PUASA
MENJAUHKAN SEORANG HAMBA DARI PANASNYA NERAKA
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Bagaimana dahsyatnya panas api neraka dijelaskan oleh Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam dalam sabda beliau yang diriwayatkan dari Abu Hurairah :
نَارُكم
هذِه ما يُوقدُ بنُو آدمَ جُزْءٌ واحدٌ من سبعين جزءاً من نار جهنَّم
Api yang dinyalakan oleh Ibnu Adam adalah satu bagian dari tujuh puluh bagian dari panasnya api Jahannam. (H.R Imam Bukhari no. 3265 dan Imam Muslim no. 2834).
Oleh karena itu orang orang beriman sangatlah takut dengan siksa neraka dan selalu mencari jalan dan mengamalkan perbuatan perbuatan yang bisa menjauhkan diri dari panasnya neraka.
Allah Ta'ala melaui Rasul-Nya telah menjelaskan
beberapa jalan agar dijauhkan dari panasnya neraka diantaranya adalah sebagaimana
petunjuk Rasulullah
Salallahu ‘alaihi Wasallam dalam sabda beliau :
ما
من عبد يصوم يوما في سبيل الله إلا باعد الله بذالك وجهه عن النار سبعين خريفا
Tidaklah seorang hamba yang berpuasa (satu hari) di jalan Allah
kecuali akan Allah jauhkan dia (karena puasanya) dari neraka sejauh tujuh puluh
musim. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).
Ibnu Hajar Ashqalni berkata : Bahwa maksud sabda Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam tentang 70 musim (dijauhkan dari neraka) adalah (sejauh) perjalan 70 tahun. (Fathul Bari).
Memang ibadah puasa adalah salah satu yang terasa berat bagi sebagian orang karena harus menahan makan dan minum serta hal hal yang membatalkannya selama lebih kurang 14 jam. Tetapi bagi hamba hamba Allah yang betul betul menginginkan keselamatan dari api neraka dan ingin mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala maka akan tetap berusaha mengamalkan puasa fardhu bahkan ditambah pula dengan puasa puasa sunnah yang di syariatkan.
Selain itu, ketahuilah bahwa bersedekah juga termasuk salah satu jalan untuk membentengi diri dari panasnya api neraka. Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam menjelaskan perkara ini dalam sabda beliau :
مَنِ
اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ أَنْ يَسْتَتِرَ مِنَ النَّارِ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ
فَلْيَفْعَلْ
Siapa di antara kalian yang mampu membentengi diri dari neraka walau dengan separoh butir kurma hendaknya ia lakukan. (H.R Imam Muslim).
Dan juga hamba hamba Allah hendaklah senantiasa berdoa dan memohon kepada Allah Ta'ala agar dijauhkan dari siksa neraka terutama dengan doa yang diajarkan Allah Ta'ala dalam surat al Baqarah 201. Doa ini sering dibaca oleh Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam dan tentu sangatlah baik jika kita amalkan :
عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَ أَكْثَرُ دُعَاءِ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِي
الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Dari
Anas radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa doa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam
yang paling sering diucapkan beliau adalah : Ya Allah, Ya Rabb
kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah
kami dari siksa neraka. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).
Syaikh Abdurrazaq al Badr berkata : Ini adalah doa agar diselamatkan dari api neraka. Ini mencakup permohonan kepada Allah agar dijauhkan dari sebab sebab masuk neraka seperti melakukan hal hal yang diharamkan dan dosa. (Syarah Beberapa Doa).
Wallahu A'lam. (3.101)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar