ORANG BERIMAN DAPAT
IZIN MENYELAMATKAN SAHABATNYA DI AKHIRAT
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Sungguh bersahabat dengan
orang-orang yang beriman adalah salah satu nikmat yang sangat besar. Umar bin Khaththab
berkata : Tidaklah seseorang diberikan kenikmatan setelah Islam, yang lebih
baik daripada kenikmatan memiliki saudara (sesama muslim) yang shalih. Apabila
engkau dapati salah seorang sahabat yang shalih maka peganglah erat erat. (Quutul Qulub).
Ketahuilah bahwa Imam Hasan Al- Bashri memberi nasehat
tentang salah satu keutamaan berteman
dengan orang orang beriman, beliau berkata : Perbanyaklah berteman dengan
orang-orang yang beriman. Karena mereka memiliki syafaat pada hari Kiamat.
(Ma’alimut Tanzil)
Sungguh sahabat yang beriman bisa memberi syafaat atau pertolongan di
akhirat kelak dengan izin dari Allah Ta'ala untuk menyelamatkan saudaranya
seiman.
Perkara ini disebutkan dalam
satu hadits dari Abu Said Al Khudri
Radhiyallahu ‘anhu, dalam hadits yang panjang bahwa Rasulullah Sholallahu ‘alaihi wassalam
bersabda tentang syafaat di hari kiamat : “Setelah orang orang
mukmin itu dibebaskan dari neraka, demi Allah, Dzat yang jiwaku berada di
tangan-Nya, sungguh kalian begitu gigih dalam memohon kepada Allah untuk
memperjuangkan hak saudara – saudaranya yang berada di dalam neraka pada
hari kiamat.
Mereka memohon : “Wahai Rabb
kami, mereka itu (yang tinggal di neraka) pernah berpuasa bersama kami, shalat,
dan juga haji. Dijawab : “Keluarkan (dari neraka) orang – orang yang
kalian kenal”. Hingga wajah mereka diharamkan untuk dibakar oleh api neraka.
Para mukminin ini pun
mengeluarkan banyak saudaranya yang telah dibakar di neraka, ada yang dibakar
sampai betisnya dan ada yang sampai lututnya. Kemudian orang mukmin itu
menghadap kembali kepada Allah : “Ya Rabb kami, orang yang Engkau perintahkan
untuk diazab dari neraka, sudah tidak tersisa”
Allah Ta'ala berfirman :
“Kembali lagi, keluarkanlah yang masih memiliki iman seberat dinar”. Maka
dikeluarkanlah orang mukmin banyak sekali yang disiksa di neraka. Kemudian
mereka menghadap kembali : “Wahai Rabb kami, kami tidak meninggalkan seorang
pun orang yang Engkau perintahkan untuk diazab…” (H.R Imam Muslim).
Oleh karena itu hamba hamba
Allah berusahalah untuk bersahabat karib
dengan orang orang beriman. Sungguh sahabat karib yang selalu memelihara iman dan keshalihannya
dengan izin Allah Ta'ala bisa menyelamatkan sahabatnya di akhirat kelak.
Wallahu A'lam. (3.014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar