ALLAH DAN
RASUL-NYA MENGAJARKAN DOA MEMOHON AMPUN
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Sungguh, berdoa
memohon ampun adalah satu kewajiban yang tak boleh dilalaikan sedikitpun oleh
setiap hamba Allah. Memohon ampun haruslah dilakukan setiap waktu dan keadaan.
Tetapi memang ada waktu waktu yang doa memohon ampun lebih mudah diijabah
diantaranya pada sepertiga malam terakhir.
Rasulullah Salallahu
Salallahu 'alaihi Wasallam menjelaskan hal ini dalam sabda beliau :
يَنْزِلُ
رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ
يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي، فَأَسْتَجِيبَ لَهُ
مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ
Rabb kita yang
Mahaagung dan Mahatinggi turun setiap malam ke langit dunia ketika telah
tersisa sepertiga malam terakhir, Dia berfirman : Siapakah yang berdoa
kepada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya, Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku
akan memberikannya. SIAPA YANG MEMOHON AMPUN KEPADA-KU maka akan Aku ampuni. (H.R
Imam Bukhari dan Imam Muslim, dari Abu Hurairah).
Terkadang datang
pertanyaan doa seperti apa yang dianjurkan untuk dibaca ketika memohon ampun kepada Allah
Ta'ala. Doa doa memohon ampun boleh dilakukan dalam bahasa apa saja dengan
kalimat apa saja asal mengandung makna yang
jelas tentang PERMOHONAN AMPUN seorang hamba kepada Rabb-nya.
Namun demikian
SANGATLAH BAIK dengan membaca doa doa yang diajarkan oleh Allah Ta'ala dan
Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam. Doa doa ini sangatlah banyak jumlahnya sebagaimana tercantum dalam al Qur
an kitab kitab hadits. Beberapa diantaranya adalah :
Pertama : Doa doa memohon ampun dari al Qur an.
(1) Dalam surat al A'raf ayat 23
رَبَّنَا ظَلَمْنَآ أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ
لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلْخَٰسِرِينَ
Ya Rabb kami, kami telah menzhalimi diri kami sendiri.
Jika engkau TIDAK MENGAMPUNI KAMI dan memberi rahmat kepada kami niscaya kami
menjadi orang yang merugi.
(2) Dalam surat Huud ayat 47.
رَبِّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْأَلَكَ مَا لَيْسَ لِي بِهِ عِلْمٌ ۖ
وَإِلَّا تَغْفِرْ لِي وَتَرْحَمْنِي أَكُنْ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Ya Rabb-ku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu
untuk memohon kepada-Mu sesuatu yang aku tidak mengetahui (hakikatnya). JIKA ENGKAU TIDAK MENGAMPUNI
AKU dan (tidak) menaruh kasihan kepadaku
niscaya aku termasuk orang yang rugi.
(3) Dalam surat al Hasyr ayat 10.
رَبَّنَا ٱغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَٰنِنَا ٱلَّذِينَ
سَبَقُونَا بِٱلْإِيمَٰنِ وَلَا تَجْعَلْ فِى قُلُوبِنَا غِلًّا لِّلَّذِينَ
ءَامَنُوا۟ رَبَّنَآ إِنَّكَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ
Ya Rabb kami, AMPUNILAH KAMI dan saudara saudara kami
yang telah beriman lebih dahulu dari kami dan janganlah Engkau tanamkan
kedengkian dalam hati kami terhadap orang orang yang beriman. Ya Rabb kami,
sungguh Engkau Maha Penyantun, Maha Penyayang.
Kedua : Doa doa mohon ampun dari as Sunnah.
(1) Doa yang diajarkan Nabi kepada Abubakar ash
Shiddiq.
اللَّهُمَّ إِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى ظُلْمًا كَثِيرًا
وَلاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ فَاغْفِرْ لِى مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ
وَارْحَمْنِى إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ.
Ya Allah, sungguh aku telah mendzalimi diriku dengan
banyak kedzaliman dan tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.
Maka ampunilah aku dengan pengampunan dari sisi-Mu dan rahmatilah
aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (H.R Imam Bukhari
dan Imam Muslim).
(2) Riwayat Imam Bukhari dalam Adabul
Mufrad, dan yang lainnya.
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَتُبْ عَلَىَّ، إِنَّكَ أَنْتَ
التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ
Ya Rabb-ku, ampunilah dosa-dosaku dan terimalah taubat
dariku. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang
(3) Riwayatkan oleh Abu Dawud, at Tirmidzi dan al
Hakim.
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيْمَ الَّذِيْ لاَ إِلَـٰهَ
إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, tidak
ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Dia, Yang Hidup dan terus-menerus
mengurus makhluk-Nya, dan aku bertaubat kepada-Nya.
(4) Riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa
membaca doa :
اللَّهُمَّ
اغْفِرْ لِى خَطِيئَتِى وَجَهْلِى وَإِسْرَافِى فِى أَمْرِى وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ
بِهِ مِنِّى اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى جِدِّى وَهَزْلِى وَخَطَئِى وَعَمْدِى وَكُلُّ
ذَلِكَ عِنْدِى
Ya
Allah, ampunilah kesalahanku, kejahilanku, sikapku yang melampaui batas dalam
urusanku dan segala hal yang Engkau lebih mengetahui hal itu dari diriku. Ya
Allah, ampunilah aku, kesalahan yang kuperbuat tatkala serius maupun saat
bercanda dan ampunilah pula kesalahanku saat aku tidak sengaja maupn sengaja,
ampunilah segala kesalahan yang aku lakukan. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).
(5)
Riwayat Imam Bukhari dan juga yang selainnya.
Ketahuilah bahwa satu doa memohon ampun yang betul
betul sangat baik untuk diamalkan adalah yang disebut dengan SAIYIDUL ISTIGHFAR
dan memiliki keutamaan yang besar. Dari Syaddad bin Aus, bahwa Rasulullah
Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda (mengajarkan dzikir saiyidul istighfar) :
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ
أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ، وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا
اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ
عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ، فَاغْفِرْ لِيْ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ
الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
Allaahumma anta rabbii, laa ilaaha illaa anta,
khalaqtanii, wa anaa 'abduka, wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika mas-tatha'tu,
a'uudzu bika min syarri maa shana'tu, abuu-u laka bini'matika 'alayya, wa
abuu-u bidzanbii, faghfir lii, fa-innahu laa yagh-firudz-dzunuuba illaa anta.
Ya Allah, Engkau adalah Rabb-ku, tidak ada sesembahan
yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakan aku. Aku adalah
hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung
kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan
aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang
mengampuni dosa kecuali Engkau
Kita bermohon kepada
Allah Ta'ala untuk senantiasa mengamalkan doa doa ini. Dan juga kita bermohon
kepada Allah Ta'ala agar mengabulkan semua doa doa kita. Insya Allah
ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A'lam. (2.733).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar