MENJADI PEMAAF ITU BERAT TAPI SANGAT BANYAK KEUTAMAANNYA

 

MENJADI PEMAAF ITU BERAT TAPI SANGAT BANYAK KEUTAMAANNYA

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh menjadi hamba Allah yang pemaaf itu berat bahkan bagi sebagian orang sangat berat untuk dilakukan. Karena ketika seseorang mengikuti hawa nafsunya dan dipanas panasi pula oleh syaithan, dari jenis jin dan manusia, maka keinginan sebagian besar manusia adalah membalas jika disakiti atau jika diperlakuan buruk oleh orang lain.  

Tetapi ketahuilah bahwa menjadi pemaaf betapa pun beratnya tetapi dalam syariat Islam sangat dianjurkan dan MENDATANGKAN BANYAK KEBAIKAN DAN KEUTAMAAN, diantaranya adalah :

Pertama : Menambah kemuliaan diri seseorang

Sungguh, sikap suka memaafkan adalah sikap mulia dan sungguh akan mendatangkan kemuliaan. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :

مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ وَمَا زَادَ اللَّهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلاَّ عِزًّا وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللَّهُ

Sedekah tidaklah mengurangi harta. TIDAKLAH ALLAH MENAMBAHKAN KEPADA SEORANG HAMBA SIFAT PEMAAF MELAINKAN AKAN SEMAKIN MEMULIAKAN DIRINYA. Dan juga tidaklah seseorang memiliki sifat tawadhu’ (rendah hati) karena Allah, melainkan Allah akan meninggikannya. (H.R Imam Muslim).

Kedua : Allah menjamin pahala.

Sungguh, Allah Ta'ala menjamin pahala bagi seseorang yang suka memaafkan, sebagaimana firman-Nya : 

وَجَزَاءُ سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِثْلُهَا ۖ فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ

Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang setimpal tetapi barangsiapa memaafkan dan berbuat baik (kepada orang yang berbuat buruk) maka pahalanya dari Allah. Sungguh Dia tidak menyukai orang orang yang zhalim. (Q.S asy Syura 40).

Tentang ayat ini, Syaikh as Sa'di berkata : Tingkatan keutamaan adalah MEMAAFKAN DAN BEDAMAI dengan orang yang telah berbuat kesalahan. Allah Ta'ala akan memberi BALASAN UPAH  YANG SANGAT BESAR DAN PAHALA YANG SANGAT BANYAK. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Ketiga : Mendapat ampunan Allah Ta'ala.

Selain itu, ketahuilah bahwa PUNCAK KEUTAMAAN MENJADI HAMBA PEMAAF adalah  Allah Ta'ala akan memberi ampunan kepada hamba hamba-Nya yang suka memaafkan yaitu sebagaimana firman-Nya : 

وَلْيَعْفُوا وَلْيَصْفَحُوا ۗ أَلَا تُحِبُّونَ أَنْ يَغْفِرَ اللَّهُ لَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak menginginkan Allah mengampunimu dan Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang. (Q.S an Nur 22)

Dan juga Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam bersabda :

اسمحوا يسمح لكم

Maafkanlah, niscaya kamu akan dimaafkan (oleh Allah Ta'ala). H.R ath Thabrani).

Oleh karena itu hamba hamba Allah sangat dianjurkan untuk berlapang dada dan selalu berusaha  memaafkan kesalahan orang lain. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A'lam. (3.016).