SANGAT DIANJURKAN MENGHILANGKAN KESUSAHAN
ORANG LAIN
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Hamba hamba Allah sangatlah dianjurkan untuk
berusaha menghilangkan penderitaan atau kesusahan yang dialami orang orang
muslim. Allah Ta’ala pasti membalas dengan kebaikan yang sangat banyak dan
lebih besar dari kebaikan yang telah
dilakukan untuk membantu orang lain. Allah Ta’ala berfirman :
إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَظْلِمُ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ ۖ
وَإِن تَكُ حَسَنَةً يُضَٰعِفْهَا وَيُؤْتِ مِن لَّدُنْهُ أَجْرًا عَظِيمًا
Sungguh, Allah tidak akan menzhalimi
seseorang walaupun sebesar zarrah. Dan jika ada kebaikan (sebesar zarrah)
niscaya Allah akan MELIPATGANDAKANNYA dan memberikan pahala yang besar dari
sisi-Nya. (Q.S an Nisa’ 40)
Ketika seseorang berusaha menghilangkan
penderitaan atau kesulitan saudaranya sesama muslim dengan ikhlas maka Allah
Ta’ala akan memberikan balasan yang sangat baik. Allah a’ala akan menghilangkan
dari kesulitan yang sangat besar DI HARI
KIAMAT. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :
مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً
مِنْ كُرَبِ الدَّنْيَا نَفَّسَ الله عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ
القِيَامَةِ
Barangsiapa yang menghilangkan penderitaan
seorang muslim dari penderitaan penderitaannya di dunia maka Allah Ta’ala akan
menghilangkan penderitaannya di hari Kiamat kelak. (H.R Imam Muslim).
Paling tidak ada dua hal yang bisa diambil
sebagai faedah dari hadits ini, yaitu :
Pertama : Makna kata NAFFASA.
Secara bahasa naffasa bermakna melegakan.
Misalnya jika seseorang terlilit lehernya, maka dia susah bernafas. Lalu ada
yang melepaskan lilitan itu sehingga dia lega untuk bernafas lagi.
Diantara contoh nyata adalah jika ada tetangga
tak mampu untuk membeli pakaian seragam sekolah dan juga membeli buku buku
untuk anak anaknya maka dia merasa
menderita, terasa sesak nafasnya karena menghadapi kesusahan. Lalu ada yang
membantu kebutuhannya itu maka hilanglah penderitaannya dan dadanya menjadi
lapang. Terhadap orang yang menghilangkan penderitaannya maka Allah Ta’ala akan menghilangkan pula
penderitaannya pada hari Kiamat.
Kedua : Allah Ta’ala menghilangkan
penderitaannya pada hari Kiamat.
Dalam hadits ini Rasulullah Salallahu ‘alaihi
Wasallam menyebutkan : Allah Ta’ala akan menghilangkan penderitaannya di
akhirat. Jadi ketika seseorang menghilangkan penderitaan saudaranya di dunia
maka Allah Ta’ala akan menghilangkan penderitaannya di akhirat. Dalam hal ini
Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam tak menyebutkan tentang menghilangkan
kesulitan dunia.
Al Imam Ibnu Rajab al Hambali berkata : Karena
penderitaan di dunia tidak ada apa apanya jika dibandingkan dengan penderitaan
pada hari Kiamat kelak. (Jami’ul ‘Ulum wal Hikam).
Tentang beratnya penderitaan di akhirat,
digambarkan oleh Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam dalam sabda beliau :
يَجْمَعُ اللهُ النَّاسَ الأَوَّلِينَ
والآخِرِينَ فِي صَعِيدٍ وَاحِدٍ ، يُسْمِعُهُمُ الدَّاعِي وَيَنْفُذُهُمُ
الْبَصَرُ ، وَتَدْنُو الشَمْسُ. فَيَبْلُخُ انَّاسَ مِنَ الْغَمِّ وَالْكَرْبِ ما
لا يُطِيقُونَ وَلا يَحْتَمِلُونَ ، فَيَقُولُ النَّاسُ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ :
أَلا تَرَوْنَ ما قَدْ بَلَغَكُمْ ، أَلا تَنْظُرُونَ مَنْ يَشْفَعُ لَكُمْ إِلَى
رَبِّكُمْ
Allah akan mengumpulkan seluruh manusia sejak
awal sampai akhir di satu dataran. Matahari akan direndahkan oleh
Allah Ta’ala. Maka orang orang akan mengalami PENDERITAAN DAN KESULITAN dan
penderitaan yang mereka tidak mampu untuk menghadapinya mereka tidak mampu
untuk memikulnya. Maka sebagian orang berkata kepada yang lainnya, tidakkah
kalian melihat yang kalian rasakan. Tidakkah kalian melihat siapa yang bisa
memberi syafaat bagi kita di sisi Rabb kita. (H.R Imam Bukhari dan Imam
Muslim).
Oleh karena itu ketika ada kesempatan untuk
membantu menghilangkan penderitaan atau kesulitan orang lain di dunia maka
bersegeralah karena Allah Ta’ala akan memberi balasan dengan menghilangkan
penderitaan YANG BERAT di hari Kiamat
kelak.
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar