HAMBA ALLAH BISA TERSESAT KARENA MENGIKUTI ORANG BANYAK ?
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Sungguh Allah Ta’ala telah menjelaskan dalam firman-Nya tentang KEADAAN KEBANYAKAN MANUSIA DI MUKA BUMI, diantaranya adalah :
Pertama : Kebanyakan manusia fasik. Allah Ta’ala berfirman :
وَإِنَّ كَثِيرًا مِنَ النَّاسِ لَفَاسِقُونَ
Dan sungguh kebanyakan manusia adalah orang yang fasik. (Q.S al Maidah 49).
Allah Ta’ala befirman :
وَلَٰكِنَّ
كَثِيرًا مِّنْهُمْ فَٰسِقُونَ
Tetapi banyak di antara mereka orang orang yang fasik. (Q.S al Maidah 81).
Ketahuilah bahwa fasik secara bahasa maknanya adalah orang yang suka berbuat dosa dan durhaka kepada Allah Ta’ala.
Kedua : Kebanyakan manusia menyesatkan. Allah Ta’ala berfirman :
وَإِنَّ كَثِيرًا لَيُضِلُّونَ بِأَهْوَائِهِمْ بِغَيْرِ عِلْمٍ ۗ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِالْمُعْتَدِينَ
Dan sesungguhnya kebanyakan (dari manusia) benar benar hendak menyesatkan (orang lain) dengan hawa nafsu mereka tanpa pengetahuan. Sesungguhnya Rabb-mu, Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang melampaui batas. (Q.S al An’am 119).
Ketiga : Kebanyakan manusia tak bersyukur. Allah Ta’ala berfirman :
إِنَّ اللَّهَ لَذُو فَضْلٍ عَلَى النَّاسِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَشْكُرُونَ
Sesungguhnya Allah memberikan karunia kepada manusia TETAPI KEBANYAKAN MEREKA TIDAK BERSYUKUR. (Q.S al Baqarah 243).
Allah Ta’ala berfirman :
وَلَقَدْ مَكَّنَّاكُمْ فِي الْأَرْضِ وَجَعَلْنَا لَكُمْ فِيهَا مَعَايِشَ ۗ قَلِيلًا مَا تَشْكُرُونَ
Dan sungguh, Kami telah menempatkan kamu di bumi dan di sana Kami sediakan (sumber) penghidupan untukmu. (Tetapi) sedikit sekali kamu bersyukur. (Q.S al A’raf 10).
Jadi KEBANYAKAN MANUSIA adalah rusak keadaannya sebagaimana dijelaskan Allah Ta’ala yaitu banyak fasik, suka berbuat dosa, menyesatkan dan melampaui batas dan banyak pula yang tak mau bersyukur.
Dengan keburukan yang demikian parah, APAKAH MASIH ADA MANFAAT MENGIKUTI ORANG BANYAK ?. Pikirkanlah dengan baik !.
Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin pernah ditanya tentang sebagian orang ketika mereka melakukan perbuatan yang menyelisihi syariat atau adab Islami, mereka selalu berkilah dengan mengatakan : KEBANYAKAN ORANG ORANG MELAKUKANNYA SEPERTI ITU.
Beliau menjawab : (Kebanyakan orang orang melakukannya seperti itu), INI BUKANLAH HUJJAH, berdasarkan firman Allah Ta’ala :
وَإِنْ تُطِعْ أَكْثَرَ مَنْ فِي الْأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ ۚ إِنْ يَتَّبِعُونَ إِلَّا الظَّنَّ وَإِنْ هُمْ إِلَّا يَخْرُصُونَ
Dan jika kamu mengikuti kebanyakan manusia di bumi ini, niscaya mereka AKAN MENYESATKAN KAMU dari jalan Allah. Yang mereka ikuti hanya persangkaan belaka dan mereka hanyalah membuat kebohongan. (Q.S al An’am 116)
Dan juga firman-Nya :
وَمَا أَكْثَرُ النَّاسِ وَلَوْ حَرَصْتَ بِمُؤْمِنِينَ
Dan KEBANYAKAN MANUSIA TIDAK AKAN BERIMAN walaupun engkau sangat menginginkannya. (Q.S Yusuf 103).
Akan tetapi, yang menjadi hujjah atau landasan adalah APA YANG DIFIRMANKAN ALLAH TA’ALA DAN APA YANG DISABDAKAN RASUL-NYA serta amalan para as Salaf ash Shalih. (Majmu’ Fatawa Wa Rasa’il).
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.194)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar