HAMBA ALLAH
MESTILAH SUNGGUH SUNGGUH UNTUK BERTAKWA
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Ibnu Mas’ud berkata bahwa makna
takwa yaitu hendaklah Allah ditaati tidak dimaksiati, diingat tidak dilupakan
dan disyukuri tidak diingkari (nikmat-Nya). Atsar shahih, riwayat ath Thabrani dan al Hakim. Juga
disebutkan dalam Tafsir at Thabari dan Tafsir Ibnu Katsir).
Syaikh Abdul Muhsin al ‘Abbad berkata : Makna takwa
dalam syariat adalah seseorang melindungi dirinya dari murka Allah. Yaitu
dengan : (1) Menjalankan perintah dan menjauhi larangan. (2) Membenarkan semua
berita dari Allah. (3) Beribadah kepada Allah sesuai dengan yang
disyariatkan-Nya, bukan dengan cara yang mengada ada dan muhdats. (Syarah
Hadits Arba’in an Nawawiyah).
Sungguh Allah Ta'ala, dalam banyak firman-Nya memerintahkan hamba hambanya yang beriman
untuk selalu bertakwa, diantaranya adalah :
Pertama : Dalam surat Ali
Imran 102. Allah Ta'ala berfirman :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ
آمَنُواْ اتَّقُواْ اللّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُم
مُّسْلِمُونَ
Wahai orang-orang yang
beriman !. Bertakwalah kepada Allah dengan SEBENAR BENAR TAKWA KEPADA-NYA dan
janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim.
Kedua : Dalam surat al Maidah
35. Allah Ta'ala
berfirman :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا
اللَّهَ وَابْتَغُوا إِلَيْهِ الْوَسِيلَةَ
Wahai orang orang yang
beriman !. Bertakwalah kepada Allah dan carilah wasilah (jalan) untuk
mendekatkan diri kepada-Nya.
Ketiga : Dalam surat at
Taubah 119. Allah Ta'ala berfirman :
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟
ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَكُونُوا۟ مَعَ ٱلصَّٰدِقِينَ
Wahai orang orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dan
hendaklah kamu bersama orang orang yang benar.
Keempat : Dalam surat al
Ahdzab 70. Allah Ta'ala berfirman
:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ
ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَقُولُوا۟ قَوْلًا سَدِيدًا
Wahai orang orang yang beriman !. Bertakwalah kamu
kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar.
Sungguh, begitu pentingnya takwa maka Rasulullah
Salallahu 'alaihi Wasallam mengingatkan kita untuk bertakwa dimana pun berada,
yaitu sebagaimana sabda beliau :
اتق الله حيثما كنت
Bertakwalah kepada Allah
dimanapun engkau berada. (H.R at Tirmidzi).
Maksudnya adalah bertakwa kepada Allah disaat sepi maupun ramai. Ketika dilihat manusia ataupun tidak. Ketahuilah bahwa bertakwa dikala ramai lebih mudah daripada bertakwa disaat sendirian. (Lihat Syarah Arbain Nawawiyah, Syaikh Usaimin).
Selain itu, ketahuilah bahwa sungguh Allah Ta'ala
mencintai orang orang yang bertakwa, diantaranya sebagaimana disebutkan dalam
ayat berikut ini :
(1) Allah Ta'ala berfirman :
بَلَىٰ مَنْ أَوْفَىٰ
بِعَهْدِهِ وَاتَّقَىٰ فَإِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَّقِينَ
Sebenarnya barangsiapa yang menepati janji dan
bertakwa maka sungguh Allah mencintai orang yang bertakwa. (Q.S Ali Imran 76).
(2) Allah Ta'ala berfirman :
إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَّقِينَ
Sesungguhnya Allah mencintai orang orang yang
bertakwa. (Q.S at Taubah 7).
Oleh karena itu maka hamba
hamba Allah mestilah setiap saat berusaha dengan sungguh sungguh untuk
mendapatkan dan memiliki predikat takwa
sampai akhir hayatnya. Ingatlah
saudaraku bahwa surga itu HANYA disediakan Allah
Ta’ala untuk orang yang bertakwa tidak untuk yang selainnya. Allah
Ta’ala berfirman :
وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ
عَرْضُهَا السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Rabb-mu dan mendapatkan surga yang
luasnya seluas langit dan bumi YANG DISEDIAKAN BAGI ORANG ORANG YANG BERTAKWA.
(Q.S Ali Imran 133).
Wallahu A'lam. (3.015).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar