MENCARI JALAN
MENDEKATKAN DIRI KEPADA ALLAH SUPAYA BERUNTUNG
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Perintah Allah Ta'ala
yang sangat penting dan menjadi kewajiban paling utama orang orang beriman
adalah bertakwa kepada Allah dan senantiasa mencari WASILAH ATAU JALAN UNTUK
MENDEKATKAN DIRI KEPADA-NYA. Allah Ta'ala berfirman :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَابْتَغُوا
إِلَيْهِ الْوَسِيلَةَ وَجَاهِدُوا فِي سَبِيلِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Wahai orang orang yang
beriman !. Bertakwalah kepada Allah DAN CARILAH WASILAH (JALAN) UNTUK
MENDEKATKAN DIRI KEPADA-NYA, dan berjihadlah di jalan Allah SUPAYA KAMU
BERUNTUNG. (Q.S al Ma'idah 35).
Imam Ibnu Katsir
berkata : Makna wasilah (dalam ayat ini) adalah sarana (jalan) yang
mengantarkan kepada PENCAPAIAN TUJUAN. Kemudian beliau mengutip perkataan
Qatadah (wasilah) bermakna : Kalian mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala dengan
mentaati-Nya dan mengerjakan apa yang diridhai-Nya. (Tafsir Ibnu Katsir).
Syaikh as Sa'di berkata : "Dan carilah
wasilah untuk mendekatkan diri kepada-Nya" artinya : (1) Kedekatan
kepada-Nya. (2) Bagian pahala disi-Nya. (3) Kecintaan kepada-Nya.
Dan hal itu dengan MELAKSANAKAN KEWAJIBAN
KEWAJIBAN YANG DIPERINTAHKANNYA (1) Yang terkait dengan hati seperti
mencintai-Nya dan mencintai karena-Nya. (2) Rasa takut dan berharap (3) Kembali
kepada-Nya dan tawakal. (4) Dan juga dengan melaksanakan kewajiban yang
diperintahkan-Nya.
Kemudian Allah Ta'ala
mengkhususkan JIHAD DI JALAN-NYA dari amalan yang mendekatkan kepada-Nya. Dan jihad
itu adalah mengeluarkan segala daya dalam memerangi orang kafir dengan harta,
nyawa, pandangan (petunjuk dan nasehat), lisan dan usaha untuk menjunjung agama
Allah denga napa yang mampu dilakukan oleh seorang hamba.
"Supaya kamu
beruntung", yaitu jika kamu bertakwa kepada Allah dengan meninggalkan
kemaksiatan dan kamu mencari jalan
mendekatkan diri kepada-Nya dengan melakukan ketaatan serta berjihad di
jalan-Nya demi mencari ridha-Nya.
Keberuntungan itu
adalah : (1) Keberhasilan meraih dan
mendapat apa yang diinginkan dan (2) Selamat dari apa yang tidak diinginkan.
Hakikatnya (keberuntungan itu) adalah kebahagian yang abadi dan nikmat yang
langgeng. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).
Oleh karena itu orang
orang beriman haruslah tetap bersemangat mencari jalan untuk mendekatkan diri
kepada Allah Ta'ala dan termasuk berjihad di jalan Allah sesuai kemampuan. Insya Allah ada
manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A'lam. (2.668).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar