SHALAT SEMALAM PENUH
Oleh : Azwir B. Chaniago
Hampir tidak ada diantara kita, pada zaman ini yang mampu
untuk melaksanakan shalat semalam penuh atau semalam suntuk. Apalagi terus
menerus. Bahkan juga tidak dianjurkan melakukannya karena cukup memberatkan.
Selain itu, tubuh kita punya hak untuk mendapatkan istirahat dan tidur dimalam
hari. Allah berfirman : “Wa ja’alnaa naumakum subaataa” Dan kami jadikan
tidurmu untuk istirahat. (Q.S an Naba’ 9).
Tapi dengan kasih
sayangNya, kepada ummat Muhammad, Allah memberikan nilai pahala bagi seorang hamba seolah olah dia shalat semalam
suntuk meskipun secara fisik tidak melakukan shalat semalam penuh.
Rasulullah bersabda : “Man shalla isya’i fii jamaa’atin
faka-annamaa qama nishfal laili, waman shalla shubha fii jamaa’atin faka-annama
shalla laila kullah.” Barang siapa yang shalat ‘Isya berjamaah maka seakan akan
ia shalat separuh malam. Dan barangsiapa yang shalat shubuh berjamaah, maka
seakan akan ia shalat sepanjang malam. (H.R Imam Muslim).
Selain itu shalat
shalat taraweh dan shalat witir yang jika dikerjakan bersama imam. juga akan
bernilai setara dengan shalat semalam suntuk. Rasulullah bersabda : “Barangsiapa
yang melaksanakan shalat malam (di bulan Ramadhan) bersama Imam sampai selesai
maka dicatat telah menegakkan shalat satu malam penuh (H.R Imam Ahmad, Imam at Tirmidzi dan
dishahihkan oleh Syaikh al Albani)
Semoga kedua hadits ini membuka hati dan memotivasi kita untuk senantiasa berusaha
melaksanakan shalat fardhu berjamaah di Masjid dan pada bulan Ramadhan,
ditambah dengan melaksanakan shalat taraweh dan shalat witir di Masjid bersama Imam sampai
selesai. Ya Allah berilah kami kekuatan untuk melakukan kebaikan yang besar
ini.
Wallahu A'lam (051)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar