DOA ANTARA
ADZAN DAN IQAMAH TIDAK DITOLAK
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Dengan
kasih sayang-Nya, Allah Ta'ala telah memberikan banyak nikmat kepada manusia.
Sementara itu manusia memiliki banyak keinginan dan harapan, baik untuk
mendapat tambahan nikmat ataupun keinginan untuk terhindar dari kesulitan dan
marabahaya. Dan terutama sekali manusia sangat menginginkan hidupnya
bisa selamat di dunia dan selamat pula di akhirat.
Untuk memenuhi keinginan dan harapan hamba hamba-Nya, maka Allah menyuruh meminta tambahan karunia kepada-Nya yaitu dengan cara berdoa. Allah Ta'ala berfirman :
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ
الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Dan
Rabb-mu berfirman : Berdoalah kepada-Ku niscaya akan Aku perkenankan bagimu.
Sesungguhnya orang orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka
Jahanam dalam keadaan hina dina. (Q.S al Ghafir 60).
Pada ayat yang lain Allah Ta'ala menjelaskan bahwa Dia dekat dan juga menjanjikan akan mengabulkan doa doa hamba hamba-Nya. Allah berfirman :
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ
أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا
بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Dan apabila hamba hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah) Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran. (Q.S al Baqarah 196).
Hakikatnya, hamba hamba Allah haruslah setiap saat berdoa kepada-Nya. Nah, ketika doa seorang hamba belum dikabulkan atau tertunda pengabulannya maka orang yang berdoa sudah mendapat kebaikan karena BERDOA ADALAH IBADAH, yaitu satu perbuatan yang Allah ridha dan mendatangkan pahala. Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam bersabda :
الدُّعَاءُ
هُوَ العِبَادَةُ
Doa adalah ibadah. (H.R at Tirmidzi, dinilai shahih oleh Syaikh al Albani)
Sungguh, Allah Ta'ala melalui Rasul-Nya menjelaskan pula kepada kita bahwa ada banyak waktu dan tempat serta keadaan yang doa akan dijabah dengan mudah atau tidak akan ditolak. Itulah yang disebut sebagai waktu waktu utama untuk berdoa. Salah satu waktu utama itu adalah ANTARA ADZAN DAN IQAMAH.
Setiap hamba yang memiliki waktu antara adzan dan iqamah sangatlah dianjurkan untuk berdoa. Mungkin ada diantara saudara saudara kita yang pada waktu luang antara adzan dan iqamah menggunakannya untuk berbicara antara yang satu dengan yang lainnya. Ini tentu sesuatu yang kurang baik meskipun tidak dihukumi haram.
Ada pula yang pada waktu tersebut berdzikir atau membaca al Qur-an ini tentu baik tetapi paling utama pada saat itu adalah berdoa karena Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam yang mengajarkan, sebagaimana sabda beliau :
إِنَّ
الدُّعَاءَ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ فَادْعُوا
Sesungguhnya doa yang tidak tertolak adalah doa antara adzan dan iqamah, maka berdoalah (kala itu). H.R Imam Ahmad.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
الدعاء
لا يرد بين الأذان والإقامة
Doa yang tidak mungkin tertolak adalah ketika antara (waktu) adzan dan iqamah. (H.R at Tirmidzi, Hadits Hasan Shahih).
Oleh karena itu hamba hamba Allah jangan abaikan waktu yang ada antara adzan dan iqamah. Gunakan untuk berdoa memohon berbagai kebaikan kepada Allah Ta'ala. Insya Allah doanya tidak ditolak. Wallahu A'lam. (2.671).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar