SETELAH MATI MENYESAL DAN MINTA KEMBALI KE DUNIA
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Semua manusia yang saat ini hidup di dunia SANGAT YAKIN bahwa cepat atau lambat mereka akan mati. Sungguh kematian adalah satu keniscayaan yang pasti adanya. Meskipun demikian manusia memiliki cara yang berbeda dalam menyikapinya, diantaranya adalah :
(1) Ada yang selalu mempersiapkan diri dan berbekal. Sungguh ini manusia yang cerdas dan berakal . Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasalam bersabda :
عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ قَالَ كُنْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَاءَهُ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ فَسَلَّمَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الْمُؤْمِنِينَ أَفْضَلُ قَالَ أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا قَالَ فَأَيُّ الْمُؤْمِنِينَ أَكْيَسُ قَالَ أَكْثَرُهُمْ لِلْمَوْتِ ذِكْرًا وَأَحْسَنُهُمْ لِمَا بَعْدَهُ اسْتِعْدَادًا أُولَئِكَ الْأَكْيَاسُ
Dari Ibnu Umar, dia berkata : Aku pernah bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, lalu datang seorang lelaki dari kaum Anshar mengucapkan salam kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam lalu bertanya : Wahai Rasulullah, orang beriman manakah yang paling baik ?. Beliau menjawab : Yang paling baik akhlaknya.
Orang ini bertanya lagi : Lalu orang beriman manakah yang paling berakal (cerdas) ?. Beliau menjawab : Yang paling banyak mengingat kematian dan PALING BAIK PERSIAPANNYA (untuk hidup) setelah kematian, merekalah yang berakal. (H.R Ibnu Majah).
(2) Ada yang tidak peduli mau mati kapan dan sungguh parah keadaan mereka karena TAK MAU MEMPERSIAPKAN BEKAL MENGHADAPI MATI. Sungguh Allah Ta’ala telah mengingatkan dalam firman-Nya :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
Wahai orang orang yang beriman. Bertakwalah kepada Allah dan hendaknya setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok, dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan. (Q.S al Hasyr 18).
Ketahuilah bahwa saat ini ratusan juta, mungkin milyaran manusia YANG TELAH MATI DIDATANGI PENYESALAN AMAT SANGAT DI ALAM KUBURNYA. Kenapa ?, karena mereka tak berbekal sebelum mati. Bahkan adapula yang mengingkari perintah dan larangan Allah Ta’ala ketika masih hidup.
Mereka memohon kepada Allah Ta’ala agar bisa dikembalikan ke dunia. Diantara harapan atau angan angan mereka adalah INGIN HIDUP KEMBALI DI DUNIA UNTUK BERAMAL SHALIH. Allah Ta’ala berfirman :
حَتَّى إِذَا جَآءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتَ قَالَ رَبِّ ارْجِعُونِ . لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ
(Demikianlah keadaan orang orang ingkar itu) Hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata : Ya Rabb-ku kembalikanlah aku (ke dunia). Agar aku dapat MELAKUKAN AMAL SHALIH yang telah aku tinggalkan. (Q.S al Mukminun 99-100)
Allah Ta’ala berfirman :
رَبَّنَا أَبْصَرْنَا وَسَمِعْنَا فَارْجِعْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا إِنَّا مُوقِنُونَ
(Mereka berkata), Ya Rabb kami, kami telah melihat dan mendengar maka kembalikanlah kami (ke dunia) niscaya kami akan mengerjakan kebajikan. Sungguh kami adalah orang orang yang yakin. (Q.S as Sajdah 12)
Selain itu, diantara penyesalan orang orang yang lalai adalah ingin beribadah yang mereka sebutkan secara khusus :
Pertama : Ingin diberi tambahan umur untuk besedekah.
Seorang yang sudah meninggal dunia berangan-angan untuk hidup kembali UNTUK BERSEDEKAH dan menjadi orang shaleh, sebagaimana dijelaskan Allah Ta’ala dalam firman-Nya :
فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَىٰ أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ مِنَ الصَّالِحِينَ
Maka lalu dia berkata (menyesali) : Ya Rabb-ku sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian) ku sedikit waktu lagi maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang orang yang shalih. (Q.S al Munafiqun10)
Kedua : Ingin dikembalikan ke dunia untuk bisa shalat sunnah dua rakaat.
Kenapa ?. Karena setelah berada di alam barzah mereka mengetahui bagaimana hebatnya nilai shalat sunnah dua rakaat di sisi Allah. Dahulu dia di sibukkan oleh urusan dunia, sehingga sering meninggalkan shalat sunnah. Diriwayatkan oleh Abu Hurairah :
أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ مَرَّ بِقَبْرٍ فَقَالَ : مَنْ صَاحِبَ هَذَا الْقَبْرِ؟ فَقَالُوْا: فُلاَنُ، فَقَالَ : رَكْعَتَانِ أَحَبَّ إِلَى هَذَا مِنْ بَقِيَّةِ دُنْيَاكُمْ
Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasalam melewati sebuah kuburan, kemudian bertanya : Siapa penghuni kuburan ini ?. Mereka menjawab : Ini kuburan si Fulan. Lantas Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Dua rakaat lebih dia cintai daripada dunia kalian. (Shahihut Targhib Wat Tarhib)
Oleh karena itu hamba hamba Allah yang saat ini masih diberi kesempatan hidup di dunia dan sedikit waktu lagi PASTI MATI, MAKA BERFIKIRLAH DENGAN SUNGGUH SUNGGUH. Mau mempersiapkan bekal sekarang ini atau mau menyesal setelah mati. Choose wisely.
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.159)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar