ORANG YANG MENDAPAT RAHMAT ALLAH
Oleh : Azwir B. Chaniago
Siapakah orang orang yang akan mendapat rahmat Allah.
Sungguh Allah Mahapengasih Mahapenyayang. Dan sebagai hamba kita sangat mendambakan dan membutuhkan
kasih sayang Allah yaitu berupa rahmat-Nya agar selamat menjalani hidup di
dunia dan di akhirat kelak. Ketahuilah bahwa Allah Ta’ala telah memberikan penjelasan tentang kepada
siapa rahmat Allah itu akan diberikan-Nya. Rahmat Allah yang begitu luas akan diberikan kepada
siapa yang dikehendakinya. Diantaranya adalah :
Pertama : Untuk orang yang mengikuti al Qur an.
Allah berfirman : “Wa hadza kitaabun anzalnaahu mubaarakun
fattabi’uuhu wat taquu la’allakum turhamuun” Dan al Qur an itu adalah kitab
yang Kami turunkan yang diberkati, ikutilah dia (al Qur an) dan bertakwalah agar kamu
diberi rahmat. (Q.S al An’aam 155).
Syaikh as Sa’di
berkata : Penyebab terbesar mendapatkan rahmat Allah adalah dengan mengikuti al
Qur an dari segi ilmu dan pengamalan.
Kedua : Untuk orang yang shalat, berzakat dan ta’at.
Allah berfirman : “Wa aqiimush shalawaata wa aatuz zakaata
wa ati’ur rasuula la’allakum turhamun” Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah
zakat dan taatlah kepada Rasul, supaya kalian diberi rahmat (Q.S an Nuur 56).
Ayat ini menjelaskan bahwa barangsiapa yang menginginkan
rahmat Allah maka inilah jalannya (mendirikan shalat, menunaikan zakat dan taat
kepada Rasul). Dan barang siapa yang mengharapkannya tanpa menegakkan shalat,
membayar zakat serta taat kepada Rasul, maka dia hanyalah seorang yang
mengkhayal lagi berdusta. Nafsunya telah memberinya angan angan dusta (Syaikh
as Sa’di, Tafsir Karimir Rahman).
Ketiga : Untuk orang yang berbuat baik.
Allah berfirman : “Inna rahmatallahi qaribun minal
muhsinin” Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang orang yang
berbuat baik. (Q.S al A’raaf 56).
Syaikh as Sa’di berkata :
Maksudnya adalah dalam beribadah kepada Allah dan berbuat baik kepada hamba hamba Allah.
Semakin banyak seorang hamba berbuat baik, maka dia semakin dekat kepada rahmat
Allah dan Allah pun dekat kepadanya dengan Rahmat-Nya. Ayat ini adalah dorongan
yang sangat jelas untuk berbuat baik. (Tafsir Karimir Rahman).
Sebagai penutup, dicantumkan disini doa yang diajarkan Allah Subhanahu wa Ta’ala
yaitu salah satu doa untuk mendapatkan rahmat-Nya. “Rabbana,
laa tuzigh quluubanaa ba’da idz hadaitanaa wahablanaa min ladunka rahmah,
innaka antal wahhaab” Ya Rabb kami, janganlah Engkau condongkan hati kami
kepada kesesatan setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami. Dan karuniakanlah
kepada kami rahmat dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Mahapemberi (Q.S Ali Imran
8)
Itulah sebagian penyebab yang insya Allah akan mendatangkan
rahmat-Nya. Semoga Allah selalu menurunkan rahmat berupa kasih sayang-Nya kepada kita semua.
Wallahu A’lam. (191)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar