ADA CARA UNTUK
BISA MERAIH PETUNJUK DARI AL QUR AN
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Kakek kita Adam, dahulunya
adalah penduduk surga. Beliau diciptakan Allah Ta'ala dengan tangan-Nya di
surga. Allah Ta'ala berfirman :
قَالَ
يَا إِبْلِيسُ مَا مَنَعَكَ أَنْ تَسْجُدَ لِمَا خَلَقْتُ بِيَدَيَّ
أَسْتَكْبَرْتَ أَمْ كُنْتَ مِنَ الْعَالِينَ
(Allah) berfirman : Wahai
iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan
kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk golongan
yang (lebih) tinggi ?. (Q.S Shad 75).
Kemudian Allah Ta'ala
menurunkan Adam dan istrinya dari surga ke bumi, sebagaimana firman-Nya :
قُلْنَا اهْبِطُوا مِنْهَا جَمِيعًا ۖ فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ
مِنِّي هُدًى فَمَنْ تَبِعَ هُدَايَ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ
يَحْزَنُونَ
Turunlah
kamu semuanya dari surga itu !. Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, Maka
barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas
mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Q.S al Baqarah 38).
Dalam ayat ini Allah Ta'ala
berjanji akan mendatangkan petunjuk kepada Adam dan anak keturunannya. Sungguh
diantara petunjuk itu berupa kitab dan yang terakhir adalah al Qur an yaitu untuk keselamatan hidup di
dunia dan agar bisa kembali lagi dengan selamat ke surga negeri asal manusia.
Sungguh dalam al Qur an banyak
ayat menjelaskan bahwa al Qur an sebagai petunjuk diantaranya adalah
firman Allah :
ذَٰلِكَ
الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ
Kitab (al Qur an) ini tidak
ada keraguan padanya, PETUNJUK BAGI MEREKA YANG BERTAKWA. (Q.S al Baqarah 2)
Allah Ta'ala berfirman :
وَلَقَدْ جِئْنٰهُمْ بِكِتٰبٍ
فَصَّلْنٰهُ عَلٰى عِلْمٍ هُدًى وَّرَحْمَةً لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ
Dan sesungguhnya Kami telah
mendatangkan sebuah Kitab (Al-Qur`an) kepada mereka yang Kami telah
menjelaskannya atas dasar pengetahuan Kami, menjadi petunjuk dan rahmat bagi
orang-orang yang beriman. (Q.S al A’raf 52).
Ketahuilah bahwa SIFAT DARI
SUATU PETUNJUK ADALAH UNTUK DIKETAHUI, DIPELAJARI DAN DIIKUTI, DIAMALKAN. Ketika
seseorang sedang menuju suatu tempat atau lokasi di suatu kota misalnya maka dia
akan mempelajari denahnya dengan baik lalu mengikutinya sesuai petunjuk.
Nah, ketika ingin menjalani
hidup di dunia dengan selamat dan ingin
selamat pula di akhirat, SUNGGUH PILIHAN SATU SATUNYA ADALAH MENGIKUTI KITAB
PETUNJUKNYA YAITU AL QUR AN. Tentu juga dengan mengikuti sunnah Rasulullah
Salallahu 'alaihi Wasallam dengan pemahaman salafush shalih.
Ketahuilah bahwa ada cara
cara yang sangat dianjurkan untuk mendapat petunjuk dari al Qur an, diantaranya
adalah :
Pertama : Banyak membaca al
Qur an
Membaca al Qur an di setiap
waktu mestilah dilakukan oleh hamba hamba Allah. Ini termasuk jalan untuk
mendapat petunjuk dari al Qur an. Sungguh sulit dibayangkan, bagaimana
seseorang yang tak pernah membaca al Qur an lalu akan bisa mengambil petunjuk
dari al Qur an.
Selain itu, ketahuilah bahwa
membaca al Qur an akan memberikan kebaikan dan pahala yang banyak. Rasulullah
Salallahu 'alahi Wasallam bersabda :
مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ
كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ
أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
Barang siapa yang membaca
satu huruf dari Kitab Allah, maka baginya satu kebaikan, dan setiap kebaikan
dibalas dengan sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim satu huruf,
akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf. (H.R Imam at
Tirmidzi).
Kedua : Banyak mendengarkan
bacaan al Qur an
Ketahuilah bahwa ketika
seorang hamba mendengarkan bacaan al Qur an maka sungguh banyak kebaikan akan
mendatanginya. Allah Ta'ala berfirman :
وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُوا لَهُ وَأَنْصِتُوا
لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Dan apabila dibacakan al Qur
an maka dengarlah dan diamlah agar kamu mendapat rahmat. (Q.S al A'raf 204).
Mendengarkan bacaan al Qur an
adalah salah satu jalan untuk mendapat petunjuk dari al Qur an.
Ketiga : Berusaha menghafal
al Qur an
Juga sangat dianjurkan untuk
menghafalkan ayat al Qur an sesuai kemampuan bahkan sekuat tenaga. Bahkan ada
ayat al Qur an yang WAJIB UNTUK DIHAFAL yaitu surat al Fatihah.
Sungguh surat al Fatihah adalah satu satunya surah yang wajib dibaca dalam
semua shalat.
Ketahuilah bahwa sangatlah
banyak kebaikan yang akan diperoleh orang orang yang menghafal al Qur an baik
sebagian kecil, sebagian besar apalagi seluruhnya. Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
يُقَالُ لِصَاحِبِ
الْقُرْآنِ اقْرَأْ وَارْتَقِ وَرَتِّلْ كَمَا كُنْتَ تُرَتِّلُ فِى الدُّنْيَا
فَإِنَّ مَنْزِلَكَ عِنْدَ آخِرِ آيَةٍ تَقْرَؤُهَا
Dikatakan kepada orang yang
membaca (menghafalkan) al-Qur’an nanti : Bacalah dan naiklah serta tartillah sebagaimana engkau
di dunia mentartilnya !. Karena kedudukanmu adalah pada akhir ayat yang engkau
baca (hafal). (H.R Abu Daud, at Tirmidzi dan Ibu Hibban. At Tirmidzi berkata :
Hadits Hasan Shahih).
Keempat : Berusaha memahami
dan merenungi ayat al Qur an
Termasuk kewajiban seorang
muslim terhadap al-Qur an adalah berusaha mempelajari makna dan memahaminya
atau mentadaburinya. Itulah cara yang penting untuk mendapatkan petunjuk.
Sungguh Allah Ta’ala mengingatkan manusia agar senantiasa
memperhatikan dan mentadaburi al Qur-an. Allah Ta’ala berfirman :
اَفَلاَ يَتَدَبَّرُوْنَ
الْقُرْاٰنَ اَمْ عَلٰى قُلُوْبٍ اَقْفَالُهَا
Maka apakah mereka tidak
memperhatikan (mentadaburi) al-Qur’an atau apakah hati mereka terkunci (Q.S.
Muhammad 24).
Imam Ibnul Qayyim menjelaskan
makna tadabbur, yakni : “Memandang tajam dengan mata hati kepada setiap
maknanya (ayat al Qur an) dan memfokuskan fikiran untuk
memperhatikan dan memahaminya”.
Sungguh saat ini sangatlah
banyak sarana untuk bisa mempelajari makna ayat ayat al Qur an terutama dengan
membaca kitab kitab tafsir, melalui media sosial dan utama sekali adalah
dengan hadir di majlis majlis ilmu.
Selain itu, sangat dianjurkan
pula kepada hamba hamba Allah untuk mengajarkan al Qur an. Rasulullah Salallahu
'alaihi Wasallam telah mengingat kita semua tentang hal ini dalam sabda beliau
:
بَلِّغُوا عَنِّي وَلَوْ آيَةً
Sampaikanlah dariku, meskipun
satu ayat. (H.R Imam Bukhari)
Ada satu hadits dari Usman
bin Affan, dia berkata, Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam
bersabda :
خيركم من تعلم القرآن
وعلمه
Sebaik baik kalian adalah
yang belajar al Qur an dan MENGAJARKANNYA. (H.R Imam Bukhari).
Tentang hadits ini, Imam Ibnu
Hajar Ashqalani berkata : Tidak diragukan lagi bahwa orang yang bisa
menggabungkan antara belajar dan mempelajari al Qur an adalah orang yang
sempurna bagi dirinya dan bagi orang lain, yaitu orang yang mampu mengumpulkan
yang manfaat yang sedikit dan yang banyak.
Ketahuilah saudaraku, ketika
seseorang berusaha mempelajari al Qur an lalu mengajarkannya pula maka semakin
kokoh petunjuk yang akan didapatnya dari al Qur an. Wallahu A'lam. (2.720)