SANGAT DIANJURKAN
MEMOHON AMPUN DI SEPERTIGA MALAM TERAKHIR
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Saudaraku, sungguh salah
satu perbuatan yang tak boleh kita lalaikan sedikitpun adalah MEMOHON AMPUN
kepada Allah Ta'ala. Kenapa ?, karena kita manusia biasa banyak berbuat salah dan
Allah Ta'ala menyuruh kita memohon ampun kepada-Nya. Dalam satu hadits qudsi
disebutkan :
يَا عِبَادِى إِنَّكُمْ تُخْطِئُونَ بِاللَّيْلِ
وَالنَّهَارِ وَأَنَا أَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا فَاسْتَغْفِرُونِى أَغْفِرْ
لَكُمْ
Wahai para hamba-Ku, sesungguhnya kalian berbuat dosa
di malam dan siang hari, dan Aku akan mengampuni seluruh dosa, maka minta
ampunlah kepada-Ku, niscaya akan Aku ampuni dosa-dosa kalian. (H.R Imam
Muslim).
Hakikatnya seorang
hamba haruslah memohon ampun setiap saat, kapan pun. Namun demikian memang ada
waktu waktu yang sangat baik dan dianjurkan untuk memohon ampun. Diantaranya
adalah DIWAKTU SAHUR ATAU SEPERTIGA MALAM TERAKHIR.
Rasulullah Salallahu
Salallahu 'alaii Wasallam menjelaskan hal ini dalam sabda beliau :
يَنْزِلُ
رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ
يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي، فَأَسْتَجِيبَ لَهُ
مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ
Rabb kita yang
Mahaagung dan Mahatinggi turun setiap malam ke langit dunia ketika telah
tersisa sepertiga malam terakhir, Dia berfirman : Siapakah yang berdoa
kepada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya, Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku
akan memberikannya. SIAPA YANG MEMOHON AMPUN KEPADA-KU maka akan Aku
ampuni. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim, dari Abu Hurairah).
Allah Ta’ala berfirman
:
وَبِالْأَسْحَارِ
هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
Dan pada akhir malam
mereka memohon ampunan. (Q.S adz Dzariyat 18).
Syaikh as Sa'di berkata
: (Dan di akhir malam), yaitu sebelum fajar (Mereka memohon ampun). Mereka
melaksanakan shala hingga waktu sahur kemudian duduk di akhir shalat malamnya
seraya memohon ampun atas dosa dosanya.
Memohon ampunan di
waktu menjelang fajar memiliki keutamaan khusus yang tidak dimiliki pada waktu
waktu yang lain sebagaimana yang difirmankan Allah Ta'ala tentang ahli iman dan
taat :
الصَّابِرِينَ
وَالصَّادِقِينَ وَالْقَانِتِينَ وَالْمُنْفِقِينَ وَالْمُسْتَغْفِرِينَ
بِالْأَسْحَارِ
(Juga) orang yang sabar,
orang yang benar orang yang taat, orang yang menginfakkan hartanya DAN ORANG
YANG MEMOHON AMPUN PADA WAKTU SEBELUM FAJAR. (Q.S Ali Imran 17). Lihat Tafsir
Taisir Karimir Rahman.
Ketahuilah saudaraku, bahwa hamba hamba Allah yang banyak beristighfar akan berbahagia dan beruntung saat menerima
catatan amalnya di akhirat kelak yaitu sebagaimana sabda Rasulullah Salallahu
'alaihi Wasallam berikut ini :
(1) Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
طُوْبَى ِلمَنْ وَجَدَ فِي صَحِيْفَتِهِ اسْتِغْفَارًا
كَثِيْرًا.
Sangat beruntunglah orang orang yang menemukan pada
catatan amalnya terdapat banyak istighfar. (H.R Ibnu Majah, dishahihkan
oleh Syaikh al Albani).
(2) Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda
:
مَنْ أَحَبَّ أَنْ تَسُرَّهُ صَحِيْفَتُهُ ،
فَلْيُكْثِرْ فِيْهَا مِنَ الْاِسْتِغْفَارِ
Barangsiapa yang ingin bahagia dengan catatan amalnya
(pada hari Kiamat) hendaklah ia (banyak) beristighfar kepada Allah. (H.R ath
Thabrani, dishahihkan oleh Syaikh al Albani).
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita
semua.Wallahu A'lam. (2.729)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar