MENGIKUTI RASULULLAH PASTI SELAMAT
Oleh : Azwir
B. Chaniago
Setiap hamba menginginkan
keselamatan bagi dirinya. Bahkan orang beriman menginginkan keselamatan bukan
hanya di dunia tapi yang lebih penting lagi adalah keselamatan di akhirat. Oleh sebab itu seorang beriman selalu berdoa
untuk mendapatkan keselamatan itu.
Diantara doa yang sering diucapkan
oleh yang orang orang beriman adalah : “Rabbanaa
aatinaa fid dun-yaa hasanatan wa fil
aakhirati hasanatan waqiinaa ‘adzaban
naar”. Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan
di dunia dan kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari adzab neraka. (Q.S
al Baqarah 201).
Doa
meminta keselamatan dan kebaikan tentulah baik bahkan sangat dianjurkan. Tapi
usaha untuk mendapatkan keselamatan itu juga sangat diperlukan yaitu dengan
cara beriman dan mengikuti Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam. Ini adalah
sebagaimana difirmankan Allah Ta’ala yakni :
Pertama : “Adapun
orang orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya dan mengikuti
cahaya yang terang benderang yang diturunkan kepadanya (al Qur-an), mereka
itulah orang orang beruntung.” (Q.S al A’raf 157).
Kedua : “Wattabi’uhu
la’allakum tahtaduun”. Ikutilah dia agar kamu mendapat petunjuk (Q.S al
A’raf 158)
Ketiga : :Katakanlah
(Muhammad). Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah akan
mencintaimu dan mengampuni dosa dosamu. Allah Maha Pengampun dan Maha
Penyayang”. (Q.S Ali Imran 31)
Rasulullah yang menjelaskan dalam sabda beliau : “Kullu ummatii yadkhuluun al jannah. Illaa
man abaa.” Semua umatku masuk surga.
Kecuali yang enggan. (H.R Imam Bukhari).
Mungkin kita heran mendengar bahwa ada yang enggan masuk
surga. Ketahuilah bahwa bukan kita saja yang heran. Para sahabat dulu sempat
juga heran. Kok ada yang enggan masuk surga ?. Lalu sahabat bertanya (lanjutan
hadits diatas) : Wahai Rasululullah : Siapa yang enggan. Beliau menjawab :
“Barangsiapa yang mentaatiku maka dia pasti masuk surga, dan barang
siapa yang durhaka kepadaku maka sungguh dia telah enggan (masuk
surga).
Oleh karena itu seorang hamba pastilah berusaha untuk
mentaati Rasulullah karena beliau adalah uswah yang paling baik. Beliau wajib
kita ikuti dalam hal aqidah, ibadah, akhlak dan muamalah. Inilah kunci
mendapatkan keselamatan.
Sungguh merugilah orang orang yang
menyelisihi dan tidak taat kepada Raulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam, karena :
Pertama : Amalannya tertolak.
Rasulullah bersabda : “Man ‘amila ‘amalan laisa ‘alaihi amruna fahuwa raddun” Barang siapa melakukan suatu amalan
yang tidak ada petunjuk kami maka amalan itu tertolak. (H.R Imam Muslim).
Kedua : Mendapat fitnah
dan adzab yang pedih.
Allah berfirman : “Falyahdzarilladziina yukhaalifuuna ‘an
amrihii an tushiibahum fitnatun au yushiibahum ‘adzaabun aliim” Maka hendaklah orang orang yang
menyelisihi perintahnya (Rasul), takut akan ditimpa fitnah atau azab yang pedih.
(Q.S an Nuur 63).
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam.
(868)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar