TERGESA GESA
MENINGGALKAN TEMPAT SHALAT ?
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Ketahuilah bahwa merugilah orang orang beriman yang tergesa gesa meninggalkan tempat shalat
setelah salam ketika shalat fardhu. Kalau kita perhatikan memang ada sebagian
yang sering tergesa gesa meninggalkan tempat shalat.
Kemungkinan
penyebabnya adalah karena : (1) Ada urusan dunia yang dia anggap mendesak
sehingga mengalahkan urusan akhirat. (2) Merasa malas duduk sebentar untuk berdzikir yang
disyariatkan karena tak mengetahui keutamaannya yang besar.
Ketahuilah bahwa diantara dzikir yang sangat
dianjurkan untuk dibaca setelah salam
adalah DZIKIR SETELAH SHALAT FARDHU. Dzikir ini dilakukan setelah salam DIMULAI DENGAN MEMBACA :
أَسْتَغْفِرُ
اللهَ , أَسْتَغْفِرُ اللهَ, أَسْتَغْفِرُ
اللهَ
اَللَّهُمَّ
أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلاَمُ، تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلاَلِ
وَاْلإِكْرَامِ.
Aku minta ampun kepada Allah, (dibaca tiga kali).
Lantas membaca : Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan dari-Mu keselamatan,
Maha Suci Engkau, wahai Rabb Yang Pemilik Keagungan dan Kemuliaan. (H.R Imam
Muslim).
Dilanjutkan dengan bacaan bacaan sesuai yang
disyariatkan, terutama sekali adalah membaca Subhanallah 33 x, Alhamdulillah 33 x
dan Allahu Akbar 33 x. Lalu sebagai penyempurna adalah dengan membaca :
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ
لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Tiada yang berhak disembah dengan haq selain Allah
Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala puji dan bagi-Nya
kerajaan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Sungguh Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam telah
menjelaskan tentang keutamaannya. Diantaranya sebagai PENGHAPUS DOSA MESKIPUN
DOSA ITU SEBANYAK BUIH DILAUTAN. Beliau bersabda :
مَنْ سَبَّحَ اللَّهَ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ ثَلَاثًا
وَثَلَاثِينَ وَحَمِدَ اللَّهَ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَكَبَّرَ اللَّهَ ثَلَاثًا
وَثَلَاثِينَ فَتْلِكَ تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ وَقَالَ تَمَامَ الْمِائَةِ لَا
إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ
وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ غُفِرَتْ خَطَايَاهُ وَإِنْ كَانَتْ مِثْلَ
زَبَدِ الْبَحْرِ
Barangsiapa bertasbih (mengucapkan Subhanallah) di
setiap akhir shalat sebanyak 33 kali, bertahmid (mengucapan Alhamdulillah)
sebanyak 33 kali, bertakbir (mengucapkan Allahu Akbar) sebanyak 33 kali lalu
sebagai penyempurna (bilangan) 100 ia mengucapkan : Laa ilaha illallahu wahdahu
la syarikalahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai’in qadir,
maka Aku akan mengampuni dosa-dosanya sekalipun sebanyak BUIH
DILAUTAN. (H.R Imam Muslim)
Nah, selain itu, ketika seorang hamba duduk beberapa saat untuk membaca dzikir setelah shalat fardhu ataupun ibadah lainnya seperti membaca al Qur an maka DOA MALAIKAT akan mendatanginya. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
الْمَلاَئِكَةُ تُصَلِّى عَلَى أَحَدِكُمْ
مَا دَامَ فِى مُصَلاَّهُ الَّذِى صَلَّى فِيهِ ، مَا لَمْ يُحْدِثْ ، تَقُولُ
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ
Para malaikat akan mendoakan salah seorang di antara kalian selama ia tetap berada di tempat shalatnya, selama ia tidak berhadats. Malaikat mengucapkan : Ya Allah, ampunilah dia. Ya Allah rahmatilah dia. (H.R Imam Bukhari).
Oleh karena itu hamba hamba Allah hendaklah menahan diri untuk bisa duduk beberapa saat setelah shalat dan sangat dianjurkan menggunakan waktu untuk membaca dzikir setelah shalat fardhu. Ketika selesai shalat shubuh dianjurkan pula membaca dzkir pagi dan setelah shalat ashar membaca dzikir petang sebagaimana disyariatkan.
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A'lam. (2.738)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar