ADA CARA UNTUK
MENGHINDARI BAHAYA SIHIR
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Melakukan sihir adalah
perbuatan yang diharamkan dalam syariat Islam. Pelaku sihir bahkan bisa jatuh
kepada kufur.
Lalu apa yang disebut
sihir ?. Syaikh Utsaimin menjelaskan : Sihir adalah suatu perbuatan yang dilakukan
tukang sihir dengan menggunakan tali tali, jampi jampi dan tiupan tiupan untuk
menimpakan kecelakaan kepada orang yang dituju oleh sihirnya. (Syarah al
Kaba'ir, dinukil dari Syarah Riyadush Shalihin).
Hakikatnya sihir itu
dilakukan oleh tukang sihir melalui kerjasama atau dengan bantuan sepenuhnya
dari syaithan. Dan memang syaithanlah yang mengajarkan sihir kepada manusia.
Allah Ta'ala berfirman :
وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ
سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا
يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ
Dan mereka mengikuti
apa yang dibaca oleh syaithan syaithan pada masa kerajaan Sulaiman. Sulaiman
itu tidak kafir tetapi syaithan syaithan
itulah yang kafir, mereka mengajarkan sihir kepada manusia. (Q.S al Baqarah
102).
Ketahuilah bahwa
pebuatan buruk tukang sihir untuk
menimpakan kecelakaan, kesusahan, kesulitan ataupun penyakit dan yang lainnya kepada orang orang beriman, dengan pertolongan
Allah Ta'ala bisa dihambat atau dihindari.
Diantara caranya
adalah sebagaimana yang dijelaskan oleh Syaikh Abdul Aziz bin Baz. Syaikh bin
Baz pernah ditanya kenapa ada manusia yang dirasuki jin atau terkena sihir.
Beliau menjawab bahwa biasanya penyebabnya adalah :
(1) Lalai dari
dzikrullah atau mengingat Allah.
(2) Tidak
memperhatikan perihal ketaatan kepada-Nya, dan juga
(3) Lalai dari wirid
wirid syar’i.
Bila seseorang biasa
membaca wirid wirid syar’i dan bacaan bacaan yang mengandung
permohonan perlindungan yang syar’i dan istiqamah diatas ketaatan maka biasanya
ia akan selamat dari gangguan tersebut. Syaithan tidak punya kuasa untuk
menguasai dirinya. Namun bila ia bermaksiat kepada Allah Ta’ala ia
akan mudah terkena gangguan syaithan dan godaannya. (Fatawa Nuur ‘ala ad Darb).
Oleh karena itu hamba
hamba Allah janganlah lalai dari
mengingat Allah Ta'ala dalam setiap waktu dan keadaan. Dan juga haruslah selalu memperhatikan dengan sungguh
sungguh perkara ketaatannya kepada Allah Ta’ala. Dengan demikian maka syaithan tak mampu mengganggunya baik melalui
sihir maupun yang lainnya.
Insya Allah ada
manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A'lam. (2.683).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar