PENYESALAN DATANG BELAKANGAN
Oleh : Azwir B. Chaniago
Sungguh telah banyak peringatan dari
Allah bahwa manusia yang tidak menggunakan waktu hidupnya di dunia untuk
beribadah kepada Allah pastilah akan merugi dan menyesal. Ketahuilah bahwa penyesalan yang datang di kemudian hari tidak
akan bermanfaat sedikitpun.
Allah menjelaskan bagaimana penyesalan
orang yang masuk Neraka, dalam firman-Nya
: “Waqaaluu lau kunnaa nasma’u au na’qilu maa kunnaa fii ashhaabis sa’ir. Dan mereka berkata,
sekiranya (dahulu) kami mau mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu)
tentulah kami tidak termasuk penghuni neraka yang menyala-nyala. (Q.S. al Mulk 10).
Sungguh ini adalah pengakuan atas penyesalan yang sangat
besar. Imam Ibnu Katsir dalam kitab Tafsirnya antara lain berkata : Maksud ayat
ini adalah seandainya kami memiliki akal yang dapat kami manfaatkan atau
mendengarkan kebenaran yang diturunkan Allah, niscaya kami tidak akan pernah
kafir kepada-Nya dan tidak akan melakukan tipu daya kepada-Nya.
Allah juga menjelaskan bagaimana penyesalan
manusia yang telah mati minta dikembalikan ke dunia untuk bisa beramal shalih.
Ini Allah jelaskan dalam firman-Nya : “Rabbana absharna wa sami’na
farji’na na’mal shalihan inna muqinuun” (Mereka berkata) Ya Rabb kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah
kami (ke dunia), niscaya kami akan mengerjakan amal saleh. Sungguh kami
adalah orang-orang yang yakin (Q.S. As
Sajdah 12).
Dalam ayat diatas antara lain dijelaskan tentang penyesalan
orang orang yang telah meninggal dan semasa hidupnya lalai dalam melakukan amal
shalih. Mereka memohon kepada Allah untuk sesuatu yang tidak mungkin yaitu agar
bisa dikembalikan lagi kedunia.
Untuk apa. Apakah untuk bisa bersenang senang
lagi, untuk ketemu keluarga dan saudara saudaranya, untuk bisa menyaksikan
wisuda atau pernikahan anaknya, untuk
bisa menempati rumahnya yang baru dan belum sempat dihuni atau untuk jalan
jalan ke Eropah karena paspor dan visa sudah diurus, tiket sudah dibeli dan uang Euro sudah
disiapkan lebih dari cukup, tapi keburu meninggal. Ternyata tidak, tidak untuk
semua urusan duniawi itu. Jika dikembalikan kedunia hanya satu yang akan
dilakukan yaitu beramal shalih, tidak yang lain.
Sungguh, ini adalah peringatan
dan pelajaran berharga
bagi kita yang masih hidup. Al Qur an telah mengingatkan dengan sangat jelas kepada kita bahwa orang yang sudah
meninggal akan menyesal dan minta
dikembalikan ke dunia untuk bisa beramal shalih. Lalu bagaimana dengan kita
yang saat ini masih diberi kesempatan untuk berada di dunia.
Apakah kita masih belum tergugah dengan peringatan ini. Apakah kita tidak akan menggunakan waktu kita
untuk segera melakukan amal shalih. Ataukah kita tunggu meninggal dulu, lalu
menyesal dan minta dikembalikan kedunia. Ketahuilah bahwa tidak ada penyesalan di depan tapi penyesalan
itu selalu datang belakangan.
Allahu a’lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar