ANGIN MEMBAWA RAHMAT TERKADANG MEMBAWA ADZAB
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Angin adalah makhluk ciptaan Allah Ta’ala yang
tak bisa dilihat tapi bisa dirasakan dan diketahui keberadaannya. Sebagai
rahmat, angin telah memberi banyak manfaat bagi manusia, hewan dan tumbuhan.
Diantaranya adalah : (1) Mengurangi kegerahan
ketika suasana terasa panas. (2) Merupakan salah satu sumber energy. (3)
Membantu dalam pelayaran dan juga menentukan arah. (4) Membantu burung burung
memperoleh daya angkat untuk terbang. (5) Menyebarkan serbuk sari agar tumbuhan
berbunga dan berbuah dan juga banyak manfaat lainnya.
Namun demikian bisa jadi pada satu saat ketika
Allah Ta’ala berkehendak maka angin bisa
menjadi malapetaka pembawa adzab. Allah Ta’ala mendatangkan angin kencang
bahkan bisa sangat kencang. Angin kencang ini dalam bahasa kita secara umum
disebut dengan berbagai nama seperti angin topan, angin puting beliung, angin
puyuh, cyclone, tornado dan yang lainnya.
Angin kencang ini bisa mendatangkan musibah,
menghancurkan rumah, menumbangkan bahkan menerbangkan pohon dan sering pula mendatangkan korban jiwa. Kalau
kita belajar dari al Qur an maka kita
mengetahui bahwa kaum terdahulu telah
pernah di adzab dengan angin kencang.
Diantaranya adalah adzab kepada KAUM ‘AAD
yaitu tersebab mereka menyombongkan diri dan juga mengingkari wahyu dan
petunjuk Allah Ta’ala yang dibawa oleh Nabi Huud. Allah Ta’ala menjelaskan hal
ini, dalam firman-Nya :
فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ رِيحًا
صَرْصَرًا فِي أَيَّامٍ نَحِسَاتٍ لِنُذِيقَهُمْ عَذَابَ الْخِزْيِ فِي الْحَيَاةِ
الدُّنْيَا ۖ وَلَعَذَابُ الْآخِرَةِ أَخْزَىٰ ۖ وَهُمْ لَا يُنْصَرُونَ
Maka Kami tiupkan angin yang sangat bergemuruh
kepada mereka dalam beberapa hari yang nahas, karena Kami ingin merasakan
siksaan yang menghinakan dalam kehidupan di dunia. Sedangkan adzab di akhirat
pasti lebih menghinakan dan mereka tidak diberi pertolongan. (Q.S Fushilat 16).
Adzab terhadap KAUM ‘AAD juga Allah Ta’ala menjelaskan dalam firman-Nya :
وَفِي عَادٍ إِذْ
أَرْسَلْنَا عَلَيْهِمُ الرِّيحَ الْعَقِيمَ مَا تَذَرُ مِنْ شَيْءٍ أَتَتْ
عَلَيْهِ إِلا جَعَلَتْهُ كَالرَّمِيمِ
Dan juga pada (kisah) Aad ketika
Kami kirimkan kepada mereka angin yang membinasakan. Angin itu tidak membiarkan
satupun yang dilandanya, melainkan dijadikannya seperti serbuk. (Q.S adz
Dzariyat 41-42).
Sungguh Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam
juga telah menjelaskan tentang adanya angin yang MEMBAWA RAHMAT DAN TERKADANG
MEMBAWA ADZAB. Kita dilarang keras mencelanya dan sangat dianjurkan berdoa
memohon kebaikan. Rasulullah Salallahu
‘alaihi Wasallam bersabda :
الريح من روح الله تعالي تأتي بالرحمة وتأتي بالعذاب, فإذا
رأيتموها فلا تسبوها واسألوا الله خيرها واستعيذوا بالله من شرها
Sesungguhnya angin itu termasuk RAHMAT ALLAH.
Terkadang ia datang membawa rahmat dan terkadang ia MEMBAWA ADZAB. Jika kalian
melihat angin, janganlah mencelanya dan mohonlah kebaikan kepada Allah Ta’ala
dan berlindunglah kepada-Nya dari keburukan angin tersebut. (H.R Imam Bukhari
dalam Adabul Mufrad dan Abu Dawud, dishahihkan oleh Syaikh al Albani).
Oleh karena itu Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam
mengajarkan satu doa yaitu memohon kebaikan dari angin yang bertiup kencang dan
berlindung dari keburukannya :
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا
وَخَيْرَ مَا فِيهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا
وَشَرِّ مَا فِيهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ
Ya Allah !. Sesungguhnya aku bermohon
kepada-Mu kebaikan angin (ribut) ini, kebaikan yang ada didalamnya dan
kebaikan apa yang dibawanya. Dan, aku berlindung kepada-Mu
dari keburukan angin ini, dan keburukan apa yang di dalamnya dan keburukan apa yang dibawanya. (H.R Imam
Muslim)
Sungguh doa ini sangat baik untuk dihafalkan
dan di amalkan. Insya Allah ada manfaatnya untuk kita semua. Wallahu A’lam.
(2.016)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar