinya berbagai keberkahan dikeluarkan. Tidak ada satu
kebaikan pun melainkan telah diserukan dan diperintahkannya, serta menjelaskan
berbagai hikmah dan kemashlahatan yang memotivasi kepadanya. Tidak ada satu
keburukan pun melainkan telah dilarangnya. Dan menjelaskan sebab sebab yang
menjauhkan dari melakukannya dan berbagai akibat buruknya.
Jika mengikutinya “diberi rahmat”. Jadi sebab terbesar
untuk meraih rahmat Allah adalah mengikuti Kitab ini, baik ilmu maupun
pengamalannya. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).
Selain
itu seorang hamba haruslah banyak berdoa untuk memperoleh rahmat-Nya. Diantara
doa yang diajarkan Allah Ta’ala dalam hal ini adalah :
Pertama : Rabbanaa aatinaa min ladunka rahmatan wa
haiyi’lanaa min amrinaa rasyadaa” Ya
Rabb kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu
dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami. (Q.S al
Kahfi 10).
Kedua : “Rabbanaa laa tusigh quluu banaa ba’daidz
hadaitanaa wa hablanaa min ladunka rahmatan innaka antal wahhaab”. Ya Rabb kami janganlah Engkau
condongkan hati kami kepada kesesatan setelah Engkau berikan petunjuk kepada
kami dan karuniakanlah kepada kami rahmat
dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi. (Q.S Ali Imran 8).
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita
semua. Wallahu A’lam. (1.117)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar