DIANJURKAN
MELAKUKAN SHALAT SUNNAH WUDHU'
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Sungguh, selain shalat
fardhu 5 kali sehari sehari semalam, orang orang beriman juga sangat dianjurkan
melakukan shalat shalat sunnah yang disyariatkan. Diantaranya adalah shalat
sunnah wudhu' yaitu shalat dua rakaat setelah berwudhu'. Diantara dalilnya
adalah :
Pertama : Hadits
qawliyah, dari Humran bekas budak Utsman
bin Affan.
عَنْ حُمْرَانَ
مَوْلَى عُثْمَانَ قَالَ سَمِعْتُ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ وَهُوَ بِفِنَاءِ
الْمَسْجِدِ فَجَاءَهُ الْمُؤَذِّنُ عِنْدَ الْعَصْرِ فَدَعَا بِوَضُوءٍ
فَتَوَضَّأَ ثُمَّ قَالَ وَاللَّهِ لأُحَدِّثَنَّكُمْ حَدِيثًا لَوْلاَ آيَةٌ فِى
كِتَابِ اللَّهِ مَا حَدَّثْتُكُمْ إِنِّى سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله
عليه وسلم- يَقُولُ « لاَ يَتَوَضَّأُ رَجُلٌ مُسْلِمٌ فَيُحْسِنُ الْوُضُوءَ
فَيُصَلِّى صَلاَةً إِلاَّ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الصَّلاَةِ
الَّتِى تَلِيهَا
Dari Humran mantan
budak Utsman, dia berkata, saya mendengar Utsman bin Affan, sedangkan dia di
halaman masjid, lalu muadzdzin mendatanginya ketika Ashar, lalu dia meminta air
wudhu, lalu berwudhu, kemudian berkata : Demi Allah, sungguh aku akan
menceritakan kepada kalian suatu hadits, kalau bukan karena suatu ayat dalam
Kitabullah niscaya aku tidak akan menceritakannya kepada kalian.
Sesungguhnya aku
mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : Tidaklah seorang
laki-laki muslim berwudhu, lalu memperbagus wudhunya, lalu melakukan shalat,
melainkan pasti Allah mengampuni dosanya antara dia dan shalat sesudahnya. (H.R
Imam Muslim).
Kedua : Hadits taqririyah
dari Abu Hurairah.
عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ، أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ
: لِبِلاَلٍ عِنْدَ صَلاَةِ الْفَجْرِ يَا بِلاَلُ حَدِّثْنِي بِأَرْجَى عَمَلٍ
عَمِلْتَهُ فِي الإِسْلاَمِ فَإِنِّي سَمِعْتُ دَفَّ نَعْلَيْكَ بَيْنَ يَدَيَّ
فِي الْجَنَّةِ قَالَ مَا عَمِلْتُ عَمَلاً أَرْجَى عِنْدِي أَنِّي لَمْ
أَتَطَهَّرْ طُهُورًا فِي سَاعَةِ لَيْلٍ ، أَوْ نَهَارٍ إِلاَّ صَلَّيْتُ
بِذَلِكَ الطُّهُورِ مَا كُتِبَ لِي أَنْ أُصَلِّيَ.
Dari Abu Hurairah
radliallahu ‘anhu bahwa Nabi Salallahu alaihi Wasallam berkata, kepada
Bilal radhiallahu ‘anhu ketika shalat Fajar (Shubuh) : Wahai Bilal, ceritakan
kepadaku amal yang paling utama yang sudah kamu amalkan dalam Islam, sebab aku
mendengar di hadapanku suara sandalmu dalam surga.
Bilal berkata : Tidak
ada amal yang utama yang aku sudah amalkan kecuali bahwa jika aku bersuci
(berwudhu’) pada suatu kesempatan malam ataupun siang melainkan aku selalu
shalat dengan wudhu’ tersebut, berupa shalat yang telah ditetapkan kepadaku. (H.R
Imam Bukhari dan Imam Muslim).
Oleh karena itu hamba
hamba hendaklah berusaha mengamalkan shalat sunnah ini. Ketahuilah, berdasarkan dua hadits diatas sangat jelas
bahwa shalat sesudah wudhu' ini
disunahkan dan yang mengamalkannya termasuk hamba Allah yang
menghidupkan sunnah. Rasulullah salallahu 'alaihi Wasallam bersabda :
من أحيا سنتي فقد أحبني ومن أحبني كان معي في الجنة .
Barangsiapa yang menghidupkan sunnahku maka dia telah
mencintaiku. Barangsiapa mencintaiku maka dia akan bersamaku di surga. (H.R at
Tirmidzi).
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu
A'lam. (2.662)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar