MASALAHNYA BUKAN MATI TAPI HIDUP SETELAH MATI
Oleh :
Azwir B. Chaniago
Banyak
diantara manusia takut mati, meskipun mereka tahu persis bahwa mati
itu sudah pasti akan mendatanginya yaitu
pada waktu yang Allah telah tetapkan
baginya.
Ketahuilah bahwa
masalah kita di dunia ini bukanlah perkara kapan kita mati dan dimana kita
mati, karena semua manusia pasti akan mati. Allah berfirman : “Qul innal mautal ladzii tafirruuna minhu fainnahuu mulaaqiikum”
Katakanlah, sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui
kamu. (Q.S al Jumu’ah 8).
Sungguh
merupakan suatu perkara yang besar dalam hidup ini adalah bagaimana hidup setelah mati, setelah dikubur dan setelah
hari Kiamat. Semua manusia akan ditanya tentang apa yang telah diperbuatnya di
dunia. Tentang amalnya, tentang perbekalannya menghadapi kehidupan setelah
mati. Apakah selama di dunia banyak melakukan kebaikan berupa amal shalih atau
penuh dengan perbuatan maksiat.
Keselamatan hidup
setelah mati ditentukan oleh persiapan atau bekal yang telah disiapkan sebelum
mati.
Allah Ta’ala telah mengingatkan dalam firman-Nya : “Yaa
aiyuhal ladzina aamanut taqullaha wal tandzur nafsun maa qaddamat lighad,
wattaqullaha, innalallaha khabiirun bimaa ta’maluun” Wahai orang orang yang
beriman. Bertakwalah kepada Allah dan hendaknya setiap orang memperhatikan apa
yang telah diperbuatnya untuk hari esok, dan bertakwalah kepada Allah,
Sesungguhnya Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan. (Q.S al Hasyr 18)
Didalam Kitab Badai’ul Fawa’id disebutkan bahwa : Semut
selalu mempersiapkan bekal pada musim panas untuk musim hujan yang akan datang.
Seekor burung, jika telah mengetahui bahwa istrinya hamil maka dia segera mencari dan mengumpulkan jerami untuk
membangun sarang sebelum istrinya bertelur.
Lalu apa pendapatmu jika engkau sudah mengetahui tentang
kedekatan perpindahanmu dari dunia ke alam kubur. Apakah engkau akan membawa
tempat tidurmu tanpa persiapan amal. Na’udzubillah.
Sungguh persiapan yang paling utama yang akan menyelamatkan manusia
setelah mati adalah IMAN YANG MELAHIRKAN AMAL SHALIH. Iman saja tidak cukup dan
amal shalih tanpa iman juga tidak akan
bermanfaat. Harus kedua duanya, ya iman ya amal shalih.
Allah
berfirman : “Wa basysyiril ladziina
aamanuu wa ‘amilush shalihaati anna lahum jannatin tejrii min tahtihal anhaar” .
Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang orang yang BERIMAN DAN BERAMAL
SHALIH bahwa untuk mereka (disediakan) surga surga yang mengalir dibawahnya
sungai sungai. (Q.S al Baqarah 25).
Ketahuilah
bahwa orang orang yang beriman dan beramal shalih akan dihapus dosanya dan akan
memperoleh balasan yang lebih baik. Allah berfirman : Walladziina aamanuu wa ‘amilush shalihaati lanukaffiranna ‘anhum sai-yiaatihim wa lajziyannahum ahsanal
ladzii kaanu ya’maluun”. (Q.S al
Ankabuut 7)
Oleh
karena itu mari kita pelihara iman dan kita giatkan amal shalih yang akan
menyelamatkan kita nanti setelah meninggalkan dunia ini. Wallahu A’lam. (878)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar