SUKA MEMAAFKAN
SALAH SATU TANDA ORANG BERTAKWA
Disusun oleh : Azwir
B.Chaniago
Salah satu nikmat
Allah Ta'ala yang diturunkan kepada manusia adalah menjadikan manusia makhluk
sosial yang butuh bergaul dan berkumpul dalam kelompoknya baik kelompok kecil
maupun kelompok besar. Cuma saja dalam
bergaul dengan sesama saudara atau teman teman pada umumnya, bisa jadi suatu
waktu, kita diperlakukan tidak baik, dihina, diremehkan, dibohongi, dizhalimi
dan yang lainnya.
Semua itu membuat
sakit hati atau perasaan tidak enak bahkan ingin pula membalas. Membalas keburukan orang lain, dalam syariat
Islam diperbolehkan yaitu dengan yang setimpal. Tapi memaafkan adalah lebih
utama dan mendatangkan kebaikan yang banyak. Allah Ta'ala berfirman :
وَجَزَاءُ
سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِثْلُهَا ۖ فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهُ عَلَى
اللَّهِ ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ
Dan balasan suatu
kejahatan adalah kejahatan yang setimpal tetapi barangsiapa memaafkan dan
berbuat baik (kepada orang yang berbuat buruk) maka pahalanya dari Allah.
Sungguh Dia tidak menyukai orang orang yang zhalim. (Q.S asy Syura 40).
Sikap suka memaafkan sangatlah terpuji dalam syariat Islam. Itu termasuk salah satu tanda orang bertakwa. Ketahuilah bahwa SURGA DISEDIAKAN BAGI ORANG ORANG BERTAKWA. Allah Ta'ala berfirman :
وَسَارِعُوا
إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ
أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Rabb-mu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang orang bertakwa. (Q.S Ali Imran 133).
Tanda orang bertakwa salah satunya adalah MEMAAFKAN KESALAHAN ORANG LAIN sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya :
الَّذِينَ
يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ
وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
(Dan orang yang
bertakwa yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang
maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan MEMAAFKAN
(kesalahan) orang lain. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.
(Q.S Ali Imran 134).
Selain itu, ketahuilah
bahwa puncak keutamaan dari sikap suka memaafkan manusia adalah memperoleh
ampunan Allah Ta’ala. Allah berfirman :
وَلْيَعْفُوا
وَلْيَصْفَحُوا ۗ أَلَا تُحِبُّونَ أَنْ يَغْفِرَ اللَّهُ لَكُمْ ۗ وَاللَّهُ
غَفُورٌ رَحِيمٌ
Dan hendaklah mereka
memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak menginginkan Allah mengampunimu
dan Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang. (Q.S an Nur 22)
Kita bermohon kepada
Allah Ta'ala untuk diberi kesabaran dan taufik untuk mau memaafkan kesalahan
orang lain. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A'lam. (2.702)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar