PENGAKUAN TAUHID DAN PENYERAHAN DIRI
Oleh :
Azwir B. Chaniago
Seorang hamba itu adalah fakir
tidak memiliki apa apa. Semua adalah milik Allah Ta’ala. Allah berfirman : “Lillahi maa fis samaawaati wamaa fil ardhi”
Milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. (Q.S al
Baqarah 284). Sungguh Allah Ta’ala Maha Pengasih dan Maha Penyang. Allah menyuruh
hamba hamba-Nya untuk berdoa dan meminta kepada-Nya. Allah berfirman : “Wa qaala rabbukum ud’uunii astajib lakum.Dan
Rabb-mu berfirman : Berdoalah kepada-Ku niscaya akan Aku perkenankan bagimu. (Q.S
al Mu’min 60).
Ketahuilah bahwa lafazh doa terbaik
dan paling utama adalah dari al Qur-an dan juga yang diajarkan Rasulullah
melalui sunnah beliau yang mulia.
Diantara doa yang diajarkan Allah
Ta’ala adalah sebagaimana firman-Nya : “Anta
waliyyi fiddun-yaa wal aakhirah, tawaffanii musliman wa alhiqnii bish
shaalihiin”. Engkaulah Pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku
dalam keadaan muslim dan gabungkanlah aku dengan orang orang yang shalih. (Q.S
Yusuf 101).
Imam Ibnul Qayyim menyebutkan
beberapa faedah dan kandungan dalam doa ini, yaitu :
Pertama : Doa ini menghimpun pengakuan tauhid, penyerahan diri
kepada Allah. Ungkapan rasa butuh kepada-Nya dan pernyataan tidak berlindung
kepada selain-Nya.
Kedua : Didalam doa ini disebutkan juga pengakuan bahwasanya
meninggal dunia dalam keadaan memeluk Islam adalah tujuan utama seorang hamba.
Dan semua itu ada di tangan Allah bukan di tangan hamba.
Ketiga : Terkandung pula didalam doa ini pengakuan hamba akan
kebangkitannya kembali kelak dan permohonannya agar dikumpulkan bersama orang
orang meraih kebahagian. (Kitab Fawaidul Fawaid)
Berkenaan dengan doa ini pula,
berkata Syaikh as Sa’di : “Tawaffanii
musliman” Wafatkanlah aku dalam keadaan Islam, maksudnya adalah minta
kepada Allah untuk ditetapkan agar
akidah Islam selalu ada pada diriku dan kokohkanlah hatiku diatas (akidah
Islam) hingga engkau wafatkan aku dalam keadaan berpegang teguh kepadanya.
(Tafsir Karimir Rahman).
Ya Rabb, perkenankanlah doa doa
kami. (367)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar