ORANG BERIMAN
TAK BERLEBIHAN MENCINTAI DUNIA
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Di zaman ini memang ada banyak saudara saudara kita
yang selalu mengejar dunia, berusaha mendapatkan harta dunia beserta pernak
perniknya. Ketahuilah bahwa Allah Ta'ala telah mengingatkan bahwa dunia itu
hanyalah kesenangan yang memperdaya, sebagaimana firman-Nya :
وَمَا
ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا مَتَٰعُ ٱلْغُرُورِ
Kehidupan dunia adalah kesenangan yang memperdaya. (Q.S Ali Imran 185).
Sungguh,
dalam banyak hadits Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam telah mengingatkan
bagaimana buruk dan hinanya dunia, yaitu sebagaimana sabda beliau :
Pertama : Tak senilai dengan sayap nyamuk. Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
لَوْ كَانَت الدُّنْيَا تَعْدِلُ عِنْدَ الله جَنَاحَ
بَعُوضَةٍ ، مَا سَقَى كَافِراً مِنْهَا شَرْبَةَ مَاءٍ
Seandainya dunia ini di sisi Allah senilai harganya
dengan sayap nyamuk niscaya Allah tidak akan memberi minum barang seteguk
sekalipun kepada orang kafir. (H.R at Tirmidzi, dia berkata, Hadits hasan
shahih
Kedua : Dunia itu dilaknat. Dunia bukan hanya sekedar rendah dan tidak berharga
tetapi dilaknat. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :
أَلَا إِنَّ الدُّنْيَا مَلْعُوْنَةٌ
مَلْعُوْنٌ مَا فِـيْهَا إِلَّا ذِكْرُ اللهِ وَمَا وَالَاهُ وَعَالِـمٌ أَوْ
مُـتَـعَلِّـمٌ
Ketahuilah, sesungguhnya dunia itu dilaknat dan
dilaknat apa yang ada didalamnya, kecuali (1) Dzikir kepada Allah dan (2)
Ketaatan kepada-Nya, (3) Orang orang yang berilmu atau (5) Orang yang
mempelajari ilmu. (H.R Imam at Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ibnu Abdil Barr. Hadits
ini Hasan).
Tentang rendahnya nilai dunia, serta buruknya cinta
dunia dijelaskan oleh para ulama ulama
terdahulu, diantaranya :
(1) Imam Ibnu Mas'ud berkata : Tidak
ada seorang pun yang berada di dunia kecuali hanyalah sebagai tamu. Sedangkan harta seluruhnya adalah titipan.
Semua tamu pasti pergi sedangkan barang titipan itu harus dikembalikan kepada
pemilik. (Kitab az Zuhud, Imam Ahmad).
(2) Imam Ibnul Qayyim berkata : Cinta dunia adalah sifat yang dibuat untuk
meramaikan neraka oleh para penghuninya. Sedangkan zuhud terhadap dunia dibuat
untuk meramaikan surga oleh para penghuninya. Sungguh, mabuk karena cinta dunia
lebih membahayakan daripada mabuk karena minuman keras. Sebab orang yang mabuk
karena cita dunia TIDAK AKAN SADAR kecuali setelah dia berada di kegelapan
kubur. (Kumpulan Tulisan Ibnul Qayyim, Bab Ikhlas).
Oleh karena itu hamba hamba Allah janganlah berlebihan
mencari dan mengejar dunia sehingga melalaikan akhirat yang abadi. Wallahu
A'lam. (3.202).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar