PERBUATAN
SYIRIK ADALAH PEMBATAL SYAHADAT NOMOR SATU
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Mengucapkan
syahadatain atau dua kalimat syahadat adalah syarat paling pertama membuat
seseorang masuk ke dalam agama Islam. Mengucapkannya adalah merupakan pengakuan
terhadap kandungannya dan istiqamah mengamalkan konsekwensinya yaitu berupa
segala macam bentuk syiar syiar Islam.
Jika dia menyalahi
atau menyelisihi ketentuan ini berarti dia telah membatalkan perjanjian yang
telah diikrarkannya ketika mengucapkan dua kalimat syahadat tersebut.
Oleh karena itu hamba
hamba Allah mestilah menjaga diri untuk terus menerus mengamalkan konsekwensi
dari syahadatain yang telah diucapkannya. Ketika seseorang melanggar perjanjian
atau ikrar dalam syahadatnya maka SYAHADATNYA BISA BATAL.
Syaikh Dr. Shalih
Fauzan dalam kitab Penjelasan Dasar dan Dua kalimat Syahadat menyebutkan 10
macam perkara yang membatalkan syahadat. Yang nomor satu dan paling berbahaya,
kata beliau, adalah MELAKUKAN PERBUATAN
SYIRIK dalam beribadah kepada Allah Ta'ala.
Beliau, Syaikh Fauzan
menyebutkan dua ayat yang menjelaskan bahaya besar jika berbuat syirik dalam
beribadah, yaitu :
Pertama : Surat an
Nisa' ayat 48. Allah Ta'ala berfirman :
إِنَّ اللهَ لاَ يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ
بِهِ وَيَغْفِرُ مَادُونَ ذَلِكَ لِمَن يَشَآءُ وَمَن يُشْرِكْ بِاللهِ فَقَدِ
افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا
Sesungguhnya
Allah Ta’ala tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa
yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa
mempersekutukan Allah, maka sungguh DIA TELAH BERBUAT DOSA BESAR.
Kedua : Surat al Ma'idah 72. Allah Ta'ala berfirman :
إِنَّهُۥ مَن
يُشْرِكْ بِٱللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ ٱللَّهُ عَلَيْهِ ٱلْجَنَّةَ وَمَأْوَىٰهُ
ٱلنَّارُ ۖ وَمَا لِلظَّٰلِمِينَ مِنْ أَنصَارٍ
Sesungguhnya
barangsiapa mempersekutukan (sesuatu dengan) maka sungguh, Allah mengharamkan
surga baginya dan tempatnya ialah neraka. Dan tidak ada seorang penolong pun
bagi orang zhalim itu.
Selain itu, ketahuilah
bahwa Imam adz Dzahabi mencantumkan DOSA SYIRIK atau MENYEKUTUKAN
ALLAH pada urutan pertama dalam Kitab al Kaba'ir. Dalam kitab itu beliau juga
menjelaskan tentang makna syirik yaitu : Engkau menjadikan adanya sekutu bagi
Allah. Padahal Dia-lah yang telah menciptakan kamu.
Engkau
beribadah kepada-Nya dan juga beribadah kepada selain-Nya, seperti menyembah
kepada batu, manusia, matahati, bulan, nabi, syaikh, jin, bintang, malaikat dan
lain sebagainya. Demikian penjelasan Imam adz Dzahabi.
Oleh karena itu hamba
hamba Allah wajib menghindari perbuatan syirik dalam beribadah kepada Allah
Ta'ala. Sungguh perbuatan syirik bisa membatalkan kalimat syahadat yang telah
diucapkan dan Allah Ta'ala mengharamkan surga bagi yang melakukan kesyirikan.
Kita bermohon kepada
Allah Ta'ala agar dijauhkan dari perbuatan syirik ini yaitu sebagaimana doa
yang diajarkan Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam :
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ
وَأَنَا أَعْلَمُ ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ أَعْلَمُ
Yaa Allah,
Sesungguhnya aku berlindung kepada Mu dari berbuat kesyirikan ketika aku
mengetahuinya dan aku memohon ampunan Mu ketika aku tidak mengetahuinya. (H.R
Imam Bukhari, dalam Adabul Mufrad)
Wallahu A'lam. (2.674)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar