JANGAN MENGABAIKAN SHALAT WITIR
Oleh : Azwir B. Chaniago
Seorang hamba yang menjaga ketaatannya kepada Allah tidaklah
akan mengabaikan shalat witir. Shalat witir memang tidak wajib tapi sunat
muakkadah yaitu sangat dianjurkan. Rasulullah bersabda : “Innallahu witrun,
yuhibbul witra” Sesungguhnya Allah
itu ganjil yang mencintai (shalat) yang ganjil. (Mutafaqun ‘alaih).
Dari Ali bin Abi Thalib : “Witir bukan keharusan seperti
shalat wajib kalian, akan tetapi Rasulullah biasa melakukannya.
Dari Abu Tamim al Jaisyani, dia berkata : Aku
mendengar Amr bi al Ash berkata : Seorang laki laki dari sahabat Nabi (Abu
Bashrah al Ghifari) memberitahukan
kepadaku bahwa Nabi bersabda : “Innallaha zaadakum shalatan,
fashalluhaa fiimaa bainal ‘isya-i ilash
shubhi : al witra al witra”. Sesungguhnya
Allah menambahkan satu shalat kepada kalian, maka lakukanlah shalat tersebut di
antara shalat Isya dan Shubuh, yaitu shalat Witir, shalat Witir. (H.R Imam
Ahmad dan Imam ath Thabrani).
Waktu untuk melakukannya juga sangat luas yaitu antara
selesai shalat ‘isya dan sebelum waktu shubuh. Waktu paling afdhal adalah
sepertiga malam terakhir. Bagi seorang yang sulit untuk bangun pada waktu
tersebut maka dia bisa mengerjakan shalat witir di awal waktu yaitu setelah
selesai shalat ‘isya.
Mari kita lazimkan diri kita untuk melaksanakan shalat
witir ini, karena sangat dianjurkan dan Rasulullah biasa mengerjakannya. Wallahu A'lam (058)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar