TETAPLAH
DIATAS KEBENARAN MESKIPUN SEDIKIT ORANG MENGAMALKAN
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Imam Ibnul Qayyim
memberi nasehat : Janganlah engkau merasa gundah jika engkau MENYELISIHI
KEBIASAAN ORANG BANYAK DEMI BERPIHAK ATAU MEGIKUTI PERINTAH ALLAH TA'ALA DAN
RASUL-NYA. Yakinlah (jika engkau berada
diatas kebenaran yang dituntun oleh syariat) bahwasanya Allah Ta'ala senantiasa
bersama engkau. Engkau tidak pernah luput dari perhatian, perlindungan dan
penjagaan-Nya. Sebenarnya Dia hanya menguji keyakinan dan kesabaranmu.
(Fawaidul Fawaid).
Memang adalah
kenyataan yang sering terjadi ketika seseorang melakukan sesuatu kebenaran sesuai
syariat lalu dia akan dianggap asing dalam perbuatan atau amal shalihnya.
Tentang perkara ini Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam telah mengingatkan
dalam sabda beliau :
إنّ الإسلام بدأ غريبا وسيعود غريبا
كما
بدأ، فطوبى للغرباء
Islam muncul dalam keadaan asing
dan akan kembali dalam keadaaan asing, maka beruntunglah orang-orang yang
asing. (H.R Imam Muslim, dari Abu Hurairah)
Selain
itu, ketahuilah bahwa ukuran kebenaran atau ukuran jalan yang
lurus belum tentu apa yang dikatakan atau dilakukan orang banyak.
Orang banyak bisa jadi menyesatkan. Allah Ta'ala berfirman :
وَإِن تُطِعْ أَكْثَرَ مَن فِي الْأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَن
سَبِيلِ اللَّهِ إِن يَتَّبِعُونَ إِلَّا الظَّنَّ وَإِنْ هُمْ إِلَّا يَخْرُصُونَ
Dan
jika kamu mengikuti kebanyakan orang orang yang dimuka bumi ini, niscaya mereka
akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti
persangkaan belaka dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).
Q.S al An’am 116.
Syaikh
as Sa'di berkata : (Dan jika kamu mengikuti kebanyakan orang orang yang
dimuka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkan kamu dari jalan
Allah). Karena kebanyakan manusia manusia telah menyimpang dalam
agama, amal dan ilmunya.
Agama
mereka (ada yang) rusak, amal mereka mengikuti hawa nafsu, ilmu mereka
serabutan tak bisa mengantarkan kepada jalan yang lurus. Mereka hanya sebatas
mengikuti praduga yang tidak berguna sedikitpun bagi kebenaran Dan mereka
berspekulasi dalam memberikan pernyataan atas nama Allah Ta'ala tanpa landasan
ilmu.
Ayat
ini menunjukkan bahwa KEBENARAN TIDAK DIBUKTIKAN DENGAN BANYAKNYA PENDUKUNG.
Sedikit pendukung dalam salah satu perkara tidaklah menunjukkan bahwa itu tidak
diatas kebenaran. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).
Wallahu A'lam. (3.193).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar