IBADAH HAJI SANGATLAH BANYAK KEUTAMAANNYA
Oleh :
Azwir B. Chaniago
Setiap muslim mengetahui dengan
sebenar benarnya bahwa ibadah Haji adalah salah satu dari rukun Islam yang
lima. Ibadah ini wajib dikejakan oleh setiap muslim sekali seumur hidupnya jika
dia mampu. Allah berfirman : “Dan serulah
manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan
berjalan kaki atau mengendarai setiap unta yang kurus. Mereka datang dari
penjuru yang jauh”. (Q.S al Hajj 27).
Kita semua memaklumi bahwa ibadah haji adalah
salah satu ibadah yang mungkin dinilai agak berat. Pertama sekali, ibadah ini
butuh keikhlasan dan ittiba’ yaitu dengan cara seperti yang diajarkan Nabi. Dalam pelaksanaannya
memang sedikit agak berat, yaitu : (1) Hanya bisa dilakukan di tanah suci. (2) Dibutuhkan
waktu yang relatif lama. (3) Dibutuhkan biaya yang banyak. (4) Dibutuhkan
tenaga atau fisik yang kuat. (5) Dibutuhkan untuk bersafar dan meninggalkan
keluarga terutama anak anak.
Mengingat beratnya pelaksanaan
ibadah ini dari berbagai segi maka ibadah ini mendatangkan kebaikan, keutamaan
dan pahala yang besar bagi yang mampu
melaksanakannya. Ingatlah satu kaidah bahwa Al jaza’-u min jinsil amal.
Sesungguhnya balasan itu berbanding dengan amal perbuatan.
Dari Aisyah, Rasulullah bersabda : “Sesungguhnya pahala yang kamu dapat adalah
sesuai dengan kadar kelelahanmu dan nafkah yang kamu keluarkan”. (H.R al
Hakim).
Ketahuilah bahwa dengan pengorbanan
yang banyak ketika melakukan ibadah haji maka Allah Ta’ala menjanjikan pahala, kebaikan dan keutamaan
yang banyak pula bagi orang orang beriman yang mau melakukannya ketika mereka
mampu. Diantaranya adalah :
Pertama : Ibadah paling utama dan surga balasannya
Dari Abu Hurairah, dia berkata,
Rasulullah Salallahu ‘alaihi wa Sallam pernah ditanya : Amal apakah yang paling
utama ?. Beliau menjawab : “Beriman
kepada Allah dan Rasul-Nya”. Lalu ditanya : Kemudian apa ?. Beliau menjawab
: “Berjihad di jalan Allah”. Lalu
ditanya lagi : Kemudian apa ?. Beliau menjawab : “Haji mabrur”. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).
Rasulullah bersabda : “Haji Mabrur itu tidak ada balasannya
kecuali surga”. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).
Kedua : Dibanggakan Allah kepada para malaikat.
Diantara keutamaan dan keitimewaan
orang beriman yang melaksanakan ibadah haji adalah dibanggakan Allah Ta’ala
kepada para malaikat-Nya yang berada di langit.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah
Salalllahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Sesungguhnya
Allah membangga banggakan ahli Arafah yang wukuf di Arafah terhadap para
malaikat di langit, seraya (Allah) berfirman, Perhatikanlah hamba hamba-Ku itu,
mereka dating kepada-Ku dengan rambut kusut lagi penuh debu”. (H.R Imam
Ahmad, Ibnu Hibban dan al Hakim).
Ketiga : Diampuni dosa seperti baru dilahirkan ibunya.
Jika seseorang melaksanakan ibadah
haji tidak rafats dan tidak fusuq
diampuni dosa dosanya. Dia pulang seperti bayi baru dilahirkan (dosa dosanya
telah dihapus semua).
Dari Abu Hurairah, aku mendengar
Rasulullah bersabda : “Barangsiapa
berhaji, lalu tidak berkata kotor (rafats) dan tidak berbuat kefasikan (fusuq),
niscaya dia kembali (diampuni) dari dosa dosa seperti hari di saat dilahirkan
oleh ibunya”. (H.R Imam Bukhari,
Imam Muslim, an Nasa’i, Ibnu Majah, at Tirmidzi dan dia berkata : “Diampuni dosa dosanya yang telah lalu”).
Keempat : Biaya ibadah haji sama dengan infaq fii sabilillah.
Dari Buraidah, dia berkata bahwa
Rasulullah bersabda : “Mengeluarkan biaya
untuk keperluan haji sama dengan mengeluarkannya untuk perang di jalan Allah,
satu dirham menjadi tujuh ratus kali lipat”. (H.R Imam Ahmad, ath Thabrani,
al Baihaqi dan Ibnu Abi Syaibah, dengan sanad hasan).
Memang benar bahwa biaya untuk
melaksanakan ibadah haji terutama dari negeri kita yang jauh dari Tanah Suci
tentulah sangat besar. Tapi ketahuilah bahwa biaya atau infaq yang dikeluarkan
untuk melaksanakan ibadah haji akan
diganti oleh Allah Ta’ala. Allah berfirman : “Katakanlah : Sungguh Rabb-ku melapangkan rizki dan membatasinya bagi
siapa yang Dia kehendaki di antara hamba hamba-Nya. Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia lah
pemberi rizki yang terbaik”. (Q.S Saba’ 39).
Oleh karena itu maka orang orang
beriman akan selalu berniat dan berusaha sungguh sungguh untuk bisa
melaksanakan ibadah haji sekali seumur hidupnya meskipun dengan susah payah
secara fisik dan harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.
Insya Allah ada manfaatnya bagi
kita semua. Wallahu A’lam. (1.124)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar