ORANG BERIMAN
WAJIB PADA POSISI SAMI'NA WA ATHA'NA
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Sungguh Allah Ta'ala
melalui Rasul-Nya telah memberikan petunjuk yang paling sempurna kepada manusia yaitu berupa al Qur an dan as
Sunnah. Ketahuilah bahwa
keselamatan dalam menjalani
kehidupan di dunia dan akhirat kelak hanyalah mengikuti petunjuk itu yaitu al
Qur an, as Sunnah dengan pemahaman salafush shalih.
Oleh karena itu ketika
datang perintah syariat untuk melaksanakan
kewajiban dan untuk berhenti dari semua yang dilarang maka ORANG BERIMAN
WAJIB BERADA PADA POSISI SAMI'NA WA ATHA'NA. Kami dengar dan kami taat. Allah
Ta'ala berfirman :
وَقَالُوا۟
سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ ٱلْمَصِيرُ
Dan mereka (orang
beriman) berkata : Kami mendengar dan kami taat. Ampunilah kami Ya Rabb kami
dan kepada Engkau tempat (kami) kembali. (Q.S al Baqarah 285)
Allah Ta'ala berfirman
:
إِنَّمَا كَانَ قَوْلَ الْمُؤْمِنِينَ إِذَا دُعُوا إِلَى
اللَّهِ وَرَسُولِهِ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ أَنْ يَقُولُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا
ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
Hanya ucapan orang
orang beriman yang apabila mereka diajak kepada Allah dan Rasul-Nya agar Rasul
memutuskan perkara di antara mereka mereka berkata : Kami mendengar dan kami
taat. Dan mereka itulah orang orang yang beruntung. (Q.S an Nur 51).
Syaikh as Sa'di
berkata : Maksudnya kami dengarkan hukum Allah Ta'ala dan Rasul-Nya. Kami
menjawab orang yang menyeru kepadanya. Kami mentaati dengan ketaatan yang penuh
tanpa rasa keberatan. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).
Lalu bagaimana dengan
orang kafir umumnya termasuk Yahudi ketika diajak kepada Allah Ta'ala dan
Rasul-Nya ?. Ketahuilah bahwa dengan lancang mereka mengatakan bahwa mereka
mendengar tetapi tidak mau mengikutinya. Allah Ta'ala menyebutkan dalam firman-Nya
:
وَيَقُولُونَ
سَمِعْنَا وَعَصَيْنَا
Kami mendengar dan
kami tidak mau mengikutinya. (Q.S an Nisa' 46).
Oleh karena itu maka terhadap orang yang ingkar yaitu orang kafir,
Allah Ta'ala mengingatkan bahwa mereka adalah seburuk buruk makhluk dan tempat mereka
adalah di neraka. Allah Ta'ala berfirman :
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ
وَالْمُشْرِكِينَ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا ۚ أُولَٰئِكَ هُمْ شَرُّ
الْبَرِيَّةِ
Sungguh, orang orang kafir dari golongan ahli Kitab
dan orang orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam, mereka kekal di
dalamnya selama lamanya. Mereka itu adalah sejahat jahat makhluk. (Q.S al
Baiyinah 6).
Kemudian, ternyata yang lebih parah lagi adalah ORANG
ORANG MUNAFIK. Ketika diajak untuk taat
kepada Allah Ta'ala dan Rasul-Nya mereka mengatakan bahwa mereka mendengar
tetapi hakikatnya mereka tidak mendengar apalagi untuk mentaati. Allah Ta'ala
berfirman :
وَلَا تَكُونُوا۟ كَٱلَّذِينَ قَالُوا۟ سَمِعْنَا وَهُمْ
لَا يَسْمَعُونَ
Dan janganlah kamu
(wahai orang orang yang beriman) menjadi seperti orang orang munafik
yang berkata : Kami mendengarkan. Padahal mereka tidak mendengarkan (karena
hati mereka mengingkarinya). Q.S al Anfal 21.
Dan ketahuilah bahwa hukuman atau adzab untuk orang orang munafik adalah sangat berat.
Mereka akan ditempatkan di lapisan
neraka yang paling bawah. Allah Ta'ala berfirman :
إِنَّ ٱلْمُنَٰفِقِينَ فِى ٱلدَّرْكِ ٱلْأَسْفَلِ مِنَ
ٱلنَّارِ وَلَن تَجِدَ لَهُمْ نَصِيرًا
Sungguh orang
munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan
kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka.
Wallahu A'lam. (2.880)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar