HAMBA ALLAH MESTI
SUNGGUH SUNGGUH MENJAGA WAKTU SHALAT
Disusun oleh : Azwir
B.Chaniago
Shalat
fardhu adalah satu ibadah yang paling penting dalam syariat Islam. Begitu
pentingnya ibadah shalat fardhu maka perintah untuk mengamalkannya adalah
diterima langsung oleh Rasulullah Salalallahu 'alaihi Wasalam pada saat beliau
mi'raj.
Perkara
ini disebutkan oleh Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam dalam satu hadits
yang panjang. Beberapa kalimat awal hadits tersebut adalah : Lalu Allah mewahyukan kepadaku apa
yang Dia wahyukan. Allah mewajibkan kepadaku 50 shalat sehari semalam. Kemudian
saya turun menemui Musa ’alaihis salam.
Lalu dia bertanya : Apa yang diwajibkan Rabbmu
atas ummatmu ?. Aku menjawab : 50 shalat. Dia (Musa) berkata : Kembalilah kepada Rabbmu dan
mintalah keringanan, karena sesungguhnya umatmu tidak akan mampu mengerjakannya.….
(H.R Imam Muslim)
Selain itu, ketahuilah bahwa begitu pentingnya perintah shalat dan mengamalkannya, Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam menjelaskan bahwa shalat adalah AMAL YANG PERTAMA KALI AKAN DIHISAB DAN DIPERHITUNGKAN, yaitu sebagaimana sabda beliau :
قاَلَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ العَبْدُ
يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلاَتُهُ ، فَإنْ صَلُحَتْ ، فَقَدْ أفْلَحَ
وأَنْجَحَ ، وَإنْ فَسَدَتْ ، فَقَدْ خَابَ وَخَسِرَ ، فَإِنِ انْتَقَصَ مِنْ
فَرِيضَتِهِ شَيْءٌ ، قَالَ الرَّبُ – عَزَّ وَجَلَّ – : اُنْظُرُوا هَلْ
لِعَبْدِي مِنْ تَطَوُّعٍ ، فَيُكَمَّلُ مِنْهَا مَا انْتَقَصَ مِنَ الفَرِيضَةِ ؟
ثُمَّ تَكُونُ سَائِرُ أعْمَالِهِ عَلَى هَذَا.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah shalatnya. Maka, jika shalatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika shalatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi.
Jika berkurang sedikit dari shalat wajibnya, maka Allah ‘Azza wa Jalla berfirman : Lihatlah apakah hamba-Ku memiliki shalat sunnah. Maka disempurnakanlah apa yang kurang dari shalat wajibnya. Kemudian begitu pula dengan seluruh amalnya. (H.R at Tirmidzi dan an Nasa’i, dishahihlan oleh al Hafizh Abu Thahir).
Ketahuilah
bahwa salah satu ibadah yang DICINTAI ALLAH TA'ALA adalah shalat PADA WAKTUNYA.
Dalam hal ini Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam menjawab pertanyaan Ibnu
Mas’ud :
عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ قَالَ سَأَلْتُ النَّبِيَّ ﷺ
أَيُّ الْعَمَلِ أَحَبُّ إِلَى اللهِ قَالَ الصَّلاَةُ عَلَى وَقْتِهَا قَالَ
ثُمَّ أَيٌّ قَالَ ثُمَّ بِرُّ الْوَالِدَيْنِ قَالَ ثُمَّ أَيٌّ قَالَ الْجِهَادُ
فِي سَبِيلِ اللَّهِ
Dari Ibnu Mas’ud, aku bertanya kepada Rasulullah
Salallahu ‘alaihi Wasallam : Amalan apakah yang paling dicintai Allah ?.
Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam menjawab
: Mengerjakan shalat pada waktunya. Aku bertanya : Kemudian
apa ?. Beliau menjawab : Kemudian berbakti kepada kedua orang tua. Aku bertanya
: Kemudian apa ?. Beliau menjawab, kemudian jihad di jalan Allah. (H.R Imam
Bukhari dan Imam Muslim).
Oleh karena itu maka hamba
hamba Allah mestilah DENGAN SUNGGUH SUNGGUH MENJAGA WAKTU SHALAT FARDHU. Sangatlah berat ancaman Allah Ta'ala terhadap orang
yang melalaikan shalat. Allah Ta’ala memberi cap dengan CELAKA,
sebagaimana firman-Nya :
الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ فَوَيْلٌ
لِلْمُصَلِّينَ
Maka
CELAKALAH ORANG YANG SHALAT. (yaitu) ORANG ORANG YANG LALAI terhadap shalatnya.
(Q.S al Ma’un 4-5).
Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin mengatakan bahwa salah satu makna MELALAIKAN SHALAT dalam ayat ini adalah : TIDAK MELAKSANAKAN SHALAT DI AWAL WAKTU. (Tafsir Juz ‘Amma).
Wallahu A'lam. (3.113)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar