MELAKSANAAN
SHALAT SHUBUH DAN ISYA SANGAT BERAT BAGI MUNAFIK
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Hakikatnya,
melaksanakan perintah shalat fardhu lima kali sehari semalam tidaklah terasa
berat bagi orang orang beriman. Sungguh, itu perintah Allah Ta'ala yang wajib
dipenuhi dengan sungguh sungguh. Ketahuilah bahwa Allah Ta'ala tidak
membebankan suatu kewajiban kepada hamba hamba-Nya kecuali dalam batas
kemampuannya. Allah Ta'ala berfirman :
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai
dengan kemampuannya. (Q.S al Baqarah 286).
Ketahuilah bahwa syariat Islam itu mudah yaitu
sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah Ta’ala :
يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ
الْعُسْرَ
Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak
menghendaki kesulitan bagimu. (Q.S. Al Baqarah 185).
Maksud ayat ini adalah Allah menghendaki hal yang
memudahkan bagi kalian jalan yang menyampaikan kalian kepada ridha-Nya dengan
kemudahan yang paling mudah dan meringankannya dengan keringanan yang paling
ringan. Segala yang diperintahkan Allah atas hamba-hamba-Nya pada dasarnya
adalah sangat mudah.
Bila terjadi rintangan yang menimbulkan kesulitan maka
Allah akan memudahkannya dengan kemudahan lain yaitu dengan menggugurkannya
atau menguranginya dengan segala bentuk pengurangan. (Tafsir Karimir Rahman,
Syaikh as Sa’di)
Perhatikanlah bahwa orang orang shalih dari dahulu
hingga sekarang ternyata mereka sanggup, bersemangat, tak pernah merasa bosan dan
selalu dengan senang hati serta ikhlas melaksanakan IBADAH WAJIB
SEPENUHNYA ditambah pula dengan ibadah ibadah sunnah yang sangat banyak jumlah
dan jenisnya.
Tetapi
sungguh sangat berbeda dengan sifat munafik dalam beribadah khususnya dalam
melaksanakan shalat fardhu. Mereka para munafik merasa sangat berat
melaksanakan shalat Shubuh dan shalat Isya.
Abu
Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda :
لَيْسَ صَلاَةٌ أثْقَلَ عَلَى المُنَافِقِينَ مِنْ
صَلاَةِ الفَجْرِ وَالعِشَاءِ ، وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لأَتَوْهُمَا
وَلَوْ حَبْواً
Tidak
ada shalat yang lebih berat bagi orang munafik selain dari shalat Shubuh dan
shalat Isya. Seandainya mereka tahu keutamaan yang ada pada kedua shalat
tersebut, tentu mereka akan mendatanginya walau sambil merangkak. (H.R Imam
Bukhari).
Syaikh
Muhammad bin Shalih al Utsaimin rahimahullah berkata : Orang munafik
itu shalat dalam keadaan riya dan sum’ah (ingin dilihat dan didengar orang
lain). Di masa silam shalat Shubuh dan shalat Isya tersebut dilakukan dalam
keadaan gelap sehingga mereka, orang munafik, tidak menghadirinya. Mereka
enggan menghadiri kedua shalat tersebut.
Namun
untuk shalat lainnya, yaitu shalat Zhuhur, Ashar dan Maghrib, mereka tetap
hadir karena jama’ah yang lain melihat mereka. Dan mereka kala itu cari muka
dengan amalan shalat mereka tersebut. Mereka hanyalah sedikit berdzikir kepada
Allah. (Syarh
Riyadhus Shalihin).
Oleh
karena itu, hamba hamba Allah jangan pernah melalaikan atau bermalas malasan
dalam memenuhi perintah Allah Ta'ala terutama sekali shalat fardhu termasuk
shalat Shubuh dan shalat Isya.
Wallahu
A'lam. (3.206)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar