HAMBA ALLAH BERUSAHA
MENDAPAT SURGA DAN MENJAUH DARI NERAKA
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Ketahuilah bahwa salah
satu YANG WAJIB KITA IMANI ADALAH TENTANG PASTI ADANYA HARI AKHIR, yaitu
kehidupan manusia setelah hari Kiamat. Ini adalah salah satu diantara rukun
Iman yang enam dalam syariat Islam. Sungguh pada akhirnya semua manusia dan jin
akan mendapatkan tempatnya di surga atau di neraka.
Sungguh semua hamba
hamba Allah sangatlah menginginkan surga-Nya Allah dan SANGAT TAKUT dengan
neraka-Nya. Ketahuilah gambaran ringkas
tentang keadaan surga dan neraka dapat dijelaskan sebagai berikut :
Pertama : Tentang Surga
atau Jannah.
Sungguh surga adalah tempat yang
sangat menyenangkan di akhirat kelak dan tak ada yang mengetahui
keindahannya. Allah Ta’ala berfirman:
فَلا تَعْلَمُ نَفْسٌ
مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Tidak ada seorangpun yang mengetahui
apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam nikmat yang tinggi di
Surga) yang menyedapkan pandangan mata, balasan terhadap apa yang telah mereka
kerjakan. (Q.S as Sajdah 17).
Imam Ibnu Katsir berkata : Arti ayat di atas, tidak ada seorangpun
yang mengetahui agungnya ganjaran (kebaikan) yang Allah sembunyikan (dan
sediakan) bagi mereka (orang-orang yang beriman) di Surga, berupa kenikmatan
yang abadi dan berbagai macam kelezatan yang belum pernah disaksikan semisalnya
oleh seorangpun. (Tafsir Ibnu Katsir).
Gambaran tentang begitu hebatnya kenikmatan ini dinyatakan dalam
hadits qudsi yang shahih, Allah Ta’ala berfirman : Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi
wa sallam bersabda :
قَالَ
اللهُ عَزَّ وَجَلَّ: أَعْدَدْتُ لِعِبَادِي الصَّالِحِينَ مَا لاَ عَيْنٌ رَأَتْ،
وَلاَ أُذُنٌ سَمِعَتْ، وَلاَ خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ
Allah ‘Azza wa jalla berfirman : Aku
telah menyediakan bagi hamba-hamba-Ku yang shalih kenikmatan yang belum pernah
mata melihatnya, belum pernah telinga mendengarnya, dan belum pernah pula
terbetik dalam kalbu manusia’. (H.R Imam Bukhari, Imam Muslim dan juga yang
selainnya)
Artinya adalah bahwa semua
kenikmatan dan keindahan di dunia yang pernah dilihat oleh mata, didengar oleh
telinga atau dibayangkan dalam hati manusia, maka kenikmatan di Surga jauh
melebihi semua itu. (Faidhul Qadiir).
Shahabat yang mulia, Abdullah bin Abbas radhiallahu’anhu berkata :
Tidak ada sesuatupun di dunia yang serupa dengan apa yang ada di Surga kecuali
namanya (saja). Ibnu Jarir ath Thabari.
Kedua : Tentang Neraka atau Naar.
Sungguh neraka adalah tempat yang paling buruk
dan sangat mengerikan. Sebagian keadaannya digambarkan Allah Ta’ala dalam
firman-Nya :
فَٱتَّقُوا۟
ٱلنَّارَ ٱلَّتِى وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلْحِجَارَةُ ۖ أُعِدَّتْ لِلْكَٰفِرِينَ
Maka takutlah kamu kepada api neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu yang
disediakan bagi orang orang kafir. (Q.S al Baqarah 24).
Dan juga Allah Ta’ala berfirman :
إنها سآءت مستقراً ومقاماً
Sesungguhnya neraka Jahanam itu
seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman (Q.S
al Furqan 66).
Dan juga Allah Subhanahu wa Ta’ala
berfirman :
إِنَّ
ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ بَِٔايَٰتِنَا سَوۡفَ نُصۡلِيهِمۡ نَارًا كُلَّمَا نَضِجَتۡ
جُلُودُهُم بَدَّلۡنَٰهُمۡ جُلُودًا غَيۡرَهَا لِيَذُوقُواْ ٱلۡعَذَابَۗ إِنَّ
ٱللَّهَ كَانَ عَزِيزًا حَكِيمًا
Sesungguhnya orang-orang yang kafir
terhadap ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka.
Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain
supaya mereka merasakan adzab. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa lagi
Mahabijaksana. (Q.S an Nisa 56)
Tentang betapa panasnya api neraka dijelaskan
Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam dalam sabda beliau dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda :
نَارُكم هذِه ما يُوقدُ بنُو آدمَ جُزْءٌ واحدٌ من سبعين
جزءاً من نار جهنَّم
Api yang dinyalakan oleh Ibnu Adam
adalah satu bagian dari tujuh puluh bagian dari panasnya api Jahannam. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).
Ketahuilah bahwa adzab yang paling ringan di
neraka adalah seseorang yang diberi sandal dari api neraka. Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam bersabda
:
إِنَّ
أَدْنَى أَهْلِ النَّارِ عَذَابًا يَنْتَعِلُ بِنَعْلَيْنِ مِنْ نَارٍ يَغْلِى
دِمَاغُهُ مِنْ حَرَارَةِ نَعْلَيْهِ
Sesungguhnya
penghuni neraka yang paling ringan siksanya, ia memakai dua sandal dari neraka,
seketika itu mendidih otaknya disebabkan panasnya dua sandalnya itu. (H.R Imam
Muslim dari Abiu Sa'id al Khudri)
Oleh karena itu wahai orang orang beriman teruslah berusaha keras untuk menjaga iman sampai akhir hayat yaitu IMAN YANG MELAHIRKAN AMAL SHALIH agar selamat dari adzab neraka dan mendapat tempat di surga. Allah Ta'ala berfirman :
إِنَّ
الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَهُمْ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ
تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ۚ ذَٰلِكَ الْفَوْزُ الْكَبِيرُ
Sungguh orang orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih mereka akan mendapat surga yang mengalir di bawahnya sungai sungai. Itulah kemenangan yang agung. (Q.S al Buruj 10).
Selain itu, dan sangat sangatlah penting yaitu setiap hamba haruslah sering berdoa memohon kepada Allah Ta’ala dan doa yang sangat dianjurkan dan paling sering diucapkan Nabi Sallallahu 'alaihi Wasallam adalah :
عَنْ
أَنَسٍ قَالَ كَانَ أَكْثَرُ دُعَاءِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ
حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Dari Anas radhiyallahu anhu , ia berkata, Doa Nabi Shallallahu
‘alaihi wa sallam yang paling sering diucapkan ialah : Ya Allah, Ya Rabb kami,
berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami
dari siksa neraka. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim)
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A'lam. (2.746)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar