SYAITHAN DAN
SEKUTUNYA MENGHALANGI MANUSIA DARI JALAN
ALLAH
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Sungguh di zaman ini sangat
banyak saudara saudara kita yang bersemangat menghadiri kajian atau majelis ilmu yang berdasarkan pemahaman
Ahlus Sunnah wal Jama’ah. Kajian yang mengajak
kepada jalan yang lurus. Ketika telah berilmu, sedikit atau banyak, maka dapatlah
beramal sesuai dengan petunjuk yang jelas dan disyariatkan.
Tetapi terkadang kita
merasa sedih, dengan adanya kajian atau majlis ilmu yang dihambat bahkan dilarang dan dibatalkan dengan alasan yang
diada adakan tanpa dalil. Sungguh barangsiapa yang melakukan PERBUATAN BURUK
DAN TERCELA ITU maka termasuk PERBUATAN YANG MENGHALANG HALANGI MANUSIA DARI
JALAN YANG LURUS.
Ingatlah, bahwa
perbuatan buruk dan tercela itu sangat diinginkan oleh iblis dan bala tentaranya yang
bernama syaithan. Tujuan iblis adalah agar manusia khususnya kaum muslimin
tidak memahami agamanya dengan baik sehingga mudah disesatkan dan digelincirkan
kepada keburukan, dosa dan maksiat.
Ketahuilah bahwa ketika syaithan itu berusaha menghalangi atau menyesatkan manusia dari jalan yang lurus, ternyata syaithan juga mengajak sekutunya atau teman temannya untuk membantu. Allah Ta’ala berfirman :
وَإِخْوَانُهُمْ
يَمُدُّونَهُمْ فِي الْغَيِّ ثُمَّ لَا يُقْصِرُونَ
Dan teman teman mereka (YAITU ORANG KAFIR DAN ORANG FASIK) membantu syaithan syaithan dalam menyesatkan dan mereka tak henti hentinya (untuk menyesatkan). (Q.S al A’raf 202).
Dalam hal ini, al Imam Ibnul Jauzi rahimahullah memberi nasehat : Ketahuilah bahwa, perangkap iblis pertama atas manusia adalah menghalangi mereka menuntut ilmu agama, karena ilmu adalah cahaya, apabila telah padam lentera-lentera mereka maka dengan mudah Iblis menjerumuskan manusia dalam kegelapan. (Talbis Iblis).
Dan juga al Imam Ibnul
Qayyim rahimahullah memberi nasehat : Wakil-wakil iblis di muka bumi adalah
mereka (manusia) yang menghalang-halangi manusia menuntut ilmu dan berusaha
memahami agama, maka mereka itu lebih berbahaya bagi manusia dari syaithan syaithan
bangsa jin, karena mereka memalingkan hati-hati manusia dari petunjuk Allah dan
jalan-Nya. (Miftah Daris Sa’adah).
Ketahuilah bahwa
perbuatan menghalang halangi manusia dari jalan Allah adalah sifat orang orang
yang tak memiliki iman atau kafir. Allah Ta'ala berfirman :
قُلْ يَا أَهْلَ
الْكِتَابِ لِمَ تَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ مَنْ آمَنَ تَبْغُونَهَا عِوَجًا
وَأَنْتُمْ شُهَدَاءُ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ
Katakanlah (Muhammad): Wahai Ahli Kitab !. Mengapa kamu menghalang-halangi orang-orang yang telah beriman dari jalan Allah. Kamu menghendaki (jalan Allah) menjadi bengkok, padahal kamu menyaksikan ?. Allah sekali-kali tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan. (Q.S Ali Imran 99).
Allah Ta'ala berfirman :
ٱلَّذِينَ
كَفَرُوا۟ وَصَدُّوا۟ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ زِدْنَٰهُمْ عَذَابًا فَوْقَ ٱلْعَذَابِ
بِمَا كَانُوا۟ يُفْسِدُونَ
Orang-orang yang kafir
dan menghalangi (manusia) dari jalan Allah, Kami tambahkan kepada mereka
siksaan di atas siksaan disebabkan mereka selalu berbuat kerusakan. (Q.S an Nahl
88).
Wallahu A'lam. (3.095)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar