TERTIPU
NAMANYA JIKA KEGIATAN DUNIA MELALAIKAN IBADAH
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Sungguh, Allah Ta'ala
dengan sangat jelas dan tegas berfirman bahwa tujuan penciptaan manusia adalah
HANYA UNTUK BERIBADAH KEPADA-NYA. Allah Ta'ala berfirman :
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا
لِيَعْبُدُونِ
Aku tidak menjadikan jin dan manusia melainkan agar
mereka beribadah kepada-Ku. (Q.S adz Dzariyat 56).
Ketahuilah bahwa Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata
: Ibadah adalah satu istilah yang menghimpun seluruh apa yang DICINTAI DAN
DIRIDHAI oleh Allah Ta'ala berupa perkataan dan perbuatan yang lahir dan yang
bathin. (Al 'Ubudiyah).
Untuk tujuan ibadah
yang diperintahkan-Nya, Allah Ta'ala memberi manusia petunjuk cara cara
beribadah yang diinginkan-Nya yaitu : (1) IKHLAS KEPADA ALLAH DAN (2) MENGIKUTI CONTOH
DARI RASULULLAH SALALLAHU 'ALAIHI WASALLAM.
Berbagai kegiatan
dunia sangat banyak menipu manusia sehingga lupa tujuan penciptaannya. Menghabiskan
waktu untuk urusan dunia seolah olah akan hidup selamanya. Perhatikanlah
peringatan Allah Ta'ala dalam firman-Nya :
أَيَحْسَبُ
الْإِنْسَانُ أَنْ يُتْرَكَ سُدًى
Apakah manusia
mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggungjawaban) ?. (Q.S
al Qiyamah36).
Dan juga Allah Ta'ala
juga mengingatkan dengan sangat jelas bahwa manusia akan dikembalikan
kepada-Nya dan tentu dengan pertanggung jawaban. Allah Ta’ala berfirman :
أَفَحَسِبْتُمْ
أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثًا وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ
Maka apakah kamu
mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan
bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami ?. (Q.S al Mu’minun 115).
Al Imam Ibnu Qayyim Al Jauziyah berkata : Apakah kalian diciptakan tanpa ada maksud dan hikmah, tidak untuk beribadah kepada Allah, dan juga tanpa ada balasan dari-Nya ?. (Madaarijus Salikin).
Tentang surat al
Mu'minun ayat 115 diatas, Syaikh as Sa'di berkata : Maksudnya, wahai makhluk "bahwa
sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main main (saja), YAITU SIA SIA
DAN BATHIL. Kalian makan dan minum, berjalan dan menikmati kelezatan dunia,
sementara Kami membiarkan kalian tanpa memerintahkan dan melarang TANPA MEMBERI PAHALA
DAN HUKUMAN ?. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).
Oleh karena itu, hamba
hamba Allah janganlah tertipu dengan kegiatan dan nikmat dunia sehingga membuat lalai dengan
IBADAH SEBAGAI TUJUAN UTAMA PENCIPTAAN MANUSIA. Ingatlah bahwa kegiatan dan
nikmat di dunia adalah SARANA UNTUK BERIBADAH KEPADA-NYA.
Wallahu A'lam. (3.106)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar