RASULULLAH MENGAJARKAN DOA BERLINDUNG
DARI
HUTANG
Oleh : Azwir B. Chaniago
Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam
mengajarkan umatnya beberapa doa berlindung dari hutang, diantaranya :
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو رضي
الله الهم قَالَ: كَانَ رَسُوْلُ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم يَقُوْلُ:
“اَللّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ، وَغَلَبَةِ
الْعَدُوِّ، وَشَمَاتَةِ الأَعْدَاءِ.” رَوَاهُ النَّسَائِيْ وَصَحَّحَهُ الْحَاكِمَ.
Dari Abdullah bin ‘Amr radiyallahu anhuma ia
berkata : Rasulullah Sallallahu Alayhi Wasallam biasa membaca doa : Ya Allah,
aku berlindung kepada-Mu dari lilitan hutang, dari kesewenang-wenangan musuh,
dan dari kegembiraan mereka di atas penderitaan kami. (H.R an Nasa’i)
Beliau juga mengajarkan doa :
اَللهم إِنِّـيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَـمِّ، وَالْحَزَنِ، وَالْعَجْزِ، وَالْكَسَلِ، وَالْبُخْلِ، وَالْـجُبْنِ، وَضَلَعِ الدَّيْنِ، وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ
Ya Allah,
sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesusahan, kesedihan, dan kelemahan,
kemalasan, sifat kikir, pengecut, lilitan hutang, dan di kuasai orang lain.
(H.R Imam Bukhari)
Ketahuilah bahwa ada beberapa doa
untuk BERLINDUNG DARI SEGALA SESUATU YANG TIDAK BAIK. Diantaranya adalah doa
berlindung dari :
Pertama : Doa berlindung
dari syaithan.
رَّبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ.
وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَن يَحْضُرُونِ
Ya Rabb-ku aku berlindung kepada Engkau
dari bisikan-bisikan syaitan. Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Rabb-ku, akan kehadirannya kepadaku. (Q.S al Mu’minun 97-98).
Sungguh Allah
Ta’ala melalui Rasul-Nya telah
mengajarkan doa berlindung dari syaithan karena syaithan akan selalu
mendatangkan keburukan bagi kita semua.
Kedua : Doa
berlindung dari empat perkara.
Sebelum salam
ketika shalat yaitu setelah membaca tasyahud akhir Rasulullah mengajarkan kita
untuk senantiasa membaca doa berlindung dari empat perkara yakni :
اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ
عَذَابِ جَهَنَّمَ ، وَمِنْ عَذَابِ القَبْرِ ، وَمِنْ فِتْنَةِ المَحْيَا
وَالْمَمَاتِ ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ المَسِيحِ الدَّجَّالِ
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka Jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari kejahatan fitnah al Masih ad Dajjal). (H.R Imam Muslim)
Jadi kesimpulannya adalah bahwa ketika Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam MEMBACA DOA UNTUK BERLINDUNG DARI SUATU PERKARA MAKA ITU ADALAH SUATU PERKARA YANG BURUK DAN MEMBAHAYAKAN. Oleh karena itu ketika Rasulullah mengajarkan kita DOA UNTUK BERLINDUNG DARI HUTANG MAKA BERARTI BERHUTANG ADALAH SESUATU YANG BURUK PULA DAN KITA BERUSAHA MENGHINDARINYA.
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka Jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari kejahatan fitnah al Masih ad Dajjal). (H.R Imam Muslim)
Jadi kesimpulannya adalah bahwa ketika Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam MEMBACA DOA UNTUK BERLINDUNG DARI SUATU PERKARA MAKA ITU ADALAH SUATU PERKARA YANG BURUK DAN MEMBAHAYAKAN. Oleh karena itu ketika Rasulullah mengajarkan kita DOA UNTUK BERLINDUNG DARI HUTANG MAKA BERARTI BERHUTANG ADALAH SESUATU YANG BURUK PULA DAN KITA BERUSAHA MENGHINDARINYA.
Namun demikian ketahuilah bahwa
berhutang bukanlah sesuatu yang dilarang dalam syariat Islam. Tapi mengambil
hutang haruslah sekedarnya dan dalam keadaan sangat mendesak dalam memenuhi
kebutuhan.
Rasulullah pun pernah berhutang yaitu
sebagaimana sebuah hadits dari Aisyah,
dia berkata :
اشْتَرَى طَعَامًا
مِنْ يَهُودِيٍّ إِلَى أَجَلٍ فَرَهَنَهُ دِرْعَهُ
Nabi
shallallaahu ‘alaihi wa sallam membeli makanan dari seorang Yahudi dengan tidak
tunai, kemudian beliau menggadaikan baju besinya. (H.R
Imam Bukhari).
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua.
Wallahu A’lam. (1.686)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar