BERUSAHALAH UNTUK KONTINYU MENGAMALKAN SHALAT MALAM
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Kita mengetahui bahwa sangatlah banyak saudara saudara kita, orang orang beriman yang sudah terbiasa mengamalkan shalat malam atau shalat tahajud. Tetapi adapula yang belum kontinyu atau belum istiqamah. Terkadang dilakukan terkadang tidak. Dengan kata lain dilakukan sesempatnya saja belum rutin.
Orang orang beriman yang sudah mulai melakukan shalat malam berusahalah untuk kontinyu sehingga betul betul mendapat manfaat yang besar dari ibadah ini. Ketahuilah bahwa Rasulullah Salallahu’alaihi Wasallam mengingatkan orang orang yang terbiasa shalat malam jangan berhenti atau meninggalkannya. Beliau bersabda :
يَا عَبْدَ الله ، لاَ تَكُنْ مِّشْلَ فُلَانٍ ، كَانَ يَقُوْمُ اللَّيْلَ فَتَرَكَ قِيَامَ اللَّيْلِ
Wahai Abdullah !. Kamu jangan seperti si Fulan YANG DAHULU BIASA SHALAT MALAM lantas ia meninggalkannya. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).
Hadits ini sangat jelas mengingatkan orang orang beriman untuk kontinyu atau istiqamah dengan shalat malamnya dan tidak menganggap remeh. Ketika seseorang sudah biasa melakukan lalu meninggalkannya ini termasuk musibah yaitu kehilangan kebaikan yang banyak.
Lalu bagaimana dengan sebagian saudara saudara kita yang belum terbiasa mengamalkan shalat malam. Sangat dianjurkan untuk mengamalkannya. Mulai kapan ?. MULAILAH MALAM INI JUGA. Ketahuilah bahwa sangatlah banyak keutamaan dan kebaikan shalat ini, diantaranya adalah :
Pertama : Mengikuti kebiasaan orang shalih.
Salah satu kebiasaan orang orang shalih adalah melakukan shalat malam, yaitu sebagaimana sabda beliau :
عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ فَإِنَّهُ دَأَبُ الصَّالِحِينَ قَبْلَكُمْ، وَإِنَّ قِيَامَ اللَّيْلِ قُرْبَةٌ إِلَى اللَّهِ، وَمَنْهَاةٌ عَنْ الإِثْمِ، وَتَكْفِيرٌ لِلسَّيِّئَاتِ، وَمَطْرَدَةٌ لِلدَّاءِ عَنِ الجَسَدِ
Hendaklah kalian mengerjakan shalat malam, karena itu merupakan kebiasaan orang shalih sebelum kalian, mendekatkan diri kepada Allah, mencegah dari perbuatan dosa, menghapus keburukan, dan mencegah penyakit dari badan. (H.R. Imam Ahmad, at Tirmidzi dan al Hakim).
Kedua : Shalat paling utama setelah shalat fardhu.
Sungguh shalat malam adalah shalat yang paling utama setelah shalat fardhu, sebagaimana sabda Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam :
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: سئل رسول الله صلى الله عليه وسلم: أي الصلاة أفضل بعد المكتوبة؟ قال: (الصلاة في جوف الليل
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata : Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah ditanya, shalat apakah yang paling utama setelah shalat fardhu ?. Beliau menjawab : Shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat (sunnah) di tengah malam. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim)
Ketiga : Salah satu sifat terpuji ‘ibadurrahman.
Dan juga shalat malam merupakan salah satu sifat terpuji ‘ibadurrahman sebagaimana firman Allah :
وَالَّذِينَ يَبِيتُونَ لِرَبِّهِمْ سُجَّدًا وَقِيَامًا
(Adapun hamba hamba Allah Yang Maha Pengasih adalah) Dan orang yang menghabiskan waktu malam untuk beribadah kepada Rabb mereka dengan bersujud dan berdiri. (Q.S al Furqan 64).
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.166).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar