SEMUA
MANUSIA AKAN MAMPIR KE NERAKA ??
Oleh : Azwir B. Chaniago
Allah Ta’ala berfirman : “Dan tidak ada seorang pun di antara kamu yang tidak mendatanginya
(neraka). Hal itu bagi Rabb-mu adalah suatu ketentuan yang sudah ditetapkan.
Kemudian Kami akan menyelamatkan orang orang yang bertakwa dan membiarkan orang
orang yang zhalim di dalam (neraka) dalam keadaan berlutut”. (Q.S Maryam
71-72)
Ayat
ini membuat sebagian orang shalih merasa khawatir akan tergolong orang orang
yang memasuki neraka. Apakah memang ayat ini menjelaskan bahwa semua orang akan masuk mendatangi neraka yang
bermakna masuk neraka ?. Untuk itu sangatlah baik kita mengikuti penjelasan
ataupun tafsir ayat ini dari para ulama.
Syaikh
as-Sadi berkata : Ayat ini diarahkan kepada seluruh makhluk. Yang baik maupun
yang jahat. Yang mukmin maupun kafir, bahwasanya tiada seorang pun dari mereka melainkan pasti akan memasuki neraka.
Ini adalah sebagai bentuk ketetapan dari Allah dan telah Dia janjikan kepada
semua hamba-Nya. Maka janji ini pasti terlaksana. Tidak ada yang (bisa)
memalingkan kejadiannya.
Selanjutnya,
beliau menyebutkan beberapa pendapat di
kalangan ulama tentang makna kata al
wurud (mendatangi) neraka yang dimaksud
dalam ayat itu, diantaranya :
Pertama : Ada yang mengatakan maknanya adalah kehadiran
wujud neraka di hadapan seluruh makhluk sehingga menimbulkan rasa takut pada
setiap orang. Kemudian Allah menyelamatkan orang orang yang bertakwa.
Kedua : Sebagian
berpendapat : Yang dimaksud wurud atau mendatangi neraka adalah memasukinya.
Namun neraka menjadi dingin dan keselamatan bagi orang orang beriman.
Ketiga : Sebagian ulama mengartikan lafazh mendatangi
dengan makna melewati di atas shirath (jembatan yang berada di atas permukaan
neraka Jahannam. adalah melewati
jembatan, yang berada di punggung jahannam. Manusia melewatinya sesuai bekal
amal yang mereka miliki. Ada yang melewatinya secepat secepat kedipan mata,
seperti angina, bagai pacuan kuda terbaik. Ada yang berlari, berjalan, ada
(pula) yang merangkak. Sebagian mereka terkena sambaran lalu terlempar ke
neraka.
Oleh
sebab itu Allah berfirman di ayat berikutnya :
“Kemudian Kami akan menyelamatkan
orang orang yang bertakwa” kepada Allah dengan cara mengerjakan perintah
serta menjauhi larangan. “dan Kami
membiarkan orang orang zhalim”terhadap diri mereka sendiri dengan melakukan
kekufuran dan maksiat “di nerakadalam keadaan
berlutut”. Ini adalah akibat kekufuran dan perbuatan maksiat mereka
sehingga mengakibatkan mereka kekal abadi di dalam neraka (Tafsir Taisir
Karimir Rahman).
Selanjutnya
Imam Ibnu Katsir memberikan penjelasan, sesuai tafsir Ibnu Abbas, sebagaimana yang
diriwayatkan at-Thayalisy, dari Syubah, dari Abdullah bin Saib, dari orang yang
pernah mendengar Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma, beliau mengatakan : “Tidak ada seorangpun dari kamu, melainkan
mendatangi neraka itu." Maksudnya adalah orang kafir.
Abdurrahman
bin Zaid bin Aslam berkata tentang firman-Nya : “Dan tidak ada seorang pun daripadamu melainkan mendatangi neraka itu”,
maksudnya melintasi jembatan di hadapannya. Sedangkan wurud-nya (datangnya)
orang orang musyrik adalah memasukinya.
Imam
Ibnu Katsir menukil beberapa hadits yang berkaitan,
diantaranya :
(1)
Imam Ahmad berkata dari Abdullah bin Mas’ud : “Tidak ada seorang pun dari kamu, melainkan mendatangi neraka itu”,
Rasulullah bersabda : “yaridu naasun
naara kulluhum, tsumma yashduruuna ‘anha bi a’maalihim”. Seluruh manusia
akan melewati neraka, kemudian mereka diselamatkan darinya dikarenakan amal
perbuatan mereka.
(2)
Imam Ahmad berkata bahwa Ummu Mubasysyir istri Zaid bin Haritsah berkata di
saat berada di rumah Hafsah bahwa beliau bersabda : “Laa yadkhulun naara ahadun syahida badran wal hudaibiyah”. Tidak
akan masuk neraka seorangpun yang pernah menghadiri perang Badr dan perjanjian
Hudaibiyah. Hafshah bertanya : Bukankah Allah Ta’ala berfirman : “Dan tidak ada seorangpun daripada kamu melainkan
mendatangi neraka itu” Maka Rasulullah bersabda : “Kemudian Kami menyelamatkan orang orang yang bertakwa” dan ayat
selanjutnya. (Tafsir Ibnu Katsir).
Itulah
penjelasan sebagian ulama tentang makna ayat
dalam surat Maryam 71 : “Tidak ada
seorang pun dari kamu, melainkan mendatangi neraka itu”. Wallahu A’lam.
(1.036).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar