NASEHAT UNTUK MENDAPATKAN
KELUARGA SAKINAH MAWADDAH WA RAHMAH
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Setiap orang
menginginkan keluarganya berada dalam keadaan sakinah, mawaddah wa rahmah.
Bahkan ini menjadi doa yang masyhur yang ditujukan kepada penganten atau
pasangan yang baru saja menikah.
Lalu datang pertanyaan : Apa makna sakinah, mawaddah
wa rahmah ?. Sebagian orang berilmu ada
yang menjelaskan maknanya : (1) Sakinah
bermakna, saling merasa tenteram dan nyaman dengan pasangannya. (2) Mawaddah
bermakna, saling memiliki perasaan bersama dan bersatu dengan pasangannya. (3)
Wa rahmah bermakna, kelembutan dan kasih sayang karena ikatan pernikahan.
Kita mengetahui bahwa dalam menjalani berkeluarga memang terkadang ada riak dan gelombang. Tidaklah selalu mulus. Tetapi setiap pasangan tetap berusaha dan berharap pertolongan Allah agar rumah tangga sakinah, mawaddah dan rahmah tetap menjadi tujuan dan harapan. Diantara cara mendapatkannya adalah :
Pertama : Menerima kelebihan dan kekurangan pasangan dengan lapang hati.
Sungguh tak ada manusia yang sempurna kebaikannya dan sebaliknya tak ada pula manusia yang sempurna kekurangannya.
Seseorang bisa jadi akan melihat kekurangan dari
pasangannya. Ada kekurangan yang serius dan ada pula yang tidak
terlalu berat. Tapi bagaimanapun kekurangan kekurangan itu bisa diperbaiki
menjadi lebih baik. Bahkan bisa jadi kekurangan itu merupakan ladang pahala jika disikapi
dengan sabar dan sama sama ingin memperbaiki.
Janganlah seseorang yang hanya melihat kekurangan pasangannya bahkan tak mau pula melihat kekurangan dirinya, egois, Biasanya ini menjadi landasan pertama terjadinya kericuhan rumah tangga. Allah Ta’ala berfirman :
وَعَاشِرُوهُنَّ
بِٱلۡمَعۡرُوفِۚ فَإِن كَرِهۡتُمُوهُنَّ فَعَسَىٰٓ أَن تَكۡرَهُواْ شَيۡٔٗا
وَيَجۡعَلَ ٱللَّهُ فِيهِ خَيۡرٗا كَثِيرٗا
Dan bergaullah kalian dengan mereka (para istri) secara patut. Kemudian bila kalian tidak menyukai mereka (maka bersabarlah) karena mungkin kalian tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan pada dirinya kebaikan yang banyak. (Q.S an Nisa’ 19).
Al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah berkata tentang ayat ini : Yakni mudah-mudahan kesabaran kalian dengan tetap menahan mereka (para istri dalam ikatan pernikahan), sementara kalian tidak menyukai mereka, akan menjadi kebaikan yang banyak bagi kalian di dunia dan di akhirat sebagaimana perkataan Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma tentang ayat ini, “Si suami mengasihani (menaruh iba) istri (yang tidak disukainya) hingga Allah Subhanahu wa Ta'ala berikan rezeki padanya berupa anak dari istri tersebut dan pada anak itu ada kebaikan yang banyak. (Tafsir Ibnu Katsir).
Sungguh Rasulullah juga telah mengajarkan bagaimana sikap seseorang dalam menghadapi kekurangan pasangannya. Beliau bersabda :
لاَ يَفْرَكْ مُؤْمِنٌ مُؤْمِنَةً إِنْ كَرِهَ مِنْهَا
خُلُقًا رَضِيَ مِنْهَا آخَرَ
Janganlah seorang mukmin membenci seorang mukminah. Jika ia tidak suka satu tabiat atau perangainya maka (bisa jadi) ia ridha (senang) dengan tabiat yang lain. (H.R Imam Muslim)
Imam an Nawawi berkata : Hendaknya seorang laki laki jangan membenci wanita, Jika dia mendapati pada wanita ada perangai yang tidak disukai maka pasti dia akan mendapati perangai lain yang dia sukai, seperti misalnya parasnya kurang cantik tetapi dia taat dalam beragama. Atau bagus akhlaknya, penyayang, selalu menjaga diri dan sebagainya. (Syarh Shahih Muslim).
Kedua : Saling mengingatkan dan menasehati dengan lemah lembut.
Diantara cara untuk mendapatkan keluarga sakinah, mawaddah wa rahmah adalah saling berlemah lembut. Hindari perkataan kasar dan kalimat yang buruk. Berlemah lembutlah. Sungguh sikap lemah lembut itu semuanya kebaikan. Sungguh Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam bersabda :
يَاعَائِشَةُ إِنَّ اللَّهَ رَفِيْقٌ يُحِبُّ الرِّفْقَ
فِيْ الأَمْرِ كُلِّهِ
Wahai Aisyah, sesungguhnya Allah itu Mahalembut dan mencintai kelembutan di dalam semua perkara. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).
Imam Muslim juga meriwayatkan, dari Jabir bin Abdullah bahwa Nabi Salallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
مَنْ يُحْرَمِ الرِّفْقَ يُحْرَمِ الْخَيْرَ
Ketiga : Saling mendoakan dalam kebaikan.
Salah satu jalan untuk mendapatkan keluarga sakinah, mawadah wa rahmah adalah saling mendoakan diantara pasangan suami istri. Diantara doa yang disebutkan dalam al Qur an adalah :
رَبَّنَا هَب
لَنَا مِنْ أَزْوَجِنَا وَ ذُرِّيَّتِنَا قُرَّةَ أَعْينٍ وَ اجْعَلْنَا
لِلْمُتَّقِينَ إِمَاماً
Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyejuk hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa. (Q.S al Furqan 74).
Lazimkanlah membaca doa ini dan doa doa lainnya guna
memohon kebaikan untuk pasangan masing
masing. Insya Allah bermanfaat. Wallahu A'lam. (3.028)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar