SEMUA ORANG
BERIMAN SANGAT DIANJURKAN MENGAJAK KEPADA KEBAIKAN
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Allah Ta'ala telah
menjelaskan bahwa hamba hamba-Nya yang beriman adalah bersaudara yaitu
sebagaimana firman-Nya :
إِنَّمَا
الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ
Sesungguhnya orang beriman itu bersaudara (Q.S al Hujurat 10).
Syaikh as Sa’di berkata : (Ayat ini) adalah perjanjian yang ditunaikan Allah diantara sesama orang orang yang beriman. Siapapun orangnya yang berada dibelahan timur bumi ataupun barat yang beriman kepada Allah, Malaikat, kitab kitab-Nya, Rasulnya serta beriman kepada hari yang Akhir, maka ia adalah saudara bagi orang orang yang beriman lainnya. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).
Sebagai konsekwensi dari persaudaraan adalah SALING MENGINGINKAN KEBAIKAN UNTUK SAUDARANYA. Diantaranya adalah saling tolong menolong, sebagaimana Allah Ta'ala berfirman :
وَتَعَاوَنُوا
عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ
ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa. Dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah sangat berat siksa-Nya. (Q.S al Maidah 2).
Ketahuilah bahwa tolong menolong ini diantaranya adalah diaplikasikan dalam bentuk mengajak saudara saudara sesama orang beriman untuk SELALU BERSEMANGAT DALAM MELAKUKAN KEBAIKAN YANG DISYARIATKAN. Diantara caranya adalah melalui nasehat baik lisan, tulisan dan perbuatan dan lainnya.
Lalu apa makna nasehat ?. : Nasehat adalah menginginkan kebaikan pada orang lain. Sebagaimana dikatakan al Khattabi rahimahullah : Nasehat adalah kalimat ungkapan yang bermakna memberikan kebaikan kepada yang dinasehati. (Jami’ul ‘Ulum wal Hikam).
Selain itu ketahuilah bahwa nasehat adalah engkau suka jika saudaramu memiliki (kebaikan) apa yang engkau miliki. Engkau bahagia sebagaimana engkau ingin yang saudaramu bahagia. Engkau juga merasa sakit ketika saudaramu disakiti. Engkau bermuamalah (bersikap baik) dengan mereka sebagaimana engkau pun suka diperlakukan seperti itu. (Syarh Riyadhis Shalihin).
Sungguh, manusia akan terhindar dari kerugian ketika mereka mau berbuat baik dengan saling memberi nasehat. Allah Ta'ala berfirman :
وَالْعَصْرِ إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ
إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا
وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
Demi masa. Sungguh manusia berada dalam kerugian. Kecuali orang orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih serta saling MENASEHATI DALAM KEBENARAN dan saling menasehati dalam kesabaran. (Q.S al 'Ashr 1-3).
Selain itu ketahuilah bahwa hamba hamba Allah yang suka menasehati atau mengajak kepada kebaikan akan mendapatkan manfaat yang banyak, diantaranya adalah mendapat pahala seperti orang yang mengerjakannya. Dari Abu Mas’ud Uqbah bin Amir Al Anshari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
Barangsiapa yang MENUNJUKKAN KEPADA KEBAIKAN maka dia
akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya. (H.R Imam
Muslim).
Bahkan pahala orang yang diajak kepada kebaikan tidak
berkurang sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam :
مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى كَانَ لَهُ مِنَ الأَجْرِ مِثْلُ
أُجُورِ مَنْ تَبِعَهُ لاَ يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا
Barangsiapa memberi petunjuk pada kebaikan, maka ia
akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengikuti ajakannya tanpa
mengurangi pahala mereka sedikit pun juga. (H.R Imam Muslim)
Oleh karena itu, hamba hamba Allah hendaklah BERUSAHA
DAN CERDAS MENGUNAKAN KESEMPATAN untuk mengajak orang lain kepada kebaikan.
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.758).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar