ADA ORANG
PALING CERDAS MENURUT RASULULLAH
Disusun oleh : Azwir
B.Chaniago
Ketika bergaul dengan
orang banyak dalam masyarakat, kita biasanya memberi NILAI CERDAS kepada orang
orang yang memiliki kelebihan tertentu,
diantaranya :
(1) Orang yang bisa
menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi dan terkadang disebut pintar
secara akademis.
(2) Orang yang
memiliki wawasan luas dan paham berbagai perkara dalam kehidupan di dunia.
(3) Orang yang bisa
melihat peluang dan mampu mengambil keutamaan dari berbagai kesempatan bahkan memenangkannya.
(4) Orang selalu
menang atau hampir tak pernah kalah dalam berbagai diskusi dan perdebatan.
(4) Orang yang mampu
mengumpulkan harta yang banyak bahkan berlimpah dan yang lainnya.
Penilaian ini hakikatnya
tidak salah secara total karena memang demikianlah keadaan dan fakta yang kita
saksikan dalam masyarakat. Dan umumnya kita memberi penilaian dan
penghormatan lebih kepada orang
orang yang cerdas ini.
Ketahuilah bahwa sungguh Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam adalah panutan terbaik kita sebagaimana firman Allah Ta'ala :
لَقَدْ
كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ
وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah. (Q.S al Ahzab 21).
Nah, sebagai uswatun hasanah atau suri tauladan yang baik, sungguh beliau telah memberikan petunjuk tentang siapa yang dimaksud dengan ORANG YANG PALING CERDAS. Mari kita ikuti bagaimana nasehat atau penjelasan beliau tentang orang yang paling cerdas :
عَنِ
ابْنِ عُمَرَ رضي الله عنهما أَنَّهُ قَالَ: كُنْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى
الله عليه وسلم- فَجَاءَهُ رَجُلٌ مِنَ الأَنْصَارِ فَسَلَّمَ عَلَى النَّبِىِّ
-صلى الله عليه وسلم- ثُمَّ قَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ الْمُؤْمِنِينَ
أَفْضَلُ قَالَ: «أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا» قَالَ فَأَىُّ الْمُؤْمِنِينَ أَكْيَسُ
قَالَ: «أَكْثَرُهُمْ لِلْمَوْتِ ذِكْرًا وَأَحْسَنُهُمْ لِمَا بَعْدَهُ
اسْتِعْدَادًا أُولَئِكَ الأَكْيَاسُ»
Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma, dia bercerita : Aku pernah bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, lalu datang seorang lelaki dari kaum Anshar mengucapkan salam kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam lalu bertanya : Wahai Rasulullah, orang beriman manakah yang paling baik ?. Beliau menjawab : Yang paling baik akhlaknya.
Orang ini bertanya lagi : Lalu orang beriman manakah yang PALING BERAKAL (PALING CERDAS) ?. Beliau menjawab : Yang paling banyak mengingat kematian dan paling baik persiapannya (untuk hidup) setelah kematian, merekalah yang berakal. (H.R Ibnu Majah).
Wallahu A'lam. (3.192)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar