AL QUR AN
PENAWAR DAN RAHMAT HANYA BAGI ORANG BERIMAN
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Ketika nenek moyang kita Adam
disuruh turun dari surga ke bumi, Allah Ta'ala berjanji akan memberi petunjuk
untuk keselamatannya hidup di dunia juga
petunjuk untuk bisa kembali ke negeri akhirat dengan selamat. Allah Ta'ala
berfirman :
قُلْنَا
اهْبِطُوا مِنْهَا جَمِيعًا ۖ فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ مِنِّي هُدًى فَمَنْ
تَبِعَ هُدَايَ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
Turunlah kamu semuanya dari surga itu
!. Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, Maka barang siapa yang mengikuti
petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula)
mereka bersedih hati. (Q.S al Baqarah 38).
Dalam ayat ini Allah Ta'ala
berjanji akan mendatangkan petunjuk kepada Adam dan anak keturunannya. Sungguh
diantara petunjuk itu berupa kitab dan yang terakhir adalah al Qur
an yang juga berisi penjelasan atas petunjuk itu dan sebagai pembeda antara
yang hak dengan yang bathil yaitu sebagaimana firman-Nya : untuk membedakan:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ
هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ
Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan
(permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan
mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). (Q.S al
Baqarah 185).
Selain itu ketahuilah bahwa sungguh al Qur an memiliki
kandungan yang luar banyak dan sangat luas serta sangat komperhensif.
Diantaranya adalah juga MENJADI PENAWAR DAN RAHMAT bagi orang beriman. Allah
Ta'ala berfirman :
وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ
وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَارًا
Dan Kami turunkan dari al Qur an (sesuatu) yang
menjadi penawar dan rahmat BAGI ORANG YANG BERIMAN, sedangkan bagi orang yang
zhalim (al Qur an itu) hanya akan menambah kerugian. (Q.S al Isra’ 82).
Imam Ibnu Katsir berkata : Allah Ta'ala
meberi tahukan tentang al Qur an yang tidak datang kepadanya kebathilan baik
dari depan maupun dari belakangnya. Al Qur an merupakan obat penyembuh dan
rahmat bagi orang orang yang beriman yakni dapat MENGHILANGKAN BERBAGAI
PENYAKIT DI DALAM HATI seperti keraguan, kemunafikan, kemusyrikan dan penyimpangan.
Sekali gus SEBAGAI RAHMAT yang membawa dan mengantarkan kepada keimanan, hikmah
dan melahirkan keinginan untuk mencari kebaikan. (Tafsir Ibnu Katsir).
Syaikh Muhammad Amin asy Synqith berkata :
Penawar atau obat bagi penyakit hati atau jiwa seperti keraguan, kemunafikan
dan perkara lainnya. Bisa pula menjadi obat jasmani jika dilakukan ruqyah
kepada orang yang sakit. (Tafsir Adhwaul Bayan).
Tentang surat al Isra’ 82 ini, Syaikh as Sa’di berkata
: Al Qur an itu mengandung PENYEMBUH DAN RAHMAT. Akan tetapi itu BUKAN UNTUK
SETIAP ORANG. Itu hanya DIPERUNTUKKAN BAGI ORANG ORANG YANG BERIMAN dan
membenarkan ayat ayat-Nya lagi mengetahuinya. Adapun orang orang yang zhalim
yang tidak membenarkan atau tidak mau mengamalkannya maka ayat al Qur an tidak
menambah kepadanya kecuali kerugian belaka.
PENYEMBUHAN yang dimaksud adalah bersifat umum untuk
menyembuhkan PENYAKIT HATI dari syubhat dan kebodohan, pemikiran rusak dan
penyimpangan yang buruk serta niat yang buruk. (Selain itu) juga untuk
MENYEMBUHKAN TUBUH DARI RASA SAKIT DAN GANGGUANNYA.
Adapun RAHMAT, maka sesungguhnya muatan al Qur an itu
berisi sebab sebab dan sarana sarana yang dianjurkan bagi seorang hamba untuk
melakukannya. Kapan saja dia menjalankannya maka akan memperoleh kemenangan
berupa rahmat, kebahagiaan yang abadi dan pahala yang akan disegerakan ataupun
ditangguhkan pembalasannya. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).
Oleh karena itu, hamba hamba Allah hendaklah selalu
membacanya, mempelajari makna maknanya dan mengamalkan serta mengajarkannya
sesuai kemampuan. Dengan demikian bisa
didapatkan penawar dan rahmat dari al Qur an yang mulia. Wallahu A'lam.
(2.732).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar