ALLAH TA'ALA
MENYELAMATKAN ORANG BERTAKWA
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Salah satu perintah utama dalam syariat Islam adalah perintah
untuk bertakwa dengan sebenar benarnya takwa. Allah berfirman :
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ
ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم
مُّسْلِمُونَ
Wahai orang orang yang beriman. Bertakwalah kepada Allah
dengan sebenar benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam
keadaan muslim. (Q.S Ali Imran 102).
Ketahuilah bahwa takwa dalam pengertian bahasa berarti
batasan atau penghalang yang mencegah seseorang dari hal yang ditakutinya. Jadi
takwa kepada Allah bermakna membuat penghalang antara diri pribadi dengan
siksa-Nya. Untuk memperoleh takwa itu maka seorang hamba haruslah mentaati
perintah dan larangan Rabb-nya. (Tahdzibul Atsar, Imam ath Thabari).
Syaikh Abdul Aziz bin Fathi as Sayyid Nada antara lain menjelaskan maksud dari bertakwa adalah : (1) Menyibukkan diri dengan ketaatan kepada Allah Ta'ala. (2) Menjauhi kemaksiatan. (3) Mengharap ketaatan hanya kepada-Nya, dan (4) Takut terhadap siksa-Nya. (Ensikklopedi Adab Islam).
Sungguh, Allah Ta'ala
akan menyelamatkan orang bertakwa yaitu sebagaimana janji Allah Ta'ala yang
disebutkan dalam firman-Nya :
ثُمَّ نُنَجِّي الَّذِينَ اتَّقَوْا وَنَذَرُ الظَّالِمِينَ
فِيهَا جِثِيًّا
Kemudian Kami akan menyelamatkan
orang orang bertakwa dan membiarkan orang orang yang zhalim di dalam (neraka)
dalam keadaan berlutut (Q.S Maryam 72).
Selain itu pula, ketahuilah
bahwa orang bertakwa akan mendapat furqan dan ampunan. Allah Ta'ala berfirman :
يَٰٓأَيُّهَا
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِن تَتَّقُوا۟ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّكُمْ فُرْقَانًا
وَيُكَفِّرْ عَنكُمْ سَيِّـَٔاتِكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ۗ وَٱللَّهُ ذُو ٱلْفَضْلِ
ٱلْعَظِيمِ
Wahai orang orang yang
beriman !. Jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan FURQAN
(kemampuan untuk membedakan antara yang hak dengan yang bathil) kepadamu dan
menghapus segala kesalahanmu dan mengampuni (dosa dosa) mu. Allah memiliki
karunia yang besar (Q.S al Anfal 29).
Tentang ayat ini,
dalam Kitab Tafsir al Muyassar disebut :
Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya serta melaksanakan
syariat-Nya, jika kalian bertakwa kepada Allah dengan mengerjakan perintah-perintahNya
dan menjauhi larangan larangan-Nya.
Niscaya Dia akan
menjadikan bagi kalian pemisah atara yang haq dengan yang batil, menghapuskan
dari kalian dosa-dosa kalian yang sudah terjadi, dan menutupnya bagi kalian,
sehingga Dia tidak menghukum kalian karenanya. (Kementrian Agama Saudi Arabia).
Oleh karena itu hamba hamba Allah mestilah berusaha dengan sungguh sungguh untuk menjaga sifat takwa dalam dirinya DIMANAPUN BERADA. Satu hadits dari Abu Dzar al Ghifari menyebutkan tentang perkara ini :
اتق الله حيثما كنت ، وأتبع السيئة الحسنة
تمحها، وخالق الناس بخلق حسن
Bertakwalah kepada Allah dimanapun kau berada, dan hendaknya setelah melakukan keburukankan engkau melakukan kebaikan yang dapat menghapusnya. Serta bergaulah dengan orang lain dengan akhlak yang baik. (H.R Imam Ahmad dan at Tirmidzi, ia berkata : Hadits ini hasan shahih).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar