DOSA
DIAMPUNI DAN DERAJAT DINAIKKAN DENGAN BERSUJUD
Disusun
oleh : Azwir B. Chaniago
Salah satu rukun dalam shalat
adalah melakukan sujud. Dan ijma’ para ulama
bahwa sujud adalah rukun shalat, tidak sah salat jika sujud ditinggalkan. Imam
an Nawawi mengatakan : Sujud hukumnya wajib berdasarkan nash al Qur an, as sunnah dan
ijma. (al Majmu').
Secara
psiklogis sujud memiliki nilai lebih dibandingkan dengan rukun shalat yang
lain. Karena ketika sujud posisi seseorang benar-benar mununjukkan kerendahan dirinya
di hadapan Sang Khaliq. Bagaimana tidak, kepala yang menjadi bagian paling
utama pada tubuh manusia dan tempat dimana
pancaindera berada, tiba tiba kepala yang sangat berharga itu diposisikan begitu rendahnya ketika sujud
hingga rata dengan tanah tempat kaki
berpijak.
Ketika seorang hamba bersujud maka dia telah memenuhi salah satu
rukun shalat. Selain itu ketahuilah bahwa sujud dalam shalat akan meninggikan beberapa derajat dan menghapus beberapa
dosa. Ma'dan bin Abi Thalhah al Ya'muri rahimahullah
menceritakan :
لَقِيتُ ثَوْبَانَ مَوْلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقُلْتُ لَهُ: حَدِّثْنِي بِحَدِيثٍ عَسَى اللَّهُ
أَنْ يَنْفَعَنِي بِهِ، فَقَالَ: عَلَيْكَ بِالسُّجُودِ، فَإِنِّي سَمِعْتُ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: مَا مِنْ عَبْدٍ
يَسْجُدُ لِلَّهِ سَجْدَةً، إِلَّا رَفَعَ اللَّهُ لَهُ بِهَا دَرَجَةً، وَحَطَّ
عَنْهُ بِهَا خَطِيئَةً
Aku pernah menjumpai Tsauban radhiallahu 'anhu,
seorang bekas pelayan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Aku berkata
kepadanya : Ceritakan padaku suatu hadits yang mudah-mudahan Allah akan
memberikan manfaatnya kepadaku dengan hadits tersebut.
Tsauban menjawab : Hendaklah engkau (bersungguh-sungguh
memperbanyak) sujud, karena aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa
sallam bersabda :
Tidaklah seorang hamba pun yang bersujud kepada Allah
dengan sekali sujud, melainkan Allah akan mengangkatnya beberapa derajat dan
menghapuskan beberapa dosa. (H.R Ibnu Hibban, Nasa’i, Ibnu Majah Imam Ahmad,
Ibnu Khuzaimah, Abu Nu’aim dan al Baihaqi
Selain itu ketika seorang hamba shalat lalu Allah
Ta'ala tempatkan dosa dosanya di kepala
dan pundaknya. Dosa dosa itu berguguran pada saat dia rukuk dan sujud. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :
إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا قَامَ يُصَلِّي أُتِيَ
بِذُنُوبِهِ فَوَضَعَتْ عَلَى رَأْسِهِ أَوْ عَاتِقِهِ فَكُلَّمَا رَكَعَ أَوْ
سَجَدَ تساقطت عنه
Sesungguhnya,
tatkala seorang hamba berdiri shalat, didatangkanlah seluruh dosanya, kemudian
diletakkan di atas kepala dan kedua pundaknya, maka ketika ia ruku’ dan sujud,
dosa-dosa tersebut berguguran. (H.R Ibnu Hibban, ath Thabrani, dan yang
selainnya. Dishahihkan oleh Syaikh al Albani dalam ash Shahihah).
Oleh
karena itu sangatlah baik dan bernilai jika seorang hamba memperbanyak shalat
sunnah sehingga banyak kesempatan untuk sujud yang akan menghapus dosa dan
meninggikan derajatnya di sisi Allah Ta'ala.
Insya
Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A'lam. (2.885)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar